Tata cara pesan
Sembelit, atau konstipasi, membuat kamu jadi susah BAB. Bahkan, kamu bisa saja tidak BAB selama seminggu!
Padahal, biasanya ada efek tertentu pada tubuh yang akan kamu rasakan kalau tidak BAB selama beberapa hari. Kalau kamu mendiamkannya, ada juga bahaya yang bisa terjadi.
Supaya bisa lebih waspada, cari tahu apa saja bahaya tidak BAB berhari-hari pada tubuh, dalam jangka pendek atau panjang.
Frekuensi BAB yang Normal
BAB adalah salah satu cara tubuh untuk mengeluarkan racun-racun dan zat yang tidak lagi diperlukan tubuh. Sebenarnya, nggak ada angka pasti soal seberapa sering normalnya orang harus BAB.
Para dokter dan ahli berpendapat, frekuensi BAB yang normal adalah sekitar 3-4 kali dalam seminggu. Kalau kurang dari itu, bisa jadi kamu mengalami sembelit.
Tapi, angka itu juga bukan patokan resmi. Yang paling penting, kamu harus memperhatikan polanya. Apakah pola BAB kamu sama dan rutin, atau lebih sedikit dari biasa.
Selain itu, tekstur feses juga bisa menentukan apakah kamu mengalami sembelit atau tidak.
Baca cerita sukses: Ade Putri Paramadita, Usus Kotor Ternyata Awal Dari Banyak Penyakit
Bahaya Jarang BAB
Mengingat feses adalah zat-zat sisa yang memang nggak seharusnya ada di dalam tubuh, kelamaan tidak BAB, misalnya seminggu, tentu saja bisa membuat tubuh kamu mengalami berbagai efek yang tidak mengenakkan.
Beberapa akibat BAB tidak lancar atau sembelit yang mungkin kamu rasakan, antara lain:
1. Perut Kembung dan Sakit
Perut kembung, begah, dan terasa kencang adalah salah satu akibat yang mungkin kamu rasakan saat sembelit atau susah BAB.
Saat susah BAB, feses akan berada di usus dalam waktu yang lama. Hal itu membuat bakteri usus akan terus melakukan pemecahan pada zat-zat di feses dan menyebabkan terbentuknya gas.
Gas inilah yang jadi penyebab perut kembung dan merasa tidak nyaman.
2. BAB Keras dan Susah
Saat kamu sudah lama tidak BAB, katakanlah seminggu, efek pertama yang paling terasa adalah BAB yang keras dan susah. Malah, proses BAB jadi sangat menyakitkan dan membuat kamu makin enggan.
Ini karena semakin lama feses ada di dalam usus dan tidak dikeluarkan, dinding usus akan terus menyerap air yang ada di feses. Makanya, tekstur feses jadi kering dan keras, sehingga susah dikeluarkan.
3. Ambeien atau Wasir
Salah satu efek buruk tidak BAB secara rutin dalam jangka panjang adalah munculnya hemorrhoid, alias ambeien atau wasir. Ambeien ini adalah membengkaknya jaringan di sekitar anus karena terlalu kuat mengejan saat susah BAB.
4. BAB Berdarah
Saat BAB keras, kamu akan berusaha keras untuk mengejan agar feses bisa keluar. Proses ini bisa menyebabkan robekan di dinding anus (fisura ani) sehingga membuat BAB berdarah.
Selain itu, kalau sudah sampai menyebabkan wasir atau ambeien, kamu juga bisa mengalami BAB berdarah.
5. Berat Badan Turun Tiba-Tiba
Salah akibat BAB tidak lancar adalah berat badan yang turun tiba-tiba. Ini terjadi feses yang tetap ada di tubuh mengganggu proses penyerapan nutrisi.
Walau turun berat badan buat sebagian orang tampak menyenangkan, ini bukan turun berat badan yang sehat. Malah, nutrisi yang kurang bisa menyebabkan masalah kesehatan lain.
6. Prolaps Rektum
Salah satu bahaya susah BAB yang tidak ditangani dengan baik adalah prolaps rektum. Prolaps rektum ini adalah kondisi yang membuat sebagian usus besar keluar dari tubuh lewat rektum.
