Tata cara pesan
Insomnia adalah masalah tidur yang sangat umum dialami oleh banyak orang.
Namun, banyak dari kita yang tidak menyadari bahwa insomnia yang parah dapat menyebabkan berat badan kita naik terus.
Insomnia dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk berat badan naik secara signifikan.
Jika kamu sering kesulitan tidur, pastikan untuk membaca artikel ini dan temukan apa yang menjadi penyebabnya, dan bagaimana kamu bisa mengatasi masalah ini.
Apa Sih Insomnia Itu?
Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan sulit tidur, sulit mempertahankan tidur yang nyenyak, atau bangun terlalu dini pagi.
Menurut data dari American Academy of Sleep Medicine, sekitar 30-35% orang dewasa di Amerika Serikat mengalami insomnia setidaknya satu kali dalam sebulan.
Insomnia bisa sangat mengganggu kualitas hidup seseorang, terutama jika berlangsung dalam jangka waktu yang lama.
Ketidakmampuan untuk tidur dengan baik dapat menyebabkan kelelahan, kehilangan konsentrasi, dan performa yang buruk di sekolah atau tempat kerja.
Insomnia juga dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, dan masalah kejiwaan seperti depresi dan ansietas.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami lebih dalam mengenai insomnia dan bagaimana mengatasinya agar tidak mengganggu kualitas hidup kita.
Kapan Harus Segera Ke Dokter?
Insomnia bukanlah kondisi yang bisa diatasi sendiri kalau kamu sudah sampai merasakan 1-2 gejala dibawah ini:
- Insomnia terus terjadi lebih dari 2 minggu berturut-turut.
- Sakit kepala dan pusing berputar hingga kehilangan keseimbangan saat berdiri atau berjalan.
- Terjadi 1x kecelakaan, meskipun ringan, akibat tiba-tiba tertidur atau kehilangan kesadaran saat beraktivitas di pagi atau siang hari.
- Hampir setiap hari menjadi sering marah dan tidak mampu mengendalikan diri saat meluapkan emosi.
- Tiba-tiba terserang infeksi pernapasan, batuk, pilek, atau demam lainnya selama lebih dari 3-5 hari berturut-turut.
Kamu harus segera periksa ke dokter apabila merasakan 1-2 gejala tersebut karena insomnia yang sedang kamu alami sudah memberikan komplikasi dan masalah ke organ-organ tubuh kamu.
Kenapa Kok Ngaruh Ke Berat Badan?
Saat tubuh mengalami insomnia selama berhari-hari atau hingga berminggu-minggu, banyak masalah yang terjadi di tubuh, antara lain:
- Metabolisme membuang lemak jadi menurun dan lebih banyak menumpuk lemak.
- Nafsu makan menjadi berantakan dan keseimbangan hormon lapar-kenyang menjadi lebih berantakan.
- Hormon insulin menjadi sangat fluktuasi jadi bikin lebih sering merasa lapar.
- Badan terasa lemas dan semakin malas untuk bergerak aktif dan berolahraga.
Hal-hal tersebut membuat berat badan menjadi lebih cepat naik dan lebih susah turun meskipun sudah dipaksa dengan menjalani pola diet tertentu.
Jadi sangat pentig sekali tubuh kita mendapatkan kualitas dan kuantitas pola tidur yang baik karena sangat mempengaruhi banyak kesehatan tubuh kita, termasuk kondisi berat badan.
Cara Alami Atasi Insomnia.
Pertama, kalau kamu juga sedang konsumsi obat tidur, pastikan kamu konsumsi sesuai arahan dan aturan dari dokter kamu.
Berikutnya, kamu harus melakukan beberapa perbaikan pola hidup dibawah ini:
- Membatasi konsumsi kopi, teh, soda, atau minuman kafein lainnya hanya 1x sehari dan maksimal sebelum jam 3 siang.
- Konsumsi lebih banyak air mineral setiap hari, dan pastikan minum terakhir maksimal 2-3 jam sebelum tidur.
- Stop melihat layar gadget setiap 2-3 jam sekali, dan luangkan 10-15 menit melihat benda atau pemandangan yang cukup jauh (lebih dari 5-10 meter).
- Batasi jeda makan dan tidur minimal 3 jam, terutama untuk jam makan malam.
- Jadwalkan jam olahraga di pagi atau sore hari, dan sesuaikan intensitasnya dengan reaksi tubuh terhadap beban olahraga tersebut.
- Selalu buat jadwal tidur yang sama setiap hari, termasuk hari libur.
- Belajar lebih peka terhadap pola pikiran dan perasaan diri sendiri, serta melakukan beberapa metode latihan yang dapat mengendalikan gejolak pikiran atau perasaan yang efektif.
- Berikan tubuh asupan nutrisi yang lengkap agar dapat menjaga keseimbangan hormon tubuh yang berperan penting untuk kualitas tidur.
