Tata cara pesan
Seperti yang kita tau, Maag adalah radang lambung seperti dinding lambung yang rusak karena produksi asam lambung tinggi dan berlebihan.
KENAPA MAAG BISA TERJADI?
Lambung selalu menghasilkan asam lambung untuk mencerna makanan yang masuk.
Maka dari itu maag sangat susah muncul karena lambung kita telah memiliki sistem perlindungan yang luar biasa, yaitu:
- Cairan yang ber-pH basa (≥ 7.0) untuk menahan asam lambung mengenai dinding lambung. Cairan ini meliputi seluruh dinding lambung.
- Kemampuan regenerasi sel dinding lambung yang cepat setiap ada kerusakan akibat terkena asam lambung.
- Keseimbangan aktivitas bakteri di lambung yang menjaga serangan mikroorganisme asing lainnya menyerang dan menjaga sistem imun lambung tetap optimal.
Selain itu, ketahui juga faktor faktor yang dapat merusak lambung sehingga menyebabkan penyakit Maag.
Baca juga: 7 Penyebab Asam Lambung Naik dan Cara Mengatasinya
FAKTOR PEMICU RUSAKNYA LAMBUNG SEHINGGA DAPAT TERJADI MAAG
Gejala maag dapat muncul seketika seperti:
- Saat masuk makanan yang susah dicerna, lambung akan memproduksi asam lambung lebih banyak sehingga dapat menekan cairan pelindung hingga membuat asam lambung dapat menembus dan akhirnya mengikis dinding lambung.
- Saat ada kafein atau obat-obat penekan peradangan masuk, salah satu efek sampingnya adalah meningkatkan produksi asam lambung sehingga bisa membuat asam lambung lebih banyak dan dapat menembus cairan pelindung.
- Saat ada aktivitas bakteri atau mikroorganisme lainnya yang terlalu berlebihan, bakteri tersebut dapat merusak sel yang memproduksi cairan pelindung sehingga asam lambung dapat dengan mudah mengikis lapisan lambung.
Saat ada kondisi yang membuat faktor perusak lebih banyak dibandingkan faktor pelindung atau ada kondisi yang merusak faktor pelindung maka gejala maag dapat muncul.
Baca juga: 5 Penyebab Maag Kambuh yang Sering Ditemui
GEJALA MAAG YANG HARUS KAMU KETAHUI
Kalau kamu mengalami 1-3 gejala dibawah ini:
- Sering sakit ulu hati terutama saat telat makan atau setelah makan.
- Mual bahkan kadang sampai mau muntah saat telat makan atau tepat setelah makan.
- Sering bersendawa > 7x setiap harinya.
- Dada sering terasa panas hingga bikin sesak terutama saat telat makan atau setelah makan.Perut sering terasa kembung.
Bisa jadi kamu sudah terkena gejala Maag. Saat kamu datang ke Dokter, Dokter akan:
1. Bertanya atau istilah medisnya Anamnesa-in kamu:
- Sudah berapa lama gejala diatas kamu rasakan?
- Munculnya saat sedang melakukan apa?
- Berapa lama durasi gejala nya muncul sampai hilang?
- Apa yang biasa kamu lakukan supaya gejala nya hilang? Minum obat tertentu atau hal lainnya? (Sebutkan merek Obat dan Dosisnya ya)
2. Pemeriksaan Fisik tubuh kamu:
- Menekan lembut beberapa daerah perut untuk memastikan lokasi nyeri. Jangan ragu untuk bilang nyeri saat ditekan supaya mengkonfirmasi Dokter penyebab dari rasa sakitnya.
- Mendengarkan dengan Steteskop bunyi organ pencernaan kamu untuk menilai kualitas dan keaktivitasan gerak pencernaan.
- Mengetuk lembut beberapa bagian perut untuk mengkonfirmasi bunyi karena berbagai jenis kembung akan menghasilkan bunyi yang berbeda.
Kalau kamu ada gejala-gejala diatas, kemungkinan Dokter akan bilang diagnosa kamu adalah:
- Dyspepsia.
- Gastritis Akut atau Kronis (tergantung sudah berapa lama gejala nya ada).
