Cart

Catatan tambahan untuk langganan

Belanja

Cek area pengantaran

Tanggal pengiriman

Catatan tambahan

Disarankan pilih tanggal kirim H-1 Detox, agar bisa mulai sepagi mungkin tanpa menunggu kurir. Cek Area Pengiriman

Mungkin Anda ingin membeli produk rekomendasi kami

Detox Original

Detox Original

Untuk jaga kolesterol dan gula darah normal
Rp 320.000
Detox Maag GERD

Detox Maag GERD

untuk bantu redakan maag, GERD, atau LPR
Rp 320.000
Lihat semua produk
 

Cek area pengantaran

Area Pengiriman

DKI Jakarta Mencakup seluruh wilayah Jakarta
Depok Kecamatan Beji, Cimanggis, Cinere, Cipayung, Limo
Tangerang Kecamatan Batuceper, Benda, Ciledug, Cipondoh, Karang Tengah, Larangan, Pinang
Tangerang Selatan Kecamatan Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Pondok Aren, Serpong Utara
Bekasi Kecamatan Bekasi Barat, Bekasi Selatan, Bekasi Utara, Jatisampurna, Medan Satria, Pondok Gede, Pondok Melati

Tata cara pesan

img-responsive

Pemesanan

Pesan, bayar, atau perubahan maksimal jam 3 sore untuk pengantaran esok harinya.

img-responsive

Pengantaran

Kurir berangkat setiap jam 7 pagi dengan cooler box dari Jakarta Pusat. Waktu tiba tergantung jumlah antaran, jarak, kemacetan dan cuaca.

img-responsive

Penyimpanan

Simpan jus di kulkas yang dingin. Jus diestimasi tahan 2-3 jam di suhu ruangan atau 2-3 hari dalam kulkas, karena tanpa pengawet.

Aplikasi nakedpress

Hubungan Antara Kolesterol, Asam Urat, Dan Gula Darah

Fri, 13 Jan 2023 · 4 min read · nakedpress team

Tahukah kamu kalau kolesterol, asam urat, dan gula darah itu saling berhubungan?

Kolesterol yang tinggi, asam urat yang tinggi, dan gula darah yang tidak stabil dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius.

Serta, umumnya ketiganya saling mempengaruhi satu sama lainnya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang hubungan antara ketiganya dan bagaimana kita bisa menjaga kesehatan ketiganya dengan gaya hidup sehat.

Hubungan Kolesterol, Asam Urat, Dan Gula Darah.

Kolesterol adalah lemak yang ditemukan dalam darah yang berguna untuk memproduksi hormon dan berbagai fungsi normal tubuh kita, namun jika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi dapat menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Asam urat adalah hasil dari metabolisme purin yang ditemukan dalam beberapa makanan seperti daging dan ikan, jika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi dapat menyebabkan masalah tulang seperti gout.

Gula darah adalah kadar glukosa dalam darah yang diperlukan untuk energi sehari-hari, namun jika kadar gula darah terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti diabetes.

Ketiganya saling berhubungan, karena kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dan gula darah.

Begitu juga dengan kadar asam urat yang tinggi dan gula darah yang tidak stabil dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Hal ini disebabkan ketiganya melalui proses metabolisme sel yang saling berkaitan dan mempengaruhi hormon-hormon tubuh yang juga saling berkaitan satu sama lainnya.

Saat proses metabolisme kolesterol di sel hati terganggu, maka dampaknya akan lanjut ke proses metabolisme asam urat di organ sel lainnya karena ada komunikasi melalui kadar hormon tubuh.

Begitu juga saat gula darah sedang tinggi sekali, beberapa hormon tubuh memicu proses metabolisme di hati untuk mengubah gula di darah menjadi sel lemak dan kolesterol.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan ketiganya dengan cara mengatur pola hidup yang sehat dan menyeluruh.

Pola Hidup Penyebab Masalah.

Kita harus tahu dulu ada beberapa pola hidup yang memicu kadar kolesterol, asam urat, dan gula darah menjadi berantakan dan bermasalah.

Pola hidup yang menjadi pemicu antara lain:

  1. Terlalu banyak konsumsi karbohidrat, gula, dan lemak jenuh.
  2. Konsumsi alkohol secara berlebihan.
  3. Terdapat gangguan fungsi di liver dan ginjal.
  4. Tingkat stress yang tinggi dan lama.
  5. Aktivitas fisik yang rendah dan lebih sering rebahan atau tidur.
  6. Terlalu sering bergadang dan jadwal tidur yang selalu berantakan.
  7. Kurang asupan nutrisi penting dari sayuran dan buah segar.

