Tata cara pesan
Kolesterol adalah salah satu bahan kimia yang penting bagi tubuh. Tubuh mendapatkan kolesterol dari makanan sehari-hari.
Tapi seringkali kamu nggak sadar kalau makanan sehari-hari ternyata membuat tubuh terlalu banyak memproduksi kolesterol. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes, dan stroke.
Yuk, pelajari apa saja makanan penyebab kolesterol tinggi yang harus kamu hindari!
Jenis Makanan Penyebab Kolesterol Tinggi
Makanan yang kamu konsumsi setiap hari dapat menyumbang kolesterol dalam tubuh. Ada beberapa jenis makanan yang menjadi penyebab kolesterol tinggi dalam tubuh:
1. Daging Merah
Daging merah seperti sapi dan kambing cenderung tinggi lemak jenuh. Kamu nggak perlu mengeliminasi daging merah sepenuhnya, tapi kurang jumlahnya.
Batasi konsumsi daging merah dan pilih potongan yang nggak berlemak. Lebih baik lagi kalau kamu mengganti daging merah dengan ayam, ikan, atau protein nabati seperti tempe dan tahu.
2. Makanan yang Digoreng
Meski rasanya enak, gorengan merupakan makanan penyebab kolesterol tinggi yang harus dihindari!
Gorengan berarti semua jenis makanan yang melalui proses deep fried. Menggoreng meningkatkan kalori di makanan dan menambah risiko kolesterol naik.
Kalau kamu mau makan makanan yang garing, gunakan air fryer sebagai alternatif. Pakai minyak yang lebih sehat seperti minyak zaitun atau minyak kanola.
Kamu juga bisa mencoba metode panggang, misalnya memanggang kentang atau ayam sampai cokelat keemasan. Rasanya nggak kalah enak, kok!
Baca Juga: 10 Jus Penurun Kolesterol Alami, Enak dan Sehat!
3. Daging Olahan
Daging olahan menjadi makanan yang harus kamu kurangi konsumsinya kalau nggak mau kolesterol naik.
Daging olahan seperti sosis, bacon, dan nugget tinggi lemak jenuh dan kolesterol karena biasanya dibuat dari bagian daging yang paling berlemak.
4. Makanan Tinggi Karbohidrat dan Gula
Roti, mi, kue, cookies, pastry, dessert, soda, camilan manis, dan olahan tepung sangatlah tinggi akan kolesterol.
Penting untuk selalu melihat kandungan gizi di kemasan makanan yang hendak kamu beli untuk memastikan kandungan karbohidrat dan gula nggak terlalu tinggi.
Konsumsi karbohidrat yang berlebihan dapat meningkatkan kadar glukosa darah dan memicu produksi insulin yang lebih banyak.
Insulin membantu mengubah glukosa menjadi energi, tapi jika kadar insulin terus tinggi, tubuh akan memproduksi lemak sebagai cadangan energi.
Nah, sel lemak itulah yang akan meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Baca Cerita: Cerita Sukses Renifadiani, Kolesterol Turun dari 340 Hingga Normal
Cara Menjaga Kolesterol dalam Batas Normal
Menjaga kadar kolesterol agar selalu stabil bukanlah hal yang mustahil. Selain mulai mengurangi konsumsi makanan yang menyebabkan kolesterol tinggi, kamu juga perlu mengubah gaya hidup jadi lebih sehat.
Begini cara menjaga kadar kolesterol supaya nggak naik:
- Perbanyak makanan tinggi lemak sehat dan kaya nutrisi, seperti sayuran segar, buah-buahan, kacang-kacangan, ikan laut, dan minyak nabati murni.
- Mengurangi konsumsi alkohol yang dapat mengganggu fungsi organ hati, sehingga meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
- Mengurangi frekuensi ngemil, terutama camilan tinggi lemak jenuh dan gula yang cepat meningkatkan kadar kolesterol.
- Memulai jadwal olahraga yang teratur untuk meningkatkan metabolisme tubuh dalam membuang kadar lemak dan kolesterol yang berlebihan dalam tubuh.
- Belajar mengatur stres karena dapat meningkatkan produksi kolesterol jahat.
- Rutin minum jus detox 1 kali seminggu untuk membantu meningkatkan detoksifikasi alami tubuh, menurunkan kolesterol tinggi, serta menjaga kesehatan tubuhmu.
Baca Juga: Apakah Kolesterol Bisa Sembuh?