- Gastritis Fungsional.
- GERD.
- Radang Usus.
- Irritable Bowel Syndrome.
- Fatty Liver atau Gangguang Fungsi Hati.
Tergantung jenis keparahan penyakitnya, Dokter akan meminta kamu untuk melakukan pemeriksaan Lab dan Radiologi untuk memastikan hal tersebut:
- Haematology Lengkap.
- Fungsi Liver dan Ginjal.
- USG Whole Abdomen.
- CT Scan Abdomen.
- Endoskopi.
Baca juga: Ini Dia Gejala Maag Kambuh, Ada Yang Kamu Rasakan?
BAGAIMANA CARA MENGATASI GEJALA MAAG TERJADI?
Ada beberapa cara mengatasi gejala maag yang terjadi, diantara lain:
1. Hindari mengkonsumsi makanan pedas dan asam
Karena akan mengiritasi dinding lambung dan juga memicu bakteri H.pylori bereaksi dalam lambung.
2. Buat jadwal makan lebih teratur
Dengan makan yang memiliki jadwal lebih teratur membuat sistem pencernaan tetap berjalan normal dan juga menjaga nafsu makan.
3. Pastikan waktu tidur menjadi teratur
Pola tidur yang teratur akan membantu untuk kontrol stress dengan tidur teratur (minimal 7-8 jam selama sehari).
4. Hindari minum kopi, teh, dan alkohol
Bisa menghambat nutrisi yang masuk ke dalam tubuh, memicu asam lambung naik, dan mengikis dinding lambung.
5. Menghindari makanan yang di goreng
Makanan yang digoreng bisa diganti dengan makanan yang direbus/dikukus.
6. Rutin Detox 1 hari setiap minggu
Dengan rutin detox 1 hari setiap minggu dapat membantu untuk proses penyembuhan lambung karena adanya permasalahan dari asam lambung dan infeksi bakteri.
KENAPA PERLU RUTIN DETOX 1 HARI SETIAP MINGGU UNTUK MENCEGAH MAAG?
Pada paket Detox Maag, sudah diformulasikan sedemikian rupa bukan hanya aman buat penderita Maag tetapi juga membantu penyembuhan Maag, karena :
- Mengandung phytonutrisi dan serat dari sayur hijau sehingga meningkatkan penyembuhan sel lambung, memberi makan bakteri baik, dan meningkatkan produksi lapisan perlindungan lambung.
- Mengandung lemak sehat yang membantu menstabilkan produksi asam lambung, enzim dan hormon pencernaan.
- Mengandung asam amino yang lengkap dan mudah serap sehingga mempercepat proses perbaikan sel-sel di lambung.
3 hal di atas akan sangat membantu tubuh dalam mengatasi Maag sekaligus menjaga agar gejala Maag tidak timbul saat sedang melakukan rutin Detox selama 24 jam.
Apabila dilakukan rutin Detox 1 hari setiap minggu dengan Paket Detox Maag, maka tubuh kamu akan melakukan perbaikan yang rutin dan bisa mengatasi Maag , sehingga tidak kambuh lagi.
HASIL SETELAH RUTIN DETOX 1 HARI SETIAP MINGGU
Candra Heriyani harus bolak-balik IGD setiap kali Maag-nya kambuh, lalu bagaimana dia mengatasi Maag sampai tuntas?
Baca ceritanya di sini.
- Lee SP., et. al. 2015. The effect of emotional stress and depression on the prevalence of digestive diseases. Journal of Neurogastroenterology and Motility. DOI: 10.5056/jnm14116
- Larsson SC., et. al. 2006. Fruit and Vegetable Consumption and Incidence of Gastric Cancer: A Prospective Study. Cancer Epidemiology Biomarkers & Prevention. DOI: 10.1158/1055-9965.EPI-06-0402
- Mard SA., et. al. 2014. Dietary Factors in Relation to Helicobacter Pylori Infection. Gastroenterology Research and Practice. DOI: 10.1155/2014/826910
- Tadesse K. 1986. The Effect of Dietary Fibre Isolates on Gastric Secretion, acidity and emptying. British Journal of Nutrition. DOI: 10.1079/bjn19860058