Kalau kamu memiliki darah tinggi atau hipertensi, biasanya dokter akan menyarankan untuk mengubah gaya hidup sehat dulu sebelum akhirnya memilih menggunakan obat. Salah satu opsi gaya hidup sehat yang disarankan untuk menurunkan tekanan darah tinggi adalah makan banyak sayur dan buah, baik itu bentuk asli ataupun jus.
Banyak juga penelitian yang sudah menyebutkan bahwa sayur dan buah, lemak sehat, dan kacang-kacangan bisa membantu menurunkan darah tinggi.
Ini dia beberapa pilihan jus penurun darah tinggi yang bisa kamu coba.
1. Jus Buah Bit
Jus buah bit bisa juga digunakan untuk membantu menurunkan darah tinggi. Kandungan nitrat di dalam jus buah bit bisa membantu menurunkan tekanan darah sistolik.
Apalagi, selain bisa menurunkan darah tinggi, buah bit juga sering dijadikan jus penambah darah. Ini membuat jus buah bit bagus juga untuk ibu hamil yang mengalami darah tinggi saat hamil karena sekaligus dapat membantu mencegah anemia.
Tapi, banyak orang yang memilih untuk tidak minum jus buah bit karena rasanya yang kurang enak. Untuk menyiasatinya, kamu perlu campuran yang tepat agar rasa buah bit jadi enak.
Misalnya, kamu bisa mencampur buah bit dengan semangka, melon, dan timun seperti yang ada di jus First Kiss punya nakedpress. Bisa juga mencampurnya dengan wortel dan apel seperti varian Summer Passion.
Jus ini merupakan kombinasi ampuh dari sayur bit, timun, semangka, melon.
Konsumsi 1-2 gelas setiap hari akan sangat membantu kamu tetap aktif dan sekaligus mengurangi resiko terkena komplikasi penyakit hipertensi yang berbahaya seperti gagal jantung, stroke atau lainnya.
2. Jus Pisang
Jus yang menggunakan campuran buah pisang bisa kamu andalkan untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Ini karena pisang mengandung banyak kalium.
Menurut American Heart Association, kalium bisa membantu menurunkan efek sodium (garam). Garam sendiri punya efek membuat pembuluh darah jadi menyempit dan kaku sehingga tekanan darah naik.
Jadi, minum jus pisang bisa membantu membuat dinding pembuluh darah lebih elastis dan fleksibel sehingga darah mengalir dengan lancar.
Baca Juga: Cerita Aristoteles, Tensi Turun Karena Rutin Detox dengan Jus Sayur
3. Jus Semangka
Semangka adalah salah satu buah penurun darah tinggi karena kandungan asam amino di dalamnya.
Asam amino ini nantinya akan membantu tubuh memproduksi nitrit oksida, yang berfungsi membuat pembuluh darah lebih relaks, sehingga aliran darah lebih lancar sehingga tekanannya menurun.
Kamu bisa makan semangka dalam bentuk buah utuh atau jus. Jus mungkin lebih praktis, terutama yang dibeli langsung.
Tapi ingat, pastikan jus yang kamu beli tidak mengandung pengawet atau bahan tambahan lainnya.
Nah, nakedpress punya varian jus semangka segar dan manis, yaitu Cara Mia. terbuat dari kombinasi buah semangka, apel, dan lemon, buat jus ini cocok untuk kamu yang lagi cari jus untuk menurunkan tensi tinggi.
Jus ini memberikan banyak nutrisi yang membantu tubuh mempercepat proses penyembuhan terutama saat kita lagi dalam masa pengobatan.
Konsumsi jus ini 1-2 gelas setiap hari akan membantu kamu mempercepat penyembuhan dan mengurangi efek samping obat yang dapat muncul.
4. Jus Sayuran Hijau
Nitrat adalah kandungan yang bagus untuk kesehatan pembuluh darah, yang banyak terdapat di sayur hijau. Maka itu, jus sayuran hijau tentu punya khasiat sebagai penurun darah tinggi. Beberapa jenis sayuran yang bisa kamu konsumsi, seperti kale, bayam, kailan, pokcoy, dan kol.
Ibu hamil juga boleh minum jus penurun darah tinggi yang terbuat dari sayuran hijau karena bisa menambah nilai gizi.
Kamu bisa makan semuanya dalam bentuk sayur, atau mencoba jus sayuran hijau kalau memang tidak suka sayur.
Sayuran hijau yang dijus bisa membuat kamu lebih menelan sayuran. Beberapa rekomendasi jus sayuran untuk penurun tensi, yaitu Sweet Green, Green Grenade, Green Fairy, dan Rain Forest.
5. Jus Kiwi
Jus buah kiwi juga terbukti sebagai penurun darah tinggi. Dalam penelitian, orang yang makan 3 buah kiwi setiap hari selama 7 minggu, tekanan darah sistoliknya berkurang 2,7 mmHg.
Ini karena kiwi mengandung antioksidan, vitamin C, dan kandung kalium juga di dalamnya.
6. Jus Seledri
Ada banyak manfaat jus seledri, mulai dari melancarkan pencernaan, mengurangi peradangan, dan tentu saja untuk menurunkan tekanan darah.
Ini karena seledri punya kandungan yang disebut phthalides yang membuat dinding arteri relaks dan membuat aliran darah meningkat. Makanya, tensi kamu jadi rendah saat kedua kondisi ini kejadian.
Tapi ingat ya, pilihlah seledri yang punya batang seledri besar. Kalau kamu bingung, sekarang jus seledri sudah banyak dijual di pasaran, bahkan yang berukuran 1 liter untuk memudahkan. Salah satu rekomendasinya adalah jus seledri dari nakedpress.
