Tata cara pesan
Kalau bicara soal kolesterol, kebanyakan dari kita langsung berpikir bahwa ini zat jahat yang harus dibuang dari tubuh. Padahal, nggak, lho! Soalnya, kolesterol juga dibutuhkan tubuh. Yang harus diperhatikan justru adalah kadar kolesterol normal dalam tubuh.
Punya kolesterol dalam darah normal banget, asal jangan terlalu tinggi. Nah, pria dan wanita biasanya punya kadar kolesterol normal yang beda-beda. Beda usia, beda juga standar normalnya.
Supaya tahu seberapa yang dibilang terlalu tinggi, yuk cari tahu batas normal kolesterol yang sehat.
Kadar Kolesterol Normal Pria dan Wanita
Kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membantu menyeimbangkan hormon, perkembangan sel, dan untuk memecah lemak. Tapi, kalau jumlahnya terlalu tinggi di dalam darah, kamu bisa berisiko mengalami sejumlah penyakit kardiovaskuler, seperti penyakit jantung dan stroke.
Ada tiga jenis kolesterol yang harus diperhatikan batas normalnya kalau kamu sedang melakukan tes darah, yaitu:
- Kolesterol total
- LDL (kolesterol jahat)
- HDL (kolesterol baik)
Secara umum, batas normal kolesterol total dalam darah adalah kurang dari 200 mg/dL. Tapi, pria dan wanita sebenarnya punya kadar kolesterol normal yang berbeda berdasarkan usia.
Ini dia batas normal kolesterol pria dan wanita berdasarkan usia:
1. Remaja berusia di bawah 19 tahun (laki-laki dan perempuan)
- Kolesterol total: kurang dari 170 mg/dL
- LDL (kolesterol jahat): kurang dari 100 mg/dL
- HDL (kolesterol baik): di atas 45 mg/dL
2. Pria di atas 20 tahun
- Kolesterol total: 125-200 mg/dL
- LDL (kolesterol jahat): kurang dari 100 mg/dL
- HDL (kolesterol baik): di atas 40 mg/dL
3. Wanita di atas 20 tahun
- Kolesterol total: kurang dari 125-200 mg/dL
- LDL (kolesterol jahat): kurang dari 100 mg/dL
- HDL (kolesterol baik): di atas 50 mg/dL
Baca Juga: Apa Perbedaan Fatty Liver dan Kolesterol?
Ciri-Ciri Kolesterol
Penyebab kolesterol tinggi yang paling sering biasanya datang dari pola makan yang tidak sehat. Biasanya, makanan tinggi lemak, seperti gorengan, fast food, atau makanan kalengan.
Sayangnya, sekalipun kamu sering makan makanan penyebab kolesterol, efeknya nggak akan dirasakan saat itu juga. Hal itulah yang bikin kamu jadi merasa “aman” saja makan makanan tadi.
Gejala kolesterol tinggi bisa saja baru muncul bertahun-tahun kemudian saat sudah banyak plak atau lemak yang menempel di pembuluh darah dan menyebabkan penyempitan.
Kamu sebaiknya waspada kalau sudah mulai merasakan ciri-ciri kolesterol tinggi, seperti:
- Mengalami kenaikan berat badan
- Bengkak di buku jari tangan, lutut, atau kaki karena penumpukan kolesterol
- Muncul benjolan lemak di sudut mata
- Muncul lingkaran berwarna pucat di sekitar bagian hitam bola mata
- Tekanan darah tinggi
- Sakit kepala
- Nyeri dada
- Mual
- Kesemutan
Baca Cerita: Cara Alami Ala Yuaning Fajariana, Turunkan Kolesterol dari 315 jadi 215
Cara Menurunkan Kolesterol
Umumnya, orang-orang tahu kalau punya kadar kolesterol tinggi karena tidak sengaja. Cara menurunkan kolesterol tinggi yang paling pertama adalah dengan mengatur pola makan.
Supaya kadar kolesterol normal, makan makanan yang bagus untuk kolesterol, seperti:
- Daging tanpa lemak, dada ayam tanpa kulit, ikan
- Sayur dan buah yang tinggi serat
Kamu juga sebaiknya mengurangi makanan dan minuman manis tinggi gula. Kalau merasa bosan, kamu bisa minum jus untuk menurunkan kolesterol. Jadi, ada variasi tapi masih sehat.
