Tata cara pesan
Bakteri nggak selalu jahat lho, probiotik adalah bakteri baik yang bermanfaat untuk kesehatan kita.
Probiotik biasa ditemui dalam bentuk suplemen, tapi juga di beberapa makanan seperti yogurt. Yuk, kenalan lebih dalam dengan probiotik, manfaat, dan jenis-jenisnya!
Mengenal Probiotik (Bakteri Baik Usus)
Kamu yang punya kebiasaan makan kurang baik dan gaya hidup yang nggak sehat biasanya memiliki bakteri jahat yang lebih banyak di tubuh. Bila bakteri jahat dan baik nggak seimbang, kamu bisa lebih gampang terkena penyakit.
Nah, probiotik berguna untuk meningkatkan jumlah bakteri baik di lambung dan usus, sehingga usus jadi bersih dan daya tahan tubuhmu lebih terjaga.
Bakteri probiotik punya banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
- Menjaga kesehatan pencernaan.
- Mengurangi stres dan depresi.
- Meningkatkan kesehatan jantung.
- Membuat sistem imun meningkat.
- Mencegah diare akibat virus, bakteri, dan parasit.
- Mengatasi sembelit.
- Menjaga kesehatan vagina.
- Mencegah alergi dan flu.
Probiotik alias bakteri baik usus juga disebutkan bisa mencegah gangguan pencernaan seperti sindrom usus besar, membuat kulit jadi lebih sehat, dan mengobati jerawat. Banyak banget kan manfaatnya?
Untuk mendapatkan manfaat probiotik, kamu bisa mengonsumsi suplemen probiotik atau makan makanan yang sudah melalui proses fermentasi.
Contoh makanan probiotik yakni yogurt, kefir, tempe, tauco, tape, kimchi, miso, kombucha, acar, dan natto.
Ada juga beberapa tipe keju yang mengandung probiotik, seperti cheddar, parmesan, dan mozarella.
Baca Cerita Sukses: Peppie Erica, Bakteri Usus Gak Seimbang Memicu Maag
Jenis Probiotik
Jenis bakteri probiotik yang paling umum dan direkomendasikan di antaranya:
1. Lactobacillus
Kamu mungkin pernah dengar jenis probiotik yang satu ini. Lactobacillus dapat ditemui di yogurt dan makanan fermentasi lainnya.
Bakteri ini memproduksi laktase, enzim yang menguraikan laktosa atau gula di susu. Lactobacillus juga memproduksi asam laktat yang bertugas mengontrol populasi bakteri jahat.
Bakteri Lactobacillus dapat mengatasi diare dan meningkatkan penyerapan mineral pada tubuh.
2. Bifidobacterium
Bakteri Bifidobacterium terdapat di kefir, kimchi, dan sayuran fermentasi lainnya.
Bifidobacteria bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun, mencegah bakteri jahat berkembang biak di usus, dan membantu menguraikan laktosa menjadi nutrisi bagi tubuh.
Jenis bakteri probiotik ini juga bisa mengurangi gejala sindrom iritasi usus besar, lho.
3. Saccharomyces boulardii
Saccharomyces boulardii adalah ragi yang ada di probiotik. Saccharomyces boulardii bisa kamu konsumsi melalui kombucha.
Jenis probiotik ini berperan penting bagi kesehatan pencernaan, seperti mencegah diare, mengatasi infeksi saluran pencernaan penyebab maag, dan mengatasi sindrom iritasi usus besar.
Baca Juga: 7 Bahaya Usus Kotor yang Harus Kamu Waspadai
Peran Penting Bakteri Usus Bagi Tubuh
Probiotik bertugas untuk memperkuat bakteri baik di usus, sehingga daya tahan tubuh terus terjaga. Memang apa saja sih peran bakteri usus bagi tubuh?
1. Keseimbangan Sistem Imun
Apabila aktivitas bakteri jahat lebih tinggi daripada bakteri baik, sistem imun kita akan dalam keadaan "siaga" terus menerus dan akan berdampak ke seluruh tubuh.
Reaksi sistem imun yang berlebihan bisa dilihat dari seringnya alergi hingga terkena penyakit autoimun.
Jadi, penting banget untuk menjaga keseimbangan bakteri usus untuk menjaga keseimbangan sistem imun juga dengan cara mengonsumsi makanan probiotik.
Baca Juga: Waspada! 10 Ciri dan Tanda Usus Kotor
2. Keseimbangan Hormon
Bakteri usus dapat mempengaruhi produksi hormon tubuh dari zat kimia yang dikeluarkan oleh bakteri. Zat kimia ini akan menempel di tubuh dan memberikan sinyal untuk produksi hormon atau tidak.
Hal ini sering sekali mempengaruhi hormon kenyang-lapar yang sangat dipengaruhi dari jenis makanan yang dimakan oleh bakteri usus kita.
3. Keseimbangan Emosi
Sama halnya dengan hormon, ada bakteri usus yang juga mengeluarkan zat kimia yang mengatur keseimbangan hormon stres dalam tubuh.
Salah satunya E. Coli yang mampu mengeluarkan zat kimia untuk meningkatkan produksi hormon stres. Nah, konsumsi probiotik dapat meredakan stres dan depresi, lho.
Ternyata peran probiotik bagi usus dan kesehatan tubuh tuh banyak banget, kan? Nggak cuma buat pencernaan, probiotik bahkan berpengaruh pada kesehatan mental dan kulitmu.
Tapi, selain makan makan suplemen atau makanan yang mengandung probiotik, kamu juga bisa menjaga keseimbangan bakteri di usus dengan cara rutin detox 1 kali dalam seminggu.
Coba Detox untuk Membersihkan Usus
Minum jus buah dan sayur membuat tubuhmu melakukan detoksifikasi alami, sehingga usus jadi bersih dari toksin penyebab penyakit. Yuk, langganan detox jus buah dan sayuran supaya nggak gampang sakit!
- Pizzorno J. 2014. Toxins From the Gut. Integrative Medicine A Clinician's Journal, 13(6).
- Fasano A. 2002. Toxins and the Gut: Role in Human Disease. Gut BMJ. DOI: 10.1136/gut.50.suppl_3.iii9
- Henning S. M., et. al Health Benefit of Vegetable/Fruit Juice-Based Diet: Role of Microbiome. Scientific Reports. DOI: 10.1038/s41598-017-02200-6
- Vieira S. M., et. al. 2014. Diet, Microbiota and Autoimmune Diseases. Lupus. DOI: 10.1177/0961203313501401
Tata cara pesan
Area Pengantaran