7. Jus Jeruk
Jeruk mengandung antioksidan yang bagus untuk kesehatan jantung. Tapi, nggak cuma jeruk, kelompok buah sitrus lainnya, seperti lemon, nipis, dan jeruk bali, bagus juga untuk menurunkan darah tinggi.
Jus buah sitrus adalah jus yang terbuat dari kelompok buah sitrus, seperti jeruk, lemon, dan jeruk bali.
Kesehatan jantung sendiri sangat erat kaitannya dengan tekanan darah. Maka itu, kamu bisa minum jus buah jeruk untuk membantu menurunkan tensi darah.
8. Jus Tomat
Salah satu jus penurun darah tinggi yang bisa kamu minum adalah jus tomat. Ini berkat kandungan likopen di dalamnya yang dapat membantu menurunkan angka diastolik (atau angka bawah).
Kalau kamu tertarik, kamu bisa mencoba jus 3 diva dari nakedpress, yaitu Wild Flower. Bukan cuma tomat, Wild Flower juga mengandung wortel, apel, lemon, dan seledri yang berkhasiat untuk tekanan darah tinggi.
9. Jus Wortel
Jus wortel juga bisa kamu nikmati sebagai minuman penurun darah tinggi. Wortel mengandung banyak vitamin, mineral, dan senyawa lain yang berguna untuk membantu menjaga tekanan darah.
Sebuah penelitian terbaru bilang, ada kemungkinan tekanan darah turun hingga 10% setiap kamu makan 100 gram wortel setiap harinya.
Nah, agar asupan wortel mudah didapat, kamu bisa minum jusnya supaya lebih praktis. Kamu bisa mencoba Endless Summer. Rasanya dijamin enak karena ada campuran apel sebagai pemanis alami dan jahe yang bagus juga untuk menurunkan tensi darah.
10. Jus Buah Beri
Kelompok buah beri, seperti strawberry, raspberry, blackberry, dan blueberry juga bagus, lho buat menurunkan tekanan darah. Ini karena ada penelitian yang membuktikan bahwa kandungan antosianin dalam buah beri bisa membantu menurunkan tekanan darah.
Hampir semua jus di atas, rata-rata aman dikonsumsi ibu hamil untuk menurunkan darah tinggi. Sebab, ibu hamil juga dianjurkan untuk mengonsumsi sayur dan buah.
Baca Juga: 5 Cara Detox Membantu Menurunkan Hipertensi
Selain menjaga pola makan, pastikan kamu juga makan sayur dan buah yang banyak agar tekanan darah bisa terjaga.
Kamu bisa mencoba paket Detox Original dari nakedpress yang terdiri atas 8 botol jus. Hampir semua jus penurun darah tinggi yang disebutkan di atas, ada dalam paket detoks ini.
Ada juga opsi berlangganan untuk memastikan kamu rutin konsumsi sayur dan buah tanpa repot. Yuk, jaga usus dengan detox dan minum jus sayuran agar tekanan darah terjaga, tubuh tetap sehat!
- Laurila A., et. al. 2001. High-Fat, High-Cholesterol Diet Increases the Incidence of Gastritis in LDL Receptor-Negative Mice. Arteriosclerosis Thrombosis and Vascular Biology. DOI: 10.1161/01.ATV.21.6.991
- Djoussé L., et. al. 2004. Fruit and vegetable consumption and LDL cholesterol: the National Heart, Lung, and Blood Institute Family Heart Study. The American Journal of Clinical Nutrition. DOI: 10.1093/ajcn/79.2.213
- Nicolle C., et. al. 2004. Health effect of vegetable-based diet: lettuce consumption improves cholesterol metabolism and antioxidant status in the rat. Clinical Nutrition. DOI: 10.1016/j.clnu.2003.10.009
- Penczynski K. J., et. al. 2018. Habitual Flavonoid Intake from Fruit and Vegetables during Adolescence and Serum Lipid Levels in Early Adulthood: A Prospective Analysis. Nutrients. DOI: 10.3390/nu10040488
- Liu K., et. al. 2013. Effect of fruit juice on cholesterol and blood pressure in adults: a meta-analysis of 19 randomized controlled trials. PloS one. DOI: 10.1371/journal.pone.0061420
- Silbernagl S. and Despopoulus A. 2009. Color Atlas of Physiology 6th Edition. Thieme: New York.
- Silbernagl S. and Lang F. 2016. Color Atlas of Pathophysiology 3th Edition. Thieme: New York.
- Pillon N. J. and Soulage C. O. 2012. Lipid Peroxidation by-Products and the Metabolic Syndrome. Lipid Peroxidation. DOI: 10.5772/46019.
- Venkatalakshmi P., et. al. 2016. Role of Phytochemicals as Immunomodulatory Agents: A Review. International Journal of Green Pharmacy. DOI: 10.22377/ijgp.v10i1.600
- Butalla A. C., et. al. 2013. Effects of a Carrot Juice Intervention on Plasma Carotenoids, Oxidative Stress, and Inflammation in Overweight Breast Cancer Survivors. Nutrition and Cancer. DOI: 10.1080/01635581.2012.650779
- Liu R. H. 2013. Health-Promoting Components of Fruits and Vegetables in the Diet. Advance Nutrition. DOI: 10.3945/an.112.003517
- Clemens R., et. al. 2015. Squeezing Fact from Fiction about 100% Fruit Juice. Advance Nutrition. DOI: 10.3945/an.114.007328
- Slavin J. L. and Lloyd B. 2012. Health Benefits of Fruits and Vegetables. Advance Nutrition. DOI: 10.3945/an.112.002154
