Tata cara pesan
Kalau kamu punya riwayat sakit maag, kamu mungkin harus lebih hati-hati dalam menjaga pola makan. Soalnya, salah makan bisa jadi salah satu penyebab maag kamu kambuh.
Nah, tapi, tidak semua orang menyadari apa yang menyebabkan maagnya kambuh. Kadang, sudah makan tepat waktu, tetap sakit perut terasa sakit. Waktu makan memang bukan jadi satu-satunya penyebab.
Penyakit maag sendiri sebenarnya adalah gejala, bukan suatu penyakit. Sakit maag ini terjadi saat kamu merasakan sakit perut bagian atas, biasanya setelah makan.
Ciri asam lambung naik alias maag kambuh yang umumnya muncul seperti sakit perut bagian atas, kembung, cepat kenyang, ulu hati terasa terbakar, sering sendawa, hingga terasa mual.
Untuk mencegah maag kambuh, yuk simak beberapa penyebab dan cara mengatasinya berikut ini!
Penyebab maag kambuh
Biasanya, penyebab utama maag kambuh adalah pola makan yang tidak benar. Bisa dari waktunya, jenis makanannya, jumlahnya, atau bahkan kecepatan kamu makan.
Pola makan itu akan memengaruhi asam lambung. Asam lambung inilah yang kemudian menimbulkan gejala yang kamu rasakan tadi.
Beberapa hal yang sering jadi penyebab maag kamu kambuh, antara lain:
1. Makan Terlalu Banyak
Ada beberapa kebiasaan yang menyebabkan maag kambuh, salah satunya kebiasaan pola makan.
Makan terlalu banyak atau terlalu cepat juga bisa bikin maag kamu kambuh. Saat kamu makan terlalu banyak, lambung jadi melar terlalu banyak.
Akibatnya, otot sfingter yang harusnya menutup agar makanan nggak naik lagi ke kerongkongan, malah jadi susah menutup. Makanya, kamu jadi merasa mual, malah kadang makanan sampai naik lagi.
Jadi, cobalah berhenti makan sebelum terlalu kenyang supaya sakit maag tidak kambuh.
Baca Juga: Kenapa Maag Sering Kambuh Walau Sering Makan?
2. Makan Terlalu Cepat
Bukan cuma kebanyakan makan, makan terlalu cepat juga bisa menyebabkan maag kamu kambuh. Ini karena saat makan buru-buru, kamu jadi tidak mengunyah dengan benar.
Alhasil, kamu juga jadi lebih banyak menelan udara. Hal inilah yang membuat kamu merasa kembung dan begah.
Cobalah mengunyah lebih pelan. Mengunyah lebih pelan juga akan membantu kamu mengontrol porsi makan. Sebab, otak kamu setidaknya butuh waktu 20 menit untuk mendapatkan sinyal “kenyang”.
3. Terlalu Banyak Makan Makanan Pedas dan Asam
Makanan pedas dan asam bisa menyebabkan maag kamu kambuh. Ini karena kandungan capsaicin dalam makanan pedas bisa mengiritasi lambung.
Bukan cuma makanan pedas, makanan asam juga salah satu makanan penyebab maag yang bisa mengiritasi lambung. Itu sebabnya, kalau kamu sedang sakit maag, makanan pedas dan asam adalah salah satu yang harus dihindari.
Baca Juga: Perbedaan Maag aan Asam Lambung yang Jarang Diketahui
4. Terlambat Makan
Terlambat makan adalah salah satu penyebab maag kambuh yang paling kambuh. Ini karena saat kamu terlambat makan, lambung jadi kosong. Akibatnya, produksi asam lambung jadi meningkat.
Asam lambung yang tinggi akan membuat perut kamu terasa perih dan kalau dibiarkan akan menyebabkan maag muncul.
Pastikan kamu tidak melewatkan waktu makan, ya. Kamu bisa mengganjal perut dengan camilan yang bagus untuk maag agar lambung tidak sampai kosong.
5. Terlalu Banyak Konsumsi Alkohol, Kafein, dan Soda
Alkohol, kafein, dan soda adalah daftar minuman yang harus dihindari karena jadi penyebab maag kambuh atau malah tambah parah.
Ketiganya berpotensi mengiritasi lambung sehingga membuat kamu merasa sakit perut, heartburn, sampai refluks asam lambung, alias mulut terasa asam atau pahit karena asam lambung naik lagi ke kerongkongan.
