Tata cara pesan
Pesan, bayar, atau perubahan maksimal jam 3 sore untuk pengantaran esok harinya.
Kurir berangkat setiap jam 7 pagi dengan cooler box dari Jakarta Pusat. Waktu tiba tergantung jumlah antaran, jarak, kemacetan dan cuaca.
Simpan jus di kulkas yang dingin. Jus diestimasi tahan 2-3 jam di suhu ruangan atau 2-3 hari dalam kulkas, karena tanpa pengawet.
Ulu hati sakit atau juga dikenal dengan heartburn memiliki gejala sensasi panas terbakar di dada atau tenggorokan, batuk-batuk, susah menelan, mual, rasa asam atau pahit di mulut, dan ketidaknyamanan perut (begah atau perih).
Ulu hati yang terasa sakit bisa disebabkan karena salah makan dan akan hilang dengan sendirinya. Tapi, ada juga beberapa penyakit serius yang punya gejala awal heartburn.
Jadi, sebenarnya, kenapa sih ulu hati terasa sakit? Temukan jawabannya di bawah ini!
Sakit di ulu hati dapat menjadi pertanda kamu sedang mengalami masalah tukak lambung. Tukak lambung adalah luka yang terjadi di lapisan lambung atau usus.
Luka ini menyebabkan nyeri di ulu hati dan perut bagian bawah terasa perih. Beberapa orang juga biasanya merasakan gangguan pencernaan, mual, bahkan pendarahan kalau kondisinya sudah sangat parah.
Selain tukak lambung, sakit ulu hati juga bisa menandakan kamu menderita gastroesophageal reflux disease (GERD).
GERD terjadi ketika asam di lambung naik hingga ke kerongkongan, kemudian menciptakan gejala ulu hati sakit menusuk, nyeri di perut atau dada, serak, susah menelan, batuk kering, bau mulut, mual, dan muntah.
Nyeri ulu hati akibat GERD bakal makin parah ketika kamu rebahan atau membungkuk. Soalnya, gravitasi akan menarik asam naik dari perut. Makanya, beberapa pasien GERD terkadang susah tidur karena rasa sakit yang mengganggu.
Meski biasanya heartburn bisa sembuh dengan sendirinya, tapi heartburn yang disebabkan oleh penyakit seperti tukak lambung dan GERD membutuhkan pengobatan dari dokter.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Sesak Napas karena Masalah Asam Lambung
Sakit di ulu hati seringkali disebabkan karena salah makan. Ada beberapa makanan pemicu heartburn, seperti makanan asam, makanan pedas, gorengan, makanan berlemak, buah citrus (jeruk, lemon), tomat, cokelat, kopi, soda, dan alkohol.
Heartburn akan makin parah kalau kamu langsung rebahan sehabis makan dan bila kamu makan dengan porsi besar.
Nyeri ulu hati akibat salah makan bisa hilang sendiri dalam waktu beberapa jam. Biasanya, makanan berlemak dan gorengan membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Saat perut sudah kosong, seharusnya kamu nggak akan lagi merasakan heartburn.
Untuk membantu menjaga kesehatan lambung dan pencernaan, sebaiknya kamu mulai rajin minum cold pressed juice dari nakedpress.
Jus Detox Maag GERD merupakan jus sayuran yang bisa meredakan heartburn, perut kembung, sendawa, dan berbagai gejala gangguan lambung lainnya. Minum jus ini seminggu sekali juga akan memperkuat daya tahan tubuhmu, lho!
Dispepsia adalah rasa sakit atau nggak nyaman setelah makan. Kalau kamu sering sakit perut setelah makan, itu artinya ada yang salah dengan proses pencernaanmu.
Ciri-ciri dispepsia di antaranya rasa terbakar atau nyeri di ulu hati, begah setelah makan, perut kembung, mual, dan sering sendawa.