Meski merupakan komplikasi yang lumayan jarang kejadian, kamu tetap harus hati-hati karena menimbulkan rasa sakit juga.
7. Masalah Kulit
Masalah kulit seperti ruam dan eksim juga bisa jadi salah satu akibat jarang BAB. Ini terjadi karena feses yang lama berada di usus membuat usus kotor dan membuat keseimbangan bakteri usus jadi terganggu.
Saat bakteri jahat di usus lebih banyak, skin barrier kulit jadi lebih rentan terhadap kuman penyebab penyakit dan menyebabkan eksim.
Baca juga: 8 Cara Menjaga Bakteri Usus Agar Terhindar dari Penyakit
8. Radang Usus
Jika masalah susah BAB atau bahkan tidak BAB tidak ditangani dengan benar, salah satu efek buruk yang bisa kamu rasakan adalah radang usus. Saat susah BAB, kondisi di usus tentu tidak prima.
Jumlah bakteri yang tidak seimbang membuat dinding usus jadi lebih rentan terhadap penyakit. Makanya kamu jadi lebih rentan mengalami radang usus.
9. Menstruasi tidak teratur
Sebenarnya, menstruasi tidak teratur adalah salah satu akibat tidak langsung dari BAB tidak lancar. BAB tidak lancar adalah salah satu tanda usus kotor dan ini jumlah bakteri usus jadi tidak seimbang.
Saat bakteri usus tidak seimbang, produksi hormon juga terpengaruh. Kondisi ini bisa berujung pada menstruasi tidak teratur atau bahkan PCOS.
10. Sakit pinggang
Salah satu efek buruk dari tidak BAB secara rutin adalah sakit pinggang. Biasanya, ini terjadi karena masalah impaksi feses.
Impaksi feses terjadi saat feses yang kering dan keras terjebak di usus besar atau rektum sehingga tidak bisa dikeluarkan. Selain di perut, rasa sakit juga bisa menjalar ke punggung bagian bawah.
11. Kanker usus besar
Salah satu akibat jangka panjang paling menyeramkan dari susah BAB adalah kanker usus besar. Sebuah penelitian menunjukkan, orang sering mengalami sembelit atau jarang BAB, punya risiko yang lebih tinggi mengalami kanker usus besar.
Cara Mencegah Efek Buruk Sembelit
Kalau kamu jarang BAB atau bahkan sudah BAB tidak seminggu, sebaiknya kamu bisa makan makanan yang kaya serat, seperti sayur dan buah. Minum minuman pelancar BAB, mengonsumsi yogurt atau makanan yang mengandung probiotik dan prebiotik juga membantu mengatasi sembelit.
Selain itu, untuk mencegah efek buruk dari tidak BAB rutin, memperbaiki pola makan juga jadi salah satu caranya, seperti:
- Banyak makan buah dan sayur
- Rutin olahraga
- Banyak minum
Baca juga: 11 Buah Pelancar BAB yang Segar dan Enak
Untuk menjaga keseimbangan bakteri di usus, salah satu cara membersihkan usus kotor yang bisa kamu coba adalah dengan melakukan detoks.
Saat detoks ini, kamu cukup makan buah dan sayuran saja. Misalnya, paket Detox Original dari nakedpress menyediakan 8 botol jus buah dan sayur.
Beli Detox Original untuk Membersihkan Usus
Nah, saat melakukan detoks, kamu cukup minum jus buah dan sayur saja, serta snack buah jika merasa lapar. Cukup seminggu sekali. Menjalani detoks bisa membantu tubuh mengeluarkan racun-racun, termasuk saat kamu mengalami susah BAB.
Supaya sembelit nggak datang lagi, di hari kamu tidak detoks, kamu bisa rutin minum jus sayuran dan buah, seperti Sweet Green. Jus ini cocok untuk kamu yang belum biasa makan sayuran.
Yuk, coba detoks dan rutin minum jus sayur dan buah dari nakedpress setiap hari untuk cegah efek buruk BAB tidak lancar.