Cart

Catatan tambahan untuk langganan

Belanja

Cek area pengantaran

Tanggal pengiriman

Catatan tambahan

Disarankan pilih tanggal kirim H-1 Detox, agar bisa mulai sepagi mungkin tanpa menunggu kurir. Cek Area Pengiriman

Mungkin Anda ingin membeli produk rekomendasi kami

Detox Original

Detox Original

Untuk jaga kolesterol dan gula darah normal
Rp 320.000
Detox Maag GERD

Detox Maag GERD

untuk bantu redakan maag, GERD, atau LPR
Rp 320.000
Lihat semua produk
 

Cek area pengantaran

Area Pengiriman

DKI Jakarta Mencakup seluruh wilayah Jakarta
Depok Kecamatan Beji, Cimanggis, Cinere, Cipayung, Limo
Tangerang Kecamatan Batuceper, Benda, Ciledug, Cipondoh, Karang Tengah, Larangan, Pinang
Tangerang Selatan Kecamatan Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Pondok Aren, Serpong Utara
Bekasi Kecamatan Bekasi Barat, Bekasi Selatan, Bekasi Utara, Jatisampurna, Medan Satria, Pondok Gede, Pondok Melati

Tata cara pesan

img-responsive

Pemesanan

Pesan, bayar, atau perubahan maksimal jam 3 sore untuk pengantaran esok harinya.

img-responsive

Pengantaran

Kurir berangkat setiap jam 7 pagi dengan cooler box dari Jakarta Pusat. Waktu tiba tergantung jumlah antaran, jarak, kemacetan dan cuaca.

img-responsive

Penyimpanan

Simpan jus di kulkas yang dingin. Jus diestimasi tahan 2-3 jam di suhu ruangan atau 2-3 hari dalam kulkas, karena tanpa pengawet.

Aplikasi nakedpress

Maag Sering Kambuh? Bisa Coba 5 Makanan Ini

Mon, 11 Mar 2019 · 2 min read · nakedpress team
Maag Sering Kambuh? Bisa Coba 5 Makanan Ini

Maag adalah kondisi  di mana asam lambung meningkat berlebih karena bakteri atau makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Baca juga : 8 Makanan Yang Perlu Dihindari Biar Maag Gak Kambuh

Berikut adalah 5 makanan yang bisa dikonsumsi supaya Maag tidak jarang kambuh:

1. Makanan yang direbus

Seperti : Sup, Bubur, dan lain-lain

Minyak dari makanan yang digoreng berpotensi untuk meningkatkan asam lambung dan membuat lemak menumpuk dalam tubuh sehingga proses peradangan lambung jadi semakin parah. Ganti cara masak dengan merebus makanan dan kurangin minyak (atau ganti dengan minyak alami seperti olive oil) supaya Maag membaik.

2. Minuman tanpa gula

Seperti : Air putih dan Teh tawar hangat

Gula berlebih (terutama yang tidak alami) bisa mengganggu kerja insulin sehingga berpengaruh pada reaksi inflamasi/radang yang berlebih pada lambung.

3. Makanan/Minuman yang di-fermentasi

Seperti : Yoghurt alami tanpa gula dan Kimchi

Bakteri baik dari makanan/minuman fermentasi bisa membantu melancarkan pencernaan sehingga membantu kerja lambung

4. Karbohidrat rendah gula

Seperti : Nasi Merah, Sorghum dan Ubi

Berfungsi sebagai nasi putih (karbohidrat tinggi gula yang sehari-hari kita makan). Karbohidrat rendah gula membantu menutrisi tubuh dan menjaga supaya asam lambung tetap stabil dan tidak naik.

5. Sayur buah tinggi serat

 Seperti : Rutin Detox 1 hari setiap minggu

Sayur buah tinggi serat membantu mengurangi reaksi inflamasi yang terjadi karena asam lambung naik serta menutrisi tubuh sehingga reflux lambung berkurang. Konsumsi sayur buah setiap hari bisa dimulai dari rutin Detox Maag 1 hari setiap minggu.

Selain bermanfaat untuk membuang racun dan toksin penyebab Maag, Detox juga membantu menurunkan reaksi inflamasi sehingga dinding lambung tidak terus terkikis dan bisa sembuh lebih cepat.

Baca juga : Apa itu Detox?

CERITA SUKSES

Baca cerita Arini Muchtaram yang Maag-nya sering kambuh pasca operasi.

 

Sumber:

  1. Larsson SC., et. al. 2006. Fruit and Vegetable Consumption and Incidence of Gastric Cancer: A Prospective Study. Cancer Epidemiology Biomarkers & Prevention. DOI: 10.1158/1055-9965.EPI-06-0402
  2. Mard SA., et. al. 2014. Dietary Factors in Relation to Helicobacter Pylori Infection. Gastroenterology Research and Practice. DOI: 10.1155/2014/826910
  3. Tadesse K. 1986. The Effect of Dietary Fibre Isolates on Gastric Secretion, acidity and emptying. British Journal of Nutrition. DOI: 10.1079/bjn19860058
  4. Cela L., et. al. 2013. Lifestyle Characteristics and Gastroesophageal Reflux Disease: A Population-Based Study in Albania. Gastroenterology Research and Practice. DOI: 10.1155/2013/936792
Share:

Download aplikasi nakedpress
Sekarang beli nakedpress jadi lebih praktis