Tata cara pesan
Intermittent fasting (IF) adalah salah satu pola diet yang paling populer saat ini. Banyak orang yang merasakan berbagai manfaat intermittent fasting, seperti menurunkan berat badan, tubuh lebih sehat, bahkan baik untuk keseimbangan hormon.
Tapi sebelum menerapkan diet IF, kamu perlu tahu cara terbaik melakukan intermittent fasting, terutama untuk pemula. Simak ulasannya di bawah ini!
Apa Itu Intermittent Fasting?
Intermittent fasting adalah metode puasa yang dilakukan dengan membagi 2 periode waktu, yaitu:
- Periode puasa dari segala bentuk makanan dan minuman yang mengandung kalori.
- Periode makan dan minum.
Intermittent fasting tetap boleh minum air putih dan minuman lain yang nggak mengandung kalori, seperti kopi hitam atau teh tawar. Jangan menambahkan gula atau pemanis ke minuman itu selama periode puasanya, ya!
Baca Juga: Metode Puasa Yang Benar Untuk Turunkan Kolesterol Tinggi
Manfaat Intermittent Fasting
Diet intermittent fasting nggak cuma baik buat fisik, tapi juga untuk kemampuan kognitif. Ini dia beberapa manfaat intermittent fasting:
- Meningkatkan kemampuan detoksifikasi alami tubuh sehingga lebih mampu membuang toksin keluar dari tubuh.
- Mengembalikan keseimbangan hormon-hormon yang sebelumnya sempat berantakan.
- Membuat sistem imun tubuh, metabolisme, dan saraf bekerja lebih efektif, terutama dalam memerangi infeksi dan pertumbuhan sel tumor/kanker.
- Meningkatkan kemampuan kognitif dan daya ingat.
- Menurunkan berat badan, mengurangi risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
Banyak orang yang menerapkan intermittent fasting karena ingin mendapatkan manfaat penurunan berat badan.
Mengurangi periode makan tanpa sadar akan membuatmu mengonsumsi lebih sedikit kalori dari biasanya, sehingga berat badan perlahan turun.
IF juga membuat tubuh memproduksi lebih banyak hormon HGH yang dapat mengurangi lemak tubuh.
Dengan menjalani diet intermittent fasting selama sebulan, kamu bisa turun sekitar 2-6 kg. Kamu akan merasakan lingkar pinggang yang mengecil dan energi yang makin bertambah.
Tapi dengan catatan, kamu juga melakukan aktivitas fisik dan pola tidur yang baik.
Baca Cerita Sukses: Turun 10 Kg dalam Sebulan, Ini Cerita Elisa Jadi Lebih Sehat dan Bugar
Cara Melakukan Intermittent Fasting
Ingin coba menjalani diet intermittent fasting? Begini cara intermittent fasting yang tepat!
- Tetapkan jadwal diet intermittent fasting sesuai kebutuhan dan kemampuan masing-masing, contohnya:
- Metode 16/8: Puasa 16 jam, makan 8 jam.
- Metode 12/12: Puasa 12 jam, makan 12 jam.
- Metode 5:2: Makan hanya 500-600 kalori/hari selama 2 hari berturut-turut, tapi makan seperti biasa di 5 hari sisanya.
- Dalam metode 16/8 dan 12/12, kamu boleh melakukan metode ini dengan cara melewatkan sarapan atau melewatkan makan malam.
- Selama period puasa, kamu hanya boleh mengonsumsi air mineral atau minuman lainnya yang tidak ada kalorinya seperti kopi hitam pahit, teh tanpa gula, atau rempah-rempah tanpa tambahan gula/pemanis.
- Selama periode makan, kamu tidak perlu makan terus menerus. Makan saja sesuai kemampuan (sebelum kekenyangan) dan dapat dilanjutkan kembali makan di antara sisa waktu sebelum periode makan berakhir.
Intermittent fasting untuk pemula yang paling disarankan adalah metode 12/12 karena jendela waktu puasa dan makan nggak terlalu ekstrem. Kalau kamu sudah mulai terbiasa, bisa ditingkatkan ke metode 16/8.
Baca Juga: Kekuatan Puasa Untuk Pria Tapi Belum Banyak Yang Tahu
Tips Terbiasa Menjalani Intermittent Fasting
Agar kamu nggak mengalami hambatan saat mulai melakukan IF, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
- Mulailah dari jadwal intermittent fasting paling mudah dan berpuasalah saat aktivitasmu paling sedikit, misalnya di malam hari atau sebelum tidur.