6. Kebanyakan Makan Gorengan dan Makanan Berlemak
Siapa yang bisa menolak gorengan? Sayangnya, makanan ini adalah salah satu penyebab sakit maag kambuh. Gorengan dan makanan berlemak menyebabkan maag karena biasanya lebih bertahan lama di lambung.
Jadi, lambung akan terus memproduksi asam untuk berusaha memecahnya. Asam lambung ini bisa kembali naik ke kerongkongan sehingga membuat kamu merasakan sensasi terbakar di ulu hati (heartburn).
Solusinya, coba batasi konsumsi gorengan. Masaklah dengan minyak sedikit, seperti menumis atau memanggang.
Baca Juga: Kisah Pebian yang Sembuh dari GERD karena Rutin Detox
7. Tidak Bisa Mengelola Stres
Penyebab maag kambuh juga bisa dari stres, karena tubuh akan memproduksi asam lambung lebih banyak.
Hal ini memperbesar risiko dinding lambung terluka akibat asam yang dikeluarkan.
Cobalah untuk berusaha mengendalikan stres walaupun sulit. Berolahraga, bercerita dengan orang yang kamu percaya, melakukan hobi bisa jadi beberapa cara untuk mengatasi stres yang juga dapat membantu meminimalisir sakit maag.
8. Kebiasaan Konsumsi Obat-obatan Tertentu
Beberapa jenis obat bisa membuat lambung lebih sensitif, misalnya obat antinyeri golongan NSAID. Biasanya, dokter akan menyarankan untuk meminum obat jenis ini setelah makan.
Tujuannya agar lambung tidak kosong dan menurunkan risiko sakit maag.
Selain itu, antibiotik juga bisa jadi penyebab maag kambuh. Soalnya, beberapa jenis antibiotik bisa melemahkan otot sfingter ataupun membunuh bakteri baik di dalam lambung.
Untuk mengatasi hal ini, pastikan kamu membaca aturan pakai obat sesuai anjuran dokter. Sampaikan juga bahwa kamu punya maag. Jadi, dokter bisa meresepkan obat yang sesuai.
Baca cerita sukses: Rori Rarasati, Maag Sering Kambuh Karena Hormon Nggak Seimbang
Sebenarnya, kalau maag kambuh hanya sesekali, kamu nggak perlu khawatir. Sebab, ini memang kondisi yang umum terjadi. Kalau kamu kembali ke pola makan yang benar, biasanya sakit maag nggak akan muncul.
Tapi, kalau maag sering kambuh sekalipun kamu rasa pola makanmu sudah benar, kamu boleh sedikit waspada. Bisa jadi, penyebab maag kamu kambuh bukan hanya perkara salah makan, melainkan ada masalah kesehatan lain di pencernaan, seperti GERD atau ulkus lambung.
Coba Detox untuk Mencegah Maag Kambuh
Kamu juga bisa mencoba melakukan detoks selama sehari. Yang dimaksud detoks ini adalah kamu memberikan kesempatan tubuhmu untuk mengatur ulang dengan mengonsumsi jus sayur dan buah saja dalam sehari.
Detox Maag GERD adalah salah satu paket praktis yang memudahkan kamu untuk melakukan detoks. Jus dari program Detox Maag GERD ini mengandung hampir 30 sayur dan buah, serta probiotik.
Sayuran yang kaya serat ini juga diminum per 2 jam, sehingga dapat mencegah kamu dari rasa lapar.
Detox untuk Maag GERD ini bisa membantu meredakan gejala asam lambung naik mencegahnya sering-sering kambuh. Kamu juga bisa mencoba jus detoks ini selama 5 minggu dengan paket Langganan Maag GERD 5 Minggu.
Langganan Detox Maag GERD 5 Minggu
Yuk, jaga usus dengan detox dan minum jus sayuran agar tubuh kembali sehat!
- Cleveland Clinic. Indigestion Dyspepsia. Diakses pada 16 Maret 2024
- Mayo Clinic. Indigestion. Diakses pada 16 Maret 2024
- National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. Indigestion Dyspepsia. Diakses pada 16 Maret 2024
- Harvard Medical School. GERD diet: Foods to avoid to reduce acid reflux. Diakses pada 16 Maret 2024
- Northwestern Medicine. Change How You Eat to Help Reduce Acid Reflux. Diakses pada 16 Maret 2024