Pemesanan
Pesan, bayar, atau perubahan maksimal jam 3 sore untuk pengantaran esok harinya.
Tata cara pesan
Sesekali susah tidur tentu adalah hal yang biasa terjadi. Tapi, kalau hampir setiap malam kamu sering susah terlelap, bahkan malah tidak tidur, bisa jadi kamu sudah mengalami insomnia. Insomnia bukan sekadar susah tidur belaka.
Bisa dibilang, ini adalah salah satu kondisi kesehatan. Untuk mengatasinya, kamu perlu tahu dulu apa yang jadi penyebab insomnia.
Insomnia adalah gangguan tidur yang menyebabkan gejala seperti susah tidur, terjaga sepanjang malam, sampai mengantuk hebat di pagi atau siang hari.
Hal ini bisa membuat kamu jadi kurang tidur, kurang fokus, tidur siang berlebihan, sehingga dapat memengaruhi kualitas hidup.
Ada beberapa penyebab insomnia yang paling sering terjadi, yaitu:
Stres adalah salah satu penyebab kamu mengalami insomnia. Hal-hal yang bikin kamu stres, antara lain seperti masalah di sekolah, pekerjaan, finansial, dan keluarga.
Masalah dalam hal-hal itu akan membuat otak kamu terus berpikir sehingga sulit untuk terlelap.
Namun, insomnia karena stres biasanya tidak berlangsung lama.
Kebiasaan yang kamu lakukan juga bisa membuat kamu mengalami insomnia. Misalnya, sebelum tidur kamu sering bermain gadget hingga larut, atau kamu tidur siang terlalu lama.
Hal itu bisa mengganggu siklus tidur sehingga membuat kamu insomnia.
Selain rutinitas tidur yang buruk, masalah jadwal tidur juga bisa menyebabkan insomnia. Normalnya, tubuh punya suatu siklus yang disebut dengan ritme sirkadian.
Nah, ritme ini yang mengatur “waktu tubuh” kapan harus beristirahat, kapan harus beraktivitas.
Waktu tidur yang tidak teratur, misalnya karena begadang mengerjakan tugas atau menonton bola atau drama Korea, kerja shift malam, atau menunda tidur untuk mengerjakan hal lain akan membuat tubuh bingung. Akibatnya, tubuh jadi tidak bisa beristirahat di waktu “normal”-nya.
Makan terlalu banyak di malam hari, apalagi menjelang waktu tidur juga jadi salah satu penyebab insomnia. Sebab, makanan masih akan berada di lambung saat mau tidur, dan membuat berbaring jadi tidak nyaman.
Apalagi, kalau kamu memang sudah punya GERD. Bukan cuma insomnia, makan terlalu dekat dengan waktu tidur juga bisa membuat ciri-ciri asam lambung naik jadi memburuk. Kamu jadi makin susah tidur.
Baca Juga: Hubungan Insomnia Parah Dan Berat Badan Naik Terus
Insomnia karena stres biasanya hanya terjadi dalam jangka waktu yang sebentar.
Tapi, kalau sudah sampai berbulan-bulan dan tak kunjung hilang, bisa jadi stres yang kamu rasakan sudah menyebabkan depresi sehingga kamu jadi makin susah tidur.
Minuman mengandung kafein, seperti teh, kopi, dan minuman energi juga bisa jadi penyebab insomnia. Apalagi kalau diminum terlalu sore, beberapa jam menjelang waktu tidur.
Sebab, kafein adalah stimulan yang merangsang otak untuk tetap waspada. Sama halnya seperti nikotin di dalam rokok.
Sementara itu, alkohol memang buat beberapa orang bisa membantu tidur. Tapi biasanya, kamu sulit untuk mencapai fase tidur yang lebih dalam kalau minum alkohol. Makanya, kamu lebih mudah terbangun tengah malam.
Kebiasaan terbangun di tengah malam ini juga bisa membuat kamu mengalami insomnia jika terus-terus dilakukan.
Baca Cerita Sukses: Ikrimatul Maknun, Insomnia karena Kecanduan Kopi?
Masalah kulit, seperti psoriasis dan eksim, bisa menyebabkan gatal hebat yang bahkan membuat kamu susah tidur dan menyebabkan insomnia. Rasa gatal ini sangat mengganggu sampai-sampai membuat kamu terus ingin menggaruk sepanjang malam.
Penyebab insomnia pada wanita adalah perubahan hormon yang berhubungan dengan siklus menstruasi atau bahkan fase menopause.
Saat menopause terjadi perubahan hormon dan menimbulkan beberapa gejala, seperti stres, hot flushes, dan suhu tubuh yang naik. Hal itu bisa mengganggu waktu tidur.
Di samping itu, saat seorang wanita mengalami PMS, hormon menjadi tidak seimbang dan menyebabkan suhu tubuh berubah hingga memengaruhi produksi melatonin, alias hormon tidur, berubah. Itu kenapa, wanita yang sedang PMS mungkin saja mengalami insomnia.
Sleep apnea adalah salah satu penyebab umum insomnia pada pria. Sebab, sleep apnea sendiri lebih sering terjadi pada laki-laki ketimbang wanita.
Sleep apnea membuat kamu mengalami henti napas saat tidur, sampai bisa membangunkan kamu berkali-kali saat tidur malam.
Hal inilah yang membuat waktu tidur terganggu, sampai akhirnya jadi lebih sulit tidur.
Siapa sangka kalau ternyata pola makan yang buruk juga bisa jadi penyebab insomnia?
Tidak cuma karena pola makan yang buruk menyebabkan GERD, tapi ada beberapa penelitian yang menyebutkan kalau makanan rendah serat, makanan tinggi kolesterol, dan tinggi gula diketahui berhubungan dengan munculnya masalah tidur, seperti insomnia.
Baca Cerita Sukses: Putri, Males Makan Sayur Bikin Insomnia
Nyeri juga bisa menyebabkan kamu sulit tidur karena mengalami insomnia. Rasa sakit ini bisa karena nyeri sendi, sakit pinggang, GERD yang sampai melilit, sakit kepala, sampai sakit perut PMS.
Kamu juga bisa melengkapi rutinitas tidur dan gaya hidup sehat yang kamu jalani dengan mencoba menjalani detoks. Salah satu detoks yang bisa dicoba adalah Detox nakedpress.
Detox Original dari nakedpress punya banyak manfaat, seperti membantu menurunkan berat badan yang jadi salah satu faktor risiko sleep apnea, membantu menurunkan kolesterol akibat pola makan tidak sehat, dan meredakan gejala autoimun, seperti psoriasis, yang menyebabkan gatal di malam hari.
Baca Juga: 6 Cara Detox Mengatasi Insomnia
Secara tidak langsung, paket detoks ini bisa juga membantu kamu mengatasi insomnia.
Detoks ini dilakukan seminggu sekali saja. Nah, di hari-hari lain, kamu bisa minum susu kacang mede vanila, yaitu Silk, untuk membantu mengatasi insomnia. Sebab, Silk mengandung magnesium yang bisa membantu tidur jadi lebih nyenyak
Biasakan minum jus buah dan sayur serta susu kacang mede dari nakedpress untuk atasi insomnia. Kualitas tidur baik, sistem imun juga naik!