Tata cara pesan
Rasa lelah tentunya nggak bisa dihindari apalagi ketika seharian beraktivitas penuh seperti bekerja, kuliah, berolahraga, memasak, beres-beres rumah, dan sebagainya.
Lesu, lemas, dan capek akan makin terasa lebih parah kalau asam lambung lagi kambuh. Nah, jadi apakah penderita asam lambung nggak boleh kecapekan? Temukan jawabannya di sini!
Hubungan Asam Lambung dan Kelelahan
Rasa capek luar biasa adalah saat kamu merasakan level energi yang rendah, bahkan sampai mengganggu kegiatan sehari-hari. Kelelahan ini bisa disebabkan karena capek fisik, mental, atau karena kondisi kronis seperti GERD.
Penyakit asam lambung bisa bikin kamu capek, lemas, dan ngantuk di siang hari. Meski kelelahan dan ngantuk nggak jadi diagnosis GERD, tapi biasanya hal ini terjadi bersamaan dengan gejala asam lambung naiknya.
Asam lambung naik atau GERD akan menimbulkan gejala seperti:
- Rasa terbakar di dada atau bagian atas perut (heartburn)
- Radang tenggorokan
- Batuk-batuk parah
- Sendawa
- Napas tersengal-sengal
- Sakit punggung setelah makan
Gejala-gejala ini makin parah ketika kamu dalam posisi berbaring, sehingga bisa mengganggu waktu tidur dan istirahatmu.
Batuk-batuk, sendawa, heartburn, dan sesak napas karena asam lambung, bikin kamu susah tertidur dan biasanya jadi sering terbangun di malam hari. Akibatnya, kamu pun merasa lelah dan nggak bertenaga.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Mulut Pahit karena Asam Lambung
Nggak cuma itu, stres, depresi, dan kecemasan bisa memicu asam lambung naik dan membuat gejala semakin buruk.
Stres yang tinggi bisa berdampak pada sistem pencernaan dan berpotensi menyebabkan gangguan lambung, dispepsia, dan sindrom iritasi usus besar.
Sebuah penelitian tahun 2023 di Sri Lanka menunjukkan bahwa orang yang mengalami stres sedang hingga berat lebih mungkin terkena tanda-tanda GERD seperti heartburn, batuk, sendawa, dan regurgitasi (ketika campuran asam lambung dan makanan yang nggak tercerna sempurna naik ke kerongkongan dan mulut).
Jadi, penderita asam lambung memang sebaiknya nggak capek karena bisa memperburuk gejalanya. Tapi, bukan berarti penderita GERD nggak boleh beraktivitas normal dan harus selalu istirahat, ya!
Baca Cerita : Ria, Bisa Sembuh dari GERD dan Jalani Hidup Sehat dengan Detox
Aktivitas yang Nggak Boleh Dilakukan Penderita Asam Lambung
Sesuai dengan penjelasan di atas, penderita penyakit asam lambung nggak boleh terlalu capek karena bisa memperparah kondisi GERD. Apa saja aktivitas yang sebaiknya dihindari penderita asam lambung?
1. Begadang
Begadang, tidur yang nggak nyenyak, dan tidur dalam waktu singkat akan mempengaruhi energi tubuhmu. Nyatanya, ada anjurannya sendiri lho terkait jam tidur buat yang punya masalah asam lambung. Seperti, nggak boleh tidur terlalu malam, bahkan sampai begadang.
Semakin parah masalah tidur ini, semakin besar kemungkinan kamu mengalami kelelahan akibat GERD.
Untuk mencegahnya, kamu bisa melakukan beberapa cara antara lain:
- Makan malam setidaknya 3 jam sebelum kamu tidur
- Berjalan santai selama beberapa menit setelah makan
- Naikkan posisi kasur supaya dada dan kepala lebih tinggi dari bagian tubuh yang lain
- Pastikan kondisi kamar bersih dan nyaman supaya kamu bisa tidur dengan tenang
Kalau kamu lapar di malam hari, minumlah rangkaian jus Detox Maag GERD dari nakedpress.
Paket ini terdiri dari jus sayuran dan buah yang akan membantu mengurangi gejala asam lambung naik, sekaligus mengatasi insomnia dan meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga kamu nggak lagi mengalami capek akibat GERD.
Kamu juga bisa membiasakan diri minum jus Rainforest setiap hari untuk menurunkan asam lambung dan memberikan energi buat tubuhmu!
2. Olahraga Intens
Olahraga high-impact merupakan aktivitas fisik berat yang perlu dihindari oleh penderita asam lambung karena kecapekan setelah berolahraga bisa memperburuk kondisi GERD.
Dokter biasanya memang merekomendasikan penderita GERD untuk menurunkan berat badan untuk menurunkan gejala GERD. Olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga berat badanmu tetap sehat.
Tapi, beberapa jenis olahraga intens malah bakal memperparah gejala GERD. Olahraga intens dapat menurunkan aliran darah ke sistem pencernaan, sehingga bikin cairan lambung menumpuk dan menyebabkan iritasi.
Beberapa gerakan dalam olahraga juga bisa menekan lambung dan dada, yang nantinya memicu timbulnya asam lambung, misalnya bergelantung terbalik atau kayang.
Menelan udara selama latihan intens juga dapat mengendurkan esofagus dan memicu asam masuk ke kerongkongan.
Olahraga berat yang berpotensi menyebabkan asam lambung naik termasuk:
- Lari atau sprint
- Angkat beban
- Bersepeda
- Lompat tali
- Senam
Sebagai alternatif, kamu bisa melakukan olahraga ringan di bawah ini:
- Jalan kaki
- Jogging ringan
- Yoga
- Berenang
- Stretching
Nggak semua orang mengalami gejala asam lambung naik saat melakukan olahraga berat. Cobalah olahraga ringan terlebih dahulu dan cek kondisimu.
Kalau kamu nggak mengalami heartburn atau gejala lainnya, kamu bisa coba olahraga yang lebih intens.
Jika kamu merasa nggak nyaman, jangan dipaksakan! Itu artinya lebih baik kamu berolahraga santai saja, ya!
Baca Juga: Lidah Putih karena Asam Lambung, Kenapa Bisa Terjadi?
3. Sibuk Tanpa Istirahat
Kesibukan tinggi dapat mengakibatkan stres, lalu jadi penyebab GERD. Untuk bisa membantu mengurangi stres, ini yang bisa kamu lakukan:
- Latihan pernapasan
- Lakukan olahraga ringan
- Tidur teratur
- Meditasi atau yoga
- Mendengarkan lagu, menggambar, atau menulis jurnal
Itu dia penjelasan mengenai rasa capek bagi penderita asam lambung. Intinya, kamu tetap boleh beraktivitas seperti biasa, tapi jangan melakukan aktivitas berat dan tetap berikan waktu istirahat untuk tubuhmu!
- Healthline. Is Fatigue a Symptom of GERD?.
- Healthline. Can Exercise Help My Acid Reflux?.
- Healthline. Can Stress Cause Acid Reflux?.
- Michigan Medicine. Why Sleep Disorders Cause Heartburn (and Vice Versa).