Salah satu jus yang bisa kamu minum agar kolesterol turun adalah jus seledri. Bukan cuma kolesterol, seledri juga bagus sebagai jus untuk darah tinggi.
Kamu bisa mencoba Celery Juice dari nakedpress supaya lebih praktis. Apalagi, ada kemasan 1 liter yang bisa kamu minum dalam 3 hari sehingga tidak harus repot bikin, tapi kesegarannya tetap terjaga.
Beli Jus Seledri untuk Menurunkan Kolesterol
Selain pola makan, kamu juga harus menerapkan gaya hidup sehat supaya kadar kolesterol balik lagi, misalnya:
- Rajin olahraga
- Berhenti merokok
- Kurangi minuman alkohol
Baca Juga: Cold Pressed Juice Yang Tepat Buat Detox Kolesterol Tinggi
Memulai kebiasaan baru dengan program detoks juga cukup membantu untuk membuang zat sisa dan racun dalam tubuh, termasuk kolesterol. Jadi, nilainya normal kembali.
Salah satu jenis detoks yang bisa kamu coba adalah Detox Original dari nakedpress. Detoks dari nakedpress ini berisi dari 8 jus buah dan sayur yang bagus untuk menurunkan kolesterol tinggi.
Beli Paket Detox untuk Menurunkan Kolesterol
Saat detoks, kamu juga hanya bisa minum jus, air, atau makan buah. Secara otomatis, asupan lemak akan berkurang sehingga membantu kolesterol turun lebih cepat. Malah kalau dilakukan rutin, bukan cuma kolesterol turun, kamu juga bisa menjaga berat badan ideal dan mencegah obesitas yang sering terjadi karena kolesterol tinggi.
Yuk, coba detoks nakedpress sekarang dan rasakan sehatmu kini dan nanti!
Kenapa Perlu Rutin Detox 1 Hari Setiap Minggu untuk Mengatasi Kolesterol Naik?
- Metode puasa makan padat seharian dapat meningkatkan kemampuan detoksifikasi alami tubuh untuk membuang banyak tumpukan toksin penyebab penyakit jantung dan penyembuhan untuk sel jantung dan saraf.
- Sayuran hijau di paket Detox dapat membantu mengurangi tumpukan kolesterol & lemak di pembuluh darah dan jantung.
- Phytonutrisi dari buah bit akan membuat kerja jantung lebih ringan & pembuluh darah lebih elastis jadi menurunkan gejala hipertensi, gagal jantung, dan stroke.
- Isoflavones di sayuran hijau dan kacang mede akan meningkatkan kesehatan dari pembuluh darah.
- Carotenoid, Phenols dan Flavonoids yang banyak dari sayur buah meningkatkan kesehatan dari sel pembuluh darah, jantung dan saraf serta menjaganya dari kerusakan akibat radikal bebas atau toksin lainnya.
Hasil Setelah Rutin Detox 1 Hari Setiap Minggu
Kurangnya asupan lemak baik di tubuh malah bikin Kolesterol Cindy tinggi. Bagaimana kolesterol Cindy bisa turun?
Baca ceritanya di sini.
- Katcher H. I., et. al. 2009. Lifestyle Approaches and Dietary Strategies to Lower LDL-Cholesterol and Triglycerides and Raise HDL-Cholesterol. Endocrinology and Metabolism Clinics of North America. DOI: 10.1016/j.ecl.2008.11.010
- Silbernagl S. and Despopoulos A. 2009. Color Atlas of Physiology 6th New York: Thieme
- Silbrnagl S. and Lang F. 2016. Color Atlas of Pathophysiology 3rd New York: Thieme.
- George TW., et. al. 2009. Postgraduate Symposium Effects of Chronic and Acute Consumption of Fruit- and Vegetable-Puree-Based Drinks on Vasodilation, Risk Factors for CVD and the Response as a Result of the eNOS G298T Polymorphism. Proceedings of the Nutrition Society. DOI: 10.1017/S0029665109001165