Dispepsia sebenarnya bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan kalau cuma terjadi sesekali, tapi kalau kamu sering banget mengalami sakit perut, itu bisa jadi tanda penyakit gangguan pencernaan yang lebih serius.
Untuk mencegah ketidaknyamanan di pencernaan, minumlah jus Rainforest setiap hari. Dibuat dari romaine, kale, horenzo, apel, timun, dan chia seed, jus ini bermanfaat untuk mengurangi sakit perut, heartburn, dan melancarkan BAB.
Hernia hiatus juga merupakan penyakit yang memiliki pertanda ulu hati sakit. Hernia hiatus adalah ketika organ di perut mencuat ke bagian dada melalui diafragma.
Kondisi ini memiliki ciri heartburn, bau mulut, sendawa, kembung, mual, muntah, dan sakit saat menelan. Hernia hiatus bisa diredakan dengan perubahan pola makan dan gaya hidup, tapi kondisi yang parah membutuhkan bedah ringan laparoskopi.
Baca Cerita: Putu Eka, GERD Sembuh dan Kolesterol Jadi Normal Setelah Detox
Esofagitis merupakan peradangan di lapisan kerongkongan. Gejala esofagitis paling umum yaitu ulu hati terasa sakit, rasa mengganjal di tenggorokan, dan produksi ludah bertambah.
Risiko esofagitis meningkat kalau kamu obesitas, merokok, punya depresi atau gangguan kecemasan, kurang beraktivitas fisik, sedang hamil, atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Nyeri ulu hati dan mual sering banget dialami oleh wanita hamil. Gejala-gejala ini disebabkan oleh perubahan hormonal dan tekanan bayi pada perut.
Orang hamil cenderung nggak pernah mengalami heartburn sebelum hamil, jadi asam lambung naik dan heartburn biasanya hilang dengan sendirinya setelah melahirkan.
Obesitas menjadi penyebab ulu hati sakit yang kadang luput dari perhatian. Berat badan berlebih bakal memberi tekanan ekstra di perut kamu, yang kemudian menyebabkan asam lambung naik lebih banyak ke kerongkongan. Akibatnya, kamu merasakan heartburn, nyeri dada, sendawa, dan gejala lainnya.
Stres dan kecemasan dapat berdampak ke kesehatan mental dan fisikmu, termasuk menimbulkan sakit ulu hati. Bahkan jika hal ini terjadi terus menerus, bisa menimbulkan kondisi yang disebut dengan GERD anxiety.
Penelitian menunjukkan bahwa heartburn lebih sering terjadi pada orang yang punya tingkat kecemasan tinggi.
Supaya heartburn nggak makin parah, kamu perlu meminimalisir stres dan kecemasan dengan mempraktekkan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga. Kalau keadaan mental sudah semakin parah, kamu juga sebaiknya memeriksakan diri ke tenaga medis.
Baca Juga: Laryngopharyngeal Reflux (LPR), Jenis GERD yang Jarang Orang Tahu
Merokok akan melemahkan otot esofagus bagian bawah, sehingga asam lambung jadi lebih gampang naik ke kerongkongan. Nah, hal inilah yang menyebabkan ulu hati sakit.
Merokok juga bakal mengurangi jumlah bikarbonat yang ada dalam air liur. Bikarbonat adalah senyawa penetral asam yang dibutuhkan untuk mencegah asam lambung naik.
Nggak cuma itu, merokok meningkatkan peradangan di tubuh, sehingga kamu bakal lebih sering terkena heartburn. Makanya, berhentilah merokok supaya ulu hati nggak lagi sakit dan kamu jadi lebih sehat.
Nah, dari penyebab ulu hati sakit di atas, kira-kira mana yang kamu alami? Kalau heartburn terjadi sangat sering dan mengganggu keseharianmu, jangan ragu untuk pergi ke dokter agar kamu bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Sementara waktu, kamu bisa menjaga kesehatanmu dengan membatasi makanan pemicu heartburn dan rutin minum jus detox 1x seminggu!