Apabila kamu mengalami salah satu dari gejala kolesterol tinggi di bawah ini, kamu harus segera periksa ke dokter:
- Kepala pusing dan sakit.
- Pandangan mata kabur atau buram.
- Dada kiri sering terasa sakit atau berat.
- Napas kurang lega dan terasa cepat.
- Perut bagian kanan terasa bengkak.
Gejala tersebut adalah tanda kolesterol telah menumpuk dan mengganggu fungsi banyak organ tubuh.
Dokter akan mempertimbangkan untuk memberikanmu obat penurun kolesterol, tapi jangan lupa juga untuk mulai melakukan pola hidup yang lebih sehat!
Program 5 Minggu untuk Mengatasi Kolesterol Tinggi
Sambil menghindari makanan-makanan penyebab kolesterol tinggi, kamu bisa mengikuti 5 Weeks Cholesterol Program dari nakedpress.
Langganan Paket Detox untuk Menurunkan Kolesterol
Di dalam program ini, kamu akan mendapatkan:
- Langganan paket detox selama 5 minggu.
- Buku pedoman pola hidup sehat.
- Habit tracker yang memudahkan kamu untuk menjalani pola hidup yang lebih sehat.
- Resep dan meal plan yang efektif membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi.
Selama 5 minggu, kamu akan belajar mengubah gaya hidup jadi lebih baik secara bertahap, sekaligus memahami bagaimana pola hidup sehat yang efektif dalam jangka panjang.
Jalani pola hidup sehat sekarang bersama nakedpress supaya tubuh kamu selalu sehat dan kadar kolesterol selalu terjaga dengan baik!
- Laurila A., et. al. 2001. High-Fat, High-Cholesterol Diet Increases the Incidence of Gastritis in LDL Receptor-Negative Mice. Arteriosclerosis Thrombosis and Vascular Biology. DOI: 10.1161/01.ATV.21.6.991
- Djoussé L., et. al. 2004. Fruit and vegetable consumption and LDL cholesterol: the National Heart, Lung, and Blood Institute Family Heart Study. The American Journal of Clinical Nutrition. DOI: 10.1093/ajcn/79.2.213
- Nicolle C., et. al. 2004. Health effect of vegetable-based diet: lettuce consumption improves cholesterol metabolism and antioxidant status in the rat. Clinical Nutrition. DOI: 10.1016/j.clnu.2003.10.009
- Penczynski K. J., et. al. 2018. Habitual Flavonoid Intake from Fruit and Vegetables during Adolescence and Serum Lipid Levels in Early Adulthood: A Prospective Analysis. Nutrients. DOI: 10.3390/nu10040488
- Liu K., et. al. 2013. Effect of fruit juice on cholesterol and blood pressure in adults: a meta-analysis of 19 randomized controlled trials. PloS one. DOI: 10.1371/journal.pone.0061420
- Silbernagl S. and Despopoulus A. 2009. Color Atlas of Physiology 6th Edition. Thieme: New York.
- Silbernagl S. and Lang F. 2016. Color Atlas of Pathophysiology 3th Edition. Thieme: New York.
- Pillon N. J. and Soulage C. O. 2012. Lipid Peroxidation by-Products and the Metabolic Syndrome. Lipid Peroxidation. DOI: 10.5772/46019.
- Venkatalakshmi P., et. al. 2016. Role of Phytochemicals as Immunomodulatory Agents: A Review. International Journal of Green Pharmacy. DOI: 10.22377/ijgp.v10i1.600
- Butalla A. C., et. al. 2013. Effects of a Carrot Juice Intervention on Plasma Carotenoids, Oxidative Stress, and Inflammation in Overweight Breast Cancer Survivors. Nutrition and Cancer. DOI: 10.1080/01635581.2012.650779
- Liu R. H. 2013. Health-Promoting Components of Fruits and Vegetables in the Diet. Advance Nutrition. DOI: 10.3945/an.112.003517
- Clemens R., et. al. 2015. Squeezing Fact from Fiction about 100% Fruit Juice. Advance Nutrition. DOI: 10.3945/an.114.007328
- Slavin J. L. and Lloyd B. 2012. Health Benefits of Fruits and Vegetables. Advance Nutrition. DOI: 10.3945/an.112.002154
5 Weeks Cholesterol Program
5 paket detox, 5x antar | Bonus Cholesterol Journal
Rp 1.500.000
Rp 1.680.000
Tata cara pesan
Area Pengantaran