- Makanan saat IF harus kaya nutrisi dan mineral supaya bikin kamu kenyang dan nggak gampang lapar, yaitu:
- Sayur (bayam, kangkung, kol, selada, kale, brokoli, tomat, wortel, paprika).
- Beragam buah (buah semangka, apel, melon, pepaya, alpukat, pisang).
- Biji-bijian (granola, gandum, chia seed)
- Karbohidrat kompleks (nasi merah, nasi shirataki, sorghum, ubi, atau kentang dengan kulit)
- Protein (telur, ayam, ikan, daging, kacang-kacangan, tempe, tahu)
- Konsumsi air mineral minimal 2 liter/hari agar dapat bantu menurunkan produksi asam lambung berlebih dan rasa craving.
- Hindari makanan dan minuman yang mengandung toksin seperti makanan yang tinggi lemak jenuh (digoreng/ditumis) dan tinggi karbohidrat/gula (kue, roti, mie, camilan/minuman manis lainnya).
- Bila sedang melakukan pengobatan rutin, perhatikan kembali apakah obat yang dikonsumsi aman diminum dalam kondisi perut kosong selama periode berpuasa.
- Kalau maag/GERD sedang kambuh, sebaiknya tidak melakukan intermittent fasting sampai gejala mereda.
Penyakit yang Tidak Disarankan untuk Melakukan IF
Ada beberapa kondisi kesehatan yang nggak dianjurkan melakukan intermittent fasting, di antaranya:
- Maag, GERD, atau refluks laringofaring (LPR) yang sedang kambuh karena akan semakin parah gejalanya kalau berpuasa.
- Diare atau BAB cari sebanyak 5 kali dalam satu hari karena tubuh sedang butuh banyak cairan dan nutrisi dengan cepat.
- Malnutrisi atau underweight karena dikhawatirkan tubuh akan semakin kekurangan asupan nutrisi saat berpuasa.
- Diabetes tipe 1 dan tipe 2 yang akut (harus setiap saat menggunakan obat hormon insulin) karena akan semakin menurunkan kadar gula dalam darah saat periode berpuasa, sehingga dapat berakibat lemas atau pingsan.
- Tumor dan kanker yang menjalankan kemoterapi rutin karena khawatir akan terjadi pengurangan kandungan nutrisi dalam tubuh dengan cepat.
- Penyakit-penyakit lainnya yang membutuhkan minum obat secara rutin (tiap 3-6 jam sekali setiap hari), terutama obat yang harus diminum setelah makan.
- Penyakit-penyakit lainnya yang sangat membutuhkan pengawasan nutrisi yang ketat oleh dokter.
Selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai diet intermittent fasting.
Untuk mendukung diet intermittent fasting, minum jus seledri di jadwal makan. Jus seledri dari nakedpress mengandung 100% seledri yang membantu menurunkan berat badan berlebih. Jus ini aman diminum setiap hari!
Sedangkan, untuk meningkatkan detoksifikasi alami tubuh, kamu bisa minum paket Detox Original 1 kali setiap minggu. Dengan pilihan jus buah dan sayuran cold press di paket Detox Original, kamu bisa memenuhi nutrisi selama menjalani IF.
Tetap bugar dan jaga berat badan idealmu dengan minum jus cold press dari nakedpress!
Hasil Setelah Rutin Detox 1 kali Setiap Minggu
Baca cerita Widia Prita yang kena kista payudara karena pola makan yang sembarangan dan memutuskan untuk mulai fasting dengan metode Detox.
- Brooks F.P. 1985. Effect of diet on gastric secretion. The American Journal of Clinical Nutrition. DOI: 10.1093/ajcn/42.5.1006
- Newberry C. dan Lynch K. 2019. The role of diet in the development and management of gastroesophageal reflux disease: why we feel the burn. Journal of thoracic disease. DOI: 10.21037/jtd.2019.06.42
- Lee S., et. al. 2017. Effect of different cooking methods on the content of vitamins and true retention in selected vegetables. Food science and biotechnology. DOI: 10.1007/s10068-017-0281-1
- Yuan G. F., et. al. 2009. Effects of different cooking methods on health-promoting compounds of broccoli. Journal of Zhejiang University. Science. DOI: 10.1631/jzus.B0920051
- Bastías J. M., et. al. 2017. Determining the effect of different cooking methods on the nutritional composition of salmon (Salmo salar) and chilean jack mackerel (Trachurus murphyi) fillets. PloS one. DOI: 10.1371/journal.pone.0180993