Tata cara pesan
GERD (Gastroesophageal Reflux Acid) adalah kondisi ketika cairan asam di lambung kembali naik ke kerongkongan. Kerongkongan ini adalah saluran yang menghubungkan lambung dengan mulut kamu.
Padahal harusnya, cairan asam tetap berada di dalam lambung. Sebab, cairan asam ini bisa saja membuat saluran kerongkongan jadi iritasi.
Gejala GERD sering kali mirip-mirip dengan penyakit maag. Orang yang kena GERD biasanya akan mengalami gejala maag. Tapi, orang yang sakit maag belum tentu kena GERD.
Cara mengatasi GERD yang paling ampuh biasanya adalah dengan menjalani gaya hidup sehat. Artinya, pola makan harus sehat dan juga rutin olahraga. Yuk, simak penjelasan lengkap soal GERD supaya tahu gejala, cara mengobati, dan pencegahannya.
Gejala GERD
Maag yang dibiarkan bisa memicu GERD. Biasanya, orang yang punya penyakit GERD juga mengalami gejala maag. Makanya, banyak yang keliru.
Berikut ini adalah ciri-ciri GERD yang umum terjadi:
- Heartburn yang memburuk di malam hari atau saat berbaring
- Naiknya makanan atau asam lambung ke mulut
- Sakit perut bagian atas
- Sulit menelan
- Sering sendawa
- Perasaan mengganjal di tenggorokan
- Batuk yang tak kunjung sembuh
- Sesak napas
- Sensasi terbakar di dada (heartburn) terutama setelah makan
Baca Juga: Perbedaan Maag dan Asam Lambung Naik (GERD), Jangan Salah!
Penyebab GERD
Penyakit GERD disebabkan oleh asam lambung yang naik lagi (refluks) ke kerongkongan. Ini akan membuat kamu merasakan pahit di mulut, sensasi terbakar di dada, ataupun sakit perut bagian atas.
Asam lambung bisa kembali naik ke kerongkongan karena otot sfingter melemah. Otot sfingter ini fungsinya seperti katup yang bisa membuka dan menutup.
Saat melemah, sfingter yang ada di dasar esofagus tidak menutup sempurna. Akibatnya, cairan asam jadi naik lagi. Cairan asam yang terus-terusan naik akan membuat dinding esofagus lama-lama iritasi.
Jika terus dibiarkan tanpa diobati, cairan asam bahkan bisa juga mengiritasi saluran napas dan menyebabkan LPR.
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan GERD:
- Kelebihan berat badan atau obesitas
- Kehamilan
- Proses pengosongan lambung yang lambat
- Merokok
- Makan dalam jumlah banyak atau mendekati waktu tidur
- Kebiasaan tiduran setelah makan
- Makan makanan pemicu GERD, seperti gorengan, makanan pedas, makanan asam, dan makanan berlemak
- Minum minuman bersoda, alkohol, atau kafein
Baca juga: Kebiasaan yang Jarang Disadari Orang Ternyata Bikin Maag GERD
Cara Mengatasi Penyakit GERD
Cara paling cepat untuk mengobati berbagai gejala penyakit GERD adalah dengan minum obat-obatan, misalnya antasida. Obat-obatan yang diresepkan dokter biasanya dapat membantu menurunkan produksi asam lambung untuk mencegah refluks.
Tapi, sekalipun minum obat, gejala asam lambung naik bisa saja terus-terusan muncul kalau tidak diimbangi dengan pola makan yang benar. Artinya, untuk mencegah gejala maag kambuh dan menyebabkan GERD, memperbaiki pola makan adalah kunci utamanya.
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi penyakit GERD:
1. Menjaga Berat Badan Ideal
Kelebihan berat badan adalah salah satu penyebab GERD. Maka itu, kamu perlu menjaga berat badan ideal.
Kalau sekarang kamu kelebihan berat badan, cobalah untuk mencoba cara-cara menurunkan berat badan, dengan melakukan diet rendah kalori, olahraga, dan banyak makan buah dan sayur.
2. Makan dalam Porsi Kecil tapi Sering
Makan terlalu banyak bisa memicu gejala GERD. Lebih baik kalau kamu mengurangi porsi makan jadi lebih sedikit, tapi frekuensi makannya diperbanyak.
Jadi, lambung akan menerima makanan dan memproses secara perlahan-lahan. Produksi asam lambung juga lebih stabil.