- Melakukan puasa secara rutin min. 1x tiap minggu untuk membantu mengatur ulang siklus normal tubuh dan membuang lebih banyak zat-zat yang menganggu keseimbangan hormon tubuh, terutama hormon yang penting untuk kualitas tidur.
Pada dasarnya, Insomnia lebih banyak disebabkan oleh pola hidup yang buruk dan kurang menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Maka, untuk dapat mengakhiri insomnia secara tuntas pun harus dengan memperbaiki pola hidup menjadi lebih sehat seperti diatas.
Bantu Penuhi Nutrisi Tubuh dan Berpuasa Dengan Rutin Detox.
Paket Detox nakedpress merupakan kombinasi ampuh dari nutrisi sayuran segar dan puasa.
Kombinasi ini memberikan asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga keseimbangan hormon tubuh dan membantu mengatur ulang siklus normal tubuh yang berperan untuk mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.
Lakukan secara rutin 1x setiap minggu untuk mendapatkan manfaat kesehatannya sekaligus lebih membantu kamu mengatasi insomnia secara alami.
Mulai sekarang juga dan dapatkan lagi kualitas kesehatan dan kualitas hidup kamu untuk masa depan yang lebih baik.
- Uchimura N. [Insomnia and lifestyle-related diseases . Nihon Rinsho. 2012 Jul;70(7):1100-6. Japanese. PMID: 22844789.
- Amihăesei IC, Mungiu OC. Main neuroendocrine features and therapy in primary sleep troubles. Rev Med Chir Soc Med Nat Iasi. 2012 Jul-Sep;116(3):862-6. PMID: 23272543.
- Dollander M. Etiologies de l'insomnie chez l'adulte [Etiology of adult insomnia . Encephale. 2002 Nov-Dec;28(6 Pt 1):493-502. French. PMID: 12506261.
- Richardson G, Tate B. Hormonal and pharmacological manipulation of the circadian clock: recent developments and future strategies. Sleep. 2000 May 1;23 Suppl 3:S77-85. PMID: 10809190.
- Takaesu Y, Inoue Y. [Treatment strategy of insomnia for the patients with metabolic syndrome . Nihon Rinsho. 2012 Jul;70(7):1216-21. Japanese. PMID: 22844808.
- Bláfoss R, Sundstrup E, Jakobsen MD, Bay H, Garde AH, Andersen LL. Are Insomnia Type Sleep Problems Associated With a Less Physically Active Lifestyle? A Cross-Sectional Study Among 7,700 Adults From the General Working Population. Front Public Health. 2019 May 14;7:117. doi: 10.3389/fpubh.2019.00117.
- St-Onge MP, Grandner MA, Brown D, et al. Sleep Duration and Quality: Impact on Lifestyle Behaviors and Cardiometabolic Health: A Scientific Statement From the American Heart Association. Circulation. 2016;134(18):e367-e386. doi:10.1161/CIR.0000000000000444
- Zhang J, Mi L, Zhao J, et al. The Moderating Role of Lifestyle on Insomnia in Home Quarantine College Students During the COVID-19 Epidemic. Front Psychiatry. 2022;13:830383. Published 2022 Mar 2. doi:10.3389/fpsyt.2022.830383
- Yang Y, Shin JC, Li D, An R. Sedentary Behavior and Sleep Problems: a Systematic Review and Meta-Analysis. Int J Behav Med. 2017;24(4):481-492. doi:10.1007/s12529-016-9609-0
- Kanerva N, Pietiläinen O, Lallukka T, Rahkonen O, Lahti J. Unhealthy lifestyle and sleep problems as risk factors for increased direct employers' cost of short-term sickness absence. Scand J Work Environ Health. 2018;44(2):192-201. doi:10.5271/sjweh.3695
- Jansen EC, She R, Rukstalis MM, Alexander GL. Sleep Duration and Quality in Relation to Fruit and Vegetable Intake of US Young Adults: a Secondary Analysis. Int J Behav Med. 2021;28(2):177-188. doi:10.1007/s12529-020-09853-0
- Cheng FW, Li Y, Winkelman JW, Hu FB, Rimm EB, Gao X. Probable insomnia is associated with future total energy intake and diet quality in men. Am J Clin Nutr. 2016;104(2):462-469. doi:10.3945/ajcn.116.131060
- Behbahani HB, Borazjani F, Sheikhi L, et al. The Association between Diet Quality Scores with Sleep Quality among Employees: A Cross-Sectional Study. Ethiop J Health Sci. 2022;32(1):145-154. doi:10.4314/ejhs.v32i1.16
- Yu C, Shi Z, Lv J, et al. Dietary Patterns and Insomnia Symptoms in Chinese Adults: The China Kadoorie Biobank. Nutrients. 2017;9(3):232. Published 2017 Mar 4. doi:10.3390/nu9030232