Tata cara pesan
Kamu mungkin pernah bertanya-tanya, kenapa sih asam lambung nggak sembuh-sembuh? Apalagi kalau kamu sudah mengidapnya selama beberapa tahun.
GERD terjadi karena produksi asam lambung yang tinggi naik ke kerongkongan. Kemudian, menyebabkan gejala GERD seperti sensasi panas terbakar di dada (heartburn), mual, susah menelan, rasa pahit dan asam di mulut, dan sakit tenggorokan.
GERD umum dialami banyak orang, faktor pemicunya pun bermacam-macam. Tapi kamu harus mewaspadai asam lambung yang terjadi lebih dari 2 kali seminggu selama beberapa minggu berturut-turut.
Itu artinya sistem tubuh yang seharusnya bekerja menjaga asam lambung supaya nggak naik ke kerongkongan nggak bekerja dengan baik. Kira-kira, apa penyebab GERD nggak kunjung sembuh?
Kenapa Asam Lambung Nggak Kunjung Sembuh?
Di kerongkongan bagian bawah terdapat katup yang berguna untuk mencegah cairan asam lambung naik ke atas. Katup ini disebut lower esophageal sphincter (LES).
LES adalah otot yang terbuka saat kamu menelan, lalu menutup supaya cairan tetap berada di lambung. LES juga kadang terbuka sedikit untuk mengeluarkan gas saat kamu sendawa atau cegukan.
Nah, GERD terjadi ketika LES melemah, lalu menyebabkan asam lambung gampang lewat dan naik ke kerongkongan.
Ini dia beberapa penyebab LES jadi lemah, sehingga GERD nggak kunjung sembuh:
1. Obesitas
Penyebab utama asam lambung nggak sembuh-sembuh adalah obesitas atau kelebihan berat badan. Obesitas meningkatkan tekanan di perut, yang juga berdampak pada LES.
Obesitas biasanya berlangsung lama, sehingga bisa membuat otot LES melemah secara jangka panjang.
Makanya, kamu yang punya berat badan berlebih biasanya dianjurkan oleh dokter untuk menurunkan berat badan untuk mengurangi gejala asam lambung.
Baca Juga: Perbedaan Maag dan Asam Lambung Naik (GERD), Jangan Salah!
2. Merokok
Merokok membuat otot LES jadi mudah terbuka, baik saat kamu yang merokok atau kamu terpapar asap rokok dari orang lain. Merokok juga memicu batuk-batuk, yang bakal membuka LES.
Nggak cuma itu, merokok memperlambat pencernaanmu dan membuat lambung memproduksi lebih banyak asam.
3. Hiatal Hernia
Hiatal hernia atau hernia hiatus terjadi ketika bagian atas perut terdorong ke atas melalui lubang di diafragma. Dorongan itu menekan kerongkongan dan membuat asam lambung terperangkap.
Kondisi kelainan lambung ini juga menggeser LES ke atas diafragma, sehingga otot LES nggak bekerja dengan benar dan memicu timbulnya GERD.
Hiatal hernia umum terjadi, terutama seiring bertambahnya usia. Merokok dan obesitas juga berperan dalam meningkatkan risiko hiatal hernia.
Baca Juga: Cemilan untuk Kamu yang Punya Masalah Asam Lambung
4. Hamil
Kalau kamu sedang hamil, nggak heran kalau asam lambung nggak sembuh-sembuh. Soalnya, volume dan tekanan pada perut bisa melemahkan otot diafragma yang mendukung fungsi LES. Kondisi ini mirip dengan orang yang obesitas.
5. Kebiasaan Buruk Saat Makan
Makan dengan jumlah besar dan langsung tidur setelah makan bisa menimbulkan heartburn dan memperburuk GERD yang kamu idap.
Ada juga beberapa makanan penyebab asam lambung naik, seperti:
- Alkohol
- Soda
- Cokelat
- Buah sitrus (lemon, jeruk)
- Kopi dan teh
- Gorengan dan makanan berlemak
- Makanan mengandung tomat
- Bawang putih dan bawang merah
- Makanan pedas
Selain GERD, minum alkohol turut meningkatkan risiko kanker kerongkongan, apalagi kalau disertai dengan merokok.
Baca Cerita: Nadiyah, Akhirnya Perjuanganku Melawan GERD Dari Kecil Berakhir Setelah Detox
Cara Mengatasi Asam Lambung
Kalau nggak diobati, asam lambung bisa menyebabkan masalah yang lebih serius, seperti peradangan kerongkongan, kanker kerongkongan, asma, dan Laryngopharyngeal reflux (LPR), yakni asam lambung yang naik ke tenggorokan sekitar pita suara.
Begini cara mengatasi asam lambung yang nggak kunjung sembuh:
1. Mengonsumsi Obat
Dokter biasanya akan meresepkan obat antasida untukmu. Antasida bekerja menetralisir asam lambung, sehingga ketika GERD terjadi, itu nggak bakal berdampak terlalu buruk pada kerongkonganmu.
Tapi meski obat bisa mengurangi gejala GERD, obat nggak benar-benar bisa menghentikan GERD. Kalau dokter menganggap kondisi asam lambungmu sudah parah dan bahkan menyebabkan komplikasi, kamu akan disarankan melakukan operasi.
Operasi kecil ini ditujukan untuk mengencangkan LES supaya asam lambung nggak lagi naik ke kerongkongan dan menimbulkan GERD.
2. Menurunkan Berat Badan
Seperti sudah dipaparkan sebelumnya, obesitas menjadi salah satu penyebab asam lambung susah sembuh. Makanya, kamu dianjurkan untuk menurunkan berat badan untuk mengatasi GERD.
Mulai dengan rutin olahraga ringan 30 menit per hari, perbaiki kualitas tidur, dan makan makanan rendah kalori. Saat berat badan berkurang, GERD pun akan makin jarang kambuh.
Baca Juga: 13 Jus untuk Asam Lambung Naik, Baik Bagi Pengidap Maag dan GERD
3. Mengubah Gaya Hidup
Dua hal terpenting dalam perubahan gaya hidup untuk mengatasi GERD yang nggak sembuh-sembuh adalah berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol.
Biasakan konsumsi makanan dalam jumlah kecil, karena makan terlalu banyak bisa melebarkan lambung dan menekan LES. Makanan berjumlah kecil lebih gampang dicerna dan nggak menstimulasi produksi asam berlebih.
Kamu juga perlu menghindari makanan-makanan pemicu GERD, lalu perbanyak makan bergizi yang penuh serat.
4. Rutin Detox dengan Jus Sayur nakedpress
Kalau butuh solusi yang lebih praktis, kamu bisa mulai minum jus detox dari nakedpress. Ada paket Detox Maag GERD yang dibuat khusus bagi pengidap GERD.
Dalam paket jus detox ini kamu bisa mendapatkan berbagai jus sayuran dan chia seed pudding yang membantu mengatasi masalah asam lambung naik.
Membiasakan minum 1 botol jus setiap minggunya pun bisa mencegah GERD supaya nggak muncul lagi. Selalu jaga kesehatan lambungmu dengan cold press juice nakedpress!
Hasil Rutin Detox 1x Seminggu
Sudah banyak orang yang mencoba Detox Maag GERD. Dari survei nakedpress, ada 70% orang yang nggak lagi merasakan gejala maag setelah rutin detox 5 kali berturut-turut. Salah satunya, cerita dari Peppie Erica berikut ini:
- WebMD. Common Causes of Acid Reflux Disease.
- Cleveland Clinic. Acid Reflux & GERD.