3. Makan Malam Lebih Awal
Makan terlalu dekat dengan waktu tidur juga bisa memicu GERD. Setidaknya, beri jeda sekitar tiga jam sebelum kamu tidur.
Baca cerita sukses: Kisah Pebian yang Sembuh dari GERD karena Rutin Detox
4. Meninggikan Kepala saat Tidur
Posisi kepala yang lebih tinggi saat tidur akan membuat gaya gravitasi membantu menjaga asam lambung tidak naik.
Jangan hanya menambah bantal di kepala, pastikan punggung juga ikut tinggikan, ya.
5. Banyak Makan Buah dan Sayur
Ada beberapa makanan penyebab GERD, misalnya makanan asam, makanan berlemak, dan makanan pedas. Selain itu, minuman beralkohol, soda, dan kafein juga bisa memperburuk gejala GERD.
Kamu sebaiknya perbanyak makan buah dan sayur. Pilihlah buah dan sayur yang punya sifat alkali biar bisa menetralisir asam lambung dan banyak air supaya bisa mengencerkan asam lambung.
Pilihan sayur dan buah yang bagus untuk penyakit asam lambung atau GERD, antara lain:
- Timun
- Melon
- Semangka
- Seledri
- Sayuran hijau
- Pisang
- Buah bit
6. Rutin Detox nakedpress 1 Kali Seminggu
Beberapa orang yang pernah mencoba bilang, melakukan diet detoks juga bisa dilakukan untuk membantu mengobati GERD yang kamu alami. Tapi, kamu harus perhatikan pilihan makanan dan minumannya agar tidak salah memilih buah dan sayur yang justru jadi pantangan untuk penderita asam lambung.
Diet detoks biasanya dilakukan seminggu sekali atau dua minggu sekali sesuai kebutuhan. Jadi, tidak setiap hari.
Di nakedpress sendiri, ada Detox Maag GERD yang memang dirancang khusus untuk penderita maag dan GERD. Selain 7 buah jus, ada juga 1 chia seed pudding yang bagus untuk penyakit GERD.
Beberapa orang yang merasakan manfaat detoks maag dan GERD mengaku gejala yang dialami jauh lebih terkontrol.
Cara Mencegah GERD
Menjauhi makanan dan minuman pemicu GERD adalah cara mencegah yang paling ampuh. Kamu juga bisa melakukan beberapa hal di bawah ini untuk mencegah GERD:
- Berhenti merokok
- Menurunkan berat badan
- Jangan tiduran setelah makan
- Selalu sediakan buah dan sayur setiap makan
Sebagai alternatif lainnya, kamu mungkin bisa juga menyediakan jus yang aman untuk asam lambung ukuran besar untuk beberapa kali minum. Jadi, kamu juga tidak perlu repot-repot menyiapkan.
Salah satu yang bisa kamu coba adalah Rainforest dari nakedpress. Terbuat dari bahan-bahan yang aman untuk lambung, seperti selada romaine, kale, horenzo, apel, timun, dan chia seed.
Yuk, rajin minum jus buah dan sayur, serta detoks rutin seminggu sekali agar maag dan GERD tidak kambuh lagi.
Hasil Rutin Detox 1 Hari Setiap Minggu
Dimas, salah satu pelanggan nakedpress, berhasil merubah mindset “Makan apa aja yang penting kenyang”.
Begadang dan makan tengah malam sudah menjadi tuntutan pekerjaan Dimas & tanpa sadar itu semua sampai divonis GERD.
Berhasil bikin GERD sembuh secara alami dengan mengubah mindset ngebuat Dimas semakin tau pentingnya pola makan sehat dan rutin Detox 1 hari setiap minggu.
Baca cerita lengkapnya: Dimas, Makan Apa Aja Malah Bikin GERD Makin Parah
- Clarrett DM, and Hachem C. 2018. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Missouri Medicine. PMID: 30228725
- Sethi S. and Richter JE. 2017. Diet and gastroesophageal reflux disease: role in pathogenesis and management. Current Opinion in Gastroenterology. DOI: 10.1097/MOG.0000000000000337
- Choe JW., et. al. 2017. Foods Inducing Typical Gastroesophageal Reflux Disease Symptoms in Korea. Journal of Neurogastroenterology and Motility. DOI: 10.5056/jnm16122
- Surdea-Blaga T., et. al. 2017. Food and Gastroesophageal Reflux Disease. Current Medicinal Chemistry. DOI: 10.2174/0929867324666170515123807