Tata cara pesan
Stroke adalah salah satu penyakit yang membahayakan nyawa. Meski begitu, stroke sebenarnya sangat bisa dicegah, lho.
Caranya pun tidak terlalu sulit, meski memang butuh konsistensi. Menjalani pola hidup sehat adalah cara utama untuk mencegah stroke.
Ini dia beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari stroke.
Pencegahan Stroke sejak Dini
Penyebab stroke adalah adanya penyumbatan pembuluh darah di otak. Sumbatan ini bisa karena gumpalan darah ataupun kolesterol yang menumpuk di pembuluh darah.
Ini dia beberapa cara menghindari penyakit kolesterol yang bisa kamu lakukan:
1. Makan Makanan Bergizi
Makanan jadi salah satu faktor yang cukup menentukan apakah kamu berisiko stroke atau tidak.
Salah satu penyebab stroke adalah pola makan tinggi lemak yang akhirnya membuat kamu berisiko mengalami aterosklerosis. Kalau sudah begitu, risiko stroke jadi tinggi.
Makanan tinggi serat, seperti sayuran adalah makanan yang bisa membantu menurunkan kolesterol dan menjaga tekanan darah. Maka itu, kamu jadi bisa terhindar dari risiko stroke.
Untuk mencegah stroke, kamu bisa perbanyak makan sayur dan buah, bisa dari jus ataupun makanan real food.
2. Olahraga Rutin
Stroke bisa terjadi karena obesitas. Soalnya, orang yang obesitas biasanya punya kolesterol tinggi dan masalah metabolisme lainnya.
Maka itu, supaya berat badan kamu tetap ideal, nggak cuma pola makan, tapi olahraga juga perlu rutin dijalani.
Olahraga rutin selama 150 menit seminggu cukup untuk membantu kamu menjaga berat badan. Kamu bisa membaginya jadi 30 menit sehari selama lima hari. Tapi, jangan lupa untuk pantau asupan makanan juga, ya.
3. Menurunkan Kolesterol
Seperti yang dari tadi sudah kita bahas, kolesterol tinggi akan membuat kamu berisiko lebih tinggi berkali-kali lipat kena stroke. Sebab, kolesterol tinggi dalam darah bisa menumpuk di pembuluh darah.
Ketika kolesterol ini lepas dan mengalir kemudian menyumbat pembuluh darah di otak. Jadilah stroke.
Seringnya buat tahu kolesterol kamu tinggi atau tidak, kamu perlu cek kolesterol. Soalnya, gejala kolesterol tinggi sering nggak terlihat.
Selain itu, buat menurunkan kolesterol, jangan lupa untuk olahraga dan makan banyak buah dan sayur yang aman untuk kolesterol.
Baca Cerita Sukses: Alfie, Kolesterol Tinggi Bikin takut Stroke
4. Menjaga Tekanan Darah Normal
Tekanan darah yang tinggi bisa melipatgandakan kemungkinan kamu kena stroke. Maka itu, menjaga tekanan darah tetap normal jadi salah satu cara yang sering direkomendasikan dokter untuk pencegahan stroke.
Pola hidup sehat biasanya bisa membantu kamu menjaga tekanan darah. Kalau misal tekanan darah terlalu tinggi, dokter biasanya akan memberi obat buat membantu.
Tapi, itu tetap harus diimbangi dengan gaya hidup sehat. Minum jus penurun darah tinggi juga bisa membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah stroke.
5. Jangan Merokok
Merokok juga meningkatkan peluang kamu kena stroke. Untuk mencegah stroke, kamu sebaiknya mengurangi, atau malah lebih baik kalau berhenti sama sekali.
Zat berbahaya dalam rokok bisa menempel di pembuluh darah. Ini membuat pembuluh darah jadi lebih “lengket” sehingga kolesterol juga jadi lebih gampang menempel.
6. Mengendalikan Kadar Gula Darah
Buat kamu yang punya diabetes, cara untuk menghindari komplikasi berupa stroke adalah dengan menjaga kadar gula darah dalam batas normal.
Sebab, kadar gula darah yang tinggi terus-menerus bisa merusak pembuluh darah. Hal itu membuat gumpalan darah lebih mudah terbentuk.
Gumpalan darah ini bisa saja mengalir lewat