Pola hidup diatas butuh diperbaiki dengan cepat agar tidak membawa masala yang berkepanjangan.

Mungkin saat ini masalah yang muncul hanya kolesterol tinggi, tetapi saat pola hidup diatas tetap dilakukan, maka masalah asam urat dan gula darah akan datang secara bertahap.

Mulai Langkah Sehat Dari Sekarang.

Obat dapat membantu menurunkan gejala dan menjaga kadarnya tetap normal.

Tetapi, tanpa perubahan pola hidup, masalah tetap akan terjadi dan bisa semakin parah.

Perubahan pola hidup menjadi lebih sehat adalah langkah paling penting dalam menjaga kadar kolesterol, asam urat, dan gula darah tetap normal.

Mulai langkah-langkah sehat ini:

  1. Konsumsi sayuran minimal 400 gram/hari.
  2. Batasi makanan gula, tepung, gorengan maks. 2x/minggu.
  3. Kurangi porsi nasi putih hingga ½ dari biasanya.
  4. Batasi alkohol hanya 2x/bulan.
  5. Ganti minuman manis dengan jus sayuran segar.
  6. Olahraga rutin minimal 30menit sebanyak 2-3x/minggu.
  7. Jadwalkan jam tidur dan bangun selalu sama setiap hari.
  8. Lakukan stress management yang efektif buat kamu.
  9. Latihan puasa minimal 1x/minggu.

Pola hidup sehat adalah kunci utama untuk cepat sehat dan mencegah berbagai masalah datang.

Semakin teratur dan konsisten menjaga pola hidup sehat, semakin terjaga juga resiko penyakit dari tingginya kadar kolesterol, asam urat, dan gula darah, serta dampak bahayanya.

  1. Laurila A., et. al. 2001. High-Fat, High-Cholesterol Diet Increases the Incidence of Gastritis in LDL Receptor-Negative Mice. Arteriosclerosis Thrombosis and Vascular Biology. DOI: 10.1161/01.ATV.21.6.991
  2. Djoussé L., et. al. 2004. Fruit and vegetable consumption and LDL cholesterol: the National Heart, Lung, and Blood Institute Family Heart Study. The American Journal of Clinical Nutrition. DOI: 10.1093/ajcn/79.2.213
  3. Nicolle C., et. al. 2004. Health effect of vegetable-based diet: lettuce consumption improves cholesterol metabolism and antioxidant status in the rat. Clinical Nutrition. DOI: 10.1016/j.clnu.2003.10.009
  4. Penczynski K. J., et. al. 2018. Habitual Flavonoid Intake from Fruit and Vegetables during Adolescence and Serum Lipid Levels in Early Adulthood: A Prospective Analysis. Nutrients. DOI: 10.3390/nu10040488
  5. Liu K., et. al. 2013. Effect of fruit juice on cholesterol and blood pressure in adults: a meta-analysis of 19 randomized controlled trials. PloS one. DOI: 10.1371/journal.pone.0061420
  6. Silbernagl S. and Despopoulus A. 2009. Color Atlas of Physiology 6th Edition. Thieme: New York.
  7. Silbernagl S. and Lang F. 2016. Color Atlas of Pathophysiology 3th Edition. Thieme: New York.
  8. Pillon N. J. and Soulage C. O. 2012. Lipid Peroxidation by-Products and the Metabolic Syndrome. Lipid Peroxidation. DOI: 10.5772/46019.
  9. Venkatalakshmi P., et. al. 2016. Role of Phytochemicals as Immunomodulatory Agents: A Review. International Journal of Green Pharmacy. DOI: 10.22377/ijgp.v10i1.600
  10. Butalla A. C., et. al. 2013. Effects of a Carrot Juice Intervention on Plasma Carotenoids, Oxidative Stress, and Inflammation in Overweight Breast Cancer Survivors. Nutrition and Cancer. DOI: 10.1080/01635581.2012.650779
  11. Liu R. H. 2013. Health-Promoting Components of Fruits and Vegetables in the Diet. Advance Nutrition. DOI: 10.3945/an.112.003517.
  12. Clemens R., et. al. 2015. Squeezing Fact from Fiction about 100% Fruit Juice. Advance Nutrition. DOI: 10.3945/an.114.007328
  13. Slavin J. L. and Lloyd B. 2012. Health Benefits of Fruits and Vegetables. Advance Nutrition. DOI: 10.3945/an.112.002154
Share:

Download aplikasi nakedpress
Sekarang beli nakedpress jadi lebih praktis