Tata cara pesan
Maag atau Gasritis adalah radang lambung berupa kerusakan dinding lambung akibat dari produksi asam lambung dan reaksi inflamasi yang berlebihan.
Berikut ada 7 makanan penyebab maag kambuh:
- Gula
- Tepung
- Gorengan
- Kopi/Soda/Teh
- Produk Dairy
- Pedas
- Bakmi/Pasta
Baca juga : Detox untuk Maag
KENAPA 7 MAKANAN DI ATAS MEMICU MAAG KAMBUH?
1. Mengandung Asam
Makanan yang mengandung asam berlebih dapat ikut meningkatkan naiknya asam lambung dan memicu gasritis. Selain itu, makanan asam mengikis dinding lambung (epitelium) sehingga meningkatkan reaksi inflamasi.
2. Mengandung Manis
Tubuh memang butuh energi dari gula, namun apabila terlalu berlebih, gula akan meningkatkan reaksi inflamasi sehingga memperparah kondisi gasritis dan memperlambat penyembuhan lambung.
3. Menghambat Penyerapan Nutrisi
Tidak semua makanan yang konsumsi bersifat buruk. Ada juga yang memberi nutrisi pada tubuh supaya bisa memperbaiki diri. Namun, kalau makanan sembarangan dikonsumsi lebih banyak, maka penyerapan nutrisi baik bisa terhambat. Akibatnya, bagian tubuh termasuk dinding lambung susah memperbaiki diri & lebih cepat rusak.
Baca juga: 5 Penyebab Maag Kambuh yang Sering Ditemui
3 ALASAN KENAPA DETOX BISA MEMBANTU MAAG GERD
1. Mempercepat Penyembuhan di Lambung
Nutrisi yang terkandung dalam Detox mudah diserap dan langsung dapat membantu proses penyembuhan sel-sel Lambung.
2. Menurunkan Reaksi Inflamasi
Banyak zat antioksidan dan anti inflamasi di Sayur dan Buah yang dapat menurunkan dan meredakan reaksi inflamasi
3. Melarutkan Asam Lambung lebih cepat
Kandungan Serat Larut Air dan Lemak Baik dalam Detox membantu menetralkan kondisi asam di Lambung dan melarutkan agar tidak menumpuk sehingga memberikan waktu lebih banyak untuk penyembuhan.
Baca juga : Apa itu Detox?
CERITA SUKSES
Baca cerita Putri Salsabilah yang menderita Gasritis karena sering makan Gorengan
Sumber:
- Khodarahmi M. and Azadbakht L. 2016. Dietary fat intake and functional dyspepsia. Advanced Biomedical Research. DOI: 10.4103/2277-9175.180988
- Laurila A., et. al. 2001. High-Fat, High-Cholesterol Diet Increases the Incidence of Gastritis in LDL Receptor–Negative Mice. Arteriosclerosis Thrombosis and Vascular Biology. DOI: 10.1161/01.atv.21.6.991
- Choi MK., et. al. 2015. Dietary Intake Assessment and Biochemical Characteristics of Blood and Urine in Patients with Chronic Gastritis. Clinical Nutrition Research. DOI: 10.7762/cnr.2015.4.2.90
- Sethi S. and Richter JE. 2017. Diet and gastroesophageal reflux disease: role in pathogenesis and management. Current Opinion in Gastroenterology. DOI: 10.1097/MOG.0000000000000337