Tata cara pesan
Keputihan bau amis dapat menjadi masalah kesehatan yang perlu kamu perhatikan. Soalnya, keputihan yang normal seharusnya berwarna keputihan atau bening, dan nggak berbau amis atau busuk.
Yuk, kita cari tahu kenapa keputihan berbau amis dan gimana cara mengatasinya!
Penyebab Keputihan Bau Amis
Keputihan adalah hal yang wajar terjadi pada wanita. Biasanya, jumlah keputihan akan makin banyak sebelum menstruasi, saat terangsang, hamil, atau jika minum pil KB.
Warna, baru, dan tekstur keputihan berubah tergantung dengan keseimbangan bakteri vagina dan hormon di tubuh.
Kalau kamu mengalami keputihan yang bau amis, beberapa hal di bawah ini bisa jadi penyebabnya.
1. Vaginosis Bakterialis
Vaginosis bakterialis merupakan infeksi vagina yang disebabkan karena ketidakseimbangan bakteri di vagina.
Kondisi ini bisa membuat vagina dan keputihan berbau amis, keputihan berwarna keabuan, putih, atau kehijauan, nyeri saat berhubungan intim, nyeri atau terasa terbakar saat buang air kecil, serta gatal di vagina atau sekitar area vagina.
2. Trikomoniasis
Trikomoniasis merupakan penyakit menular seksual akibat parasit bernama Trichomonas vaginalis.
Gejalanya antara lain keputihan berbau busuk atau berbau amis, keputihan berjumlah banyak, keputihan berbusa, dan keputihan kekuningan atau kehijauan.
Penderita trikomoniasis juga biasanya mengalami nyeri selama atau setelah berhubungan intim, kemerahan di sekitar vagina, dan gatal di vagina.
3. Dehidrasi
Penyebab keputihan berbau amis berikutnya adalah dehidrasi. Urine terdiri dari air dan urea (zat limbah mengandung nitrogen yang dibersihkan ginjal dari darah dan dikeluarkan melalui urine).
Jika kamu nggak terhidrasi dengan baik, pipis mungkin lebih berbau tajam dari biasanya, sehingga mempengaruhi bau keputihan juga.
Baca Juga: Normalkah Muncul Keputihan Setelah Haid?
4. Berkeringat
Meskipun keringat sendiri biasanya nggak berbau, tapi kalau terkena bakteri di kulit, keringat dapat menimbulkan bau yang nggak sedap.
Aktivitas fisik yang intens, cuaca panas, dan perubahan hormonal dapat meningkatkan produksi keringat, termasuk di area genital, sehingga menyebabkan keputihan bau amis.
5. Menggunakan Sabun Vagina
Saat ini ada banyak produk kebersihan khusus vagina seperti sabun atau spray. Produk-produk ini bisa merusak pH vagina yang nantinya menyebabkan iritasi dan peradangan. Akibatnya, bakteri penyebab vagina dan keputihan bau pun berkembang lebih banyak.
Jarang mengganti celana dalam juga bisa bikin penumpukan kotoran, keringat, sel kulit mati, dan bakteri. Vagina pun menjadi berbau busuk atau amis karena kurang menjaga kebersihan.
6. Trimethylaminuria (TMAU)
Trimethylaminuria (TMAU) adalah kondisi genetik langka yang menyebabkan bau nggak sedap di tubuh, termasuk vagina.
Tubuh secara alami memproduksi zat kimia trimethylamine (TMA), kondisi TMAU membuat liver kesulitan menguraikan zat kimia tersebut.
Tubuh pun menumpuk dan melepaskan zat trimethylamine melalui keringat, napas, dan cairan tubuh lainnya, termasuk keputihan.
Baca Cerita Sukses: Cindy Octaviany, Bebas Keputihan
Cara Mengatasi Keputihan Bau Amis
Keputihan bau amis tentunya bikin nggak nyaman dan nggak percaya diri. Makanya, kamu perlu tahu apa saja cara mengatasi keputihan berbau amis!
1. Menjaga Kebersihan
Menjaga kebersihan adalah cara terbaik untuk cara mencegah dan mengatasi keputihan bau amis.
Mandi 2 kali sehari, terutama kalau kamu sedang banyak melakukan aktivitas yang menyebabkan keringat.
Ganti pembalut dan celana dalam lebih sering ketika kamu sedang menstruasi. Setelah berolahraga atau berenang, kamu harus segera mandi, keringkan tubuh, dan ganti baju.
Kamu juga nggak perlu memakai sabun untuk membersihkan vagina, cukup gunakan air hangat atau air biasa saja.
2. Makan Probiotik
Probiotik bisa mendukung produksi bakteri baik di vagina, sehingga bisa mencegah keputihan berbau menyengat.
Kamu bisa makan yogurt, kombucha, kefir, atau makanan fermentasi lainnya. Jangan lupa buat banyak minum air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, ya!
Baca Juga: 5 Ciri Keputihan karena Kecapean yang Harus Kamu Tahu
3. Detoksifikasi dengan Jus Sayur dan Buah
Selain probiotik, bantu tubuh melakukan detox alami dengan rutin minum jus sayuran dan buah.
Vitamin dan mineral dalam cold pressed juice dari nakedpress akan membantu menyeimbangkan hormon wanita, melancarkan siklus menstruasi, memperkuat daya tahan tubuh, dan mengatasi peradangan tubuh.
Pilihan jus sayur dan buah yang dapat kamu coba ada jus mingguan Detox for Women's Health dan jus harian Wild Flower.
Minum jus-jus ini akan membantu menyehatkan vagina dan membantu mengatasi keputihan yang berbau amis.
4. Rajin Ganti Celana Dalam
Cara agar keputihan tidak bau amis yang nggak kalah penting adalah menggunakan celana dalam bahan katun.
Celana dalam katun memiliki sirkulasi udara yang baik supaya nggak lembap dan mencegah produksi bakteri.
Kalau bau amis keputihan nggak hilang meski sudah melakukan cara-cara di atas, konsultasikan dengan dokter karena bisa jadi itu menjadi tanda gangguan kesehatan yang lebih serius. Selalu ingat untuk menjaga kesehatanmu bersama nakedpress!
- Healthline. What Causes a 'Fishy' Vaginal Odor and How Is It Treated?
- Very Well Health. What's Causing My Vagina to Smell Like Fish and What Can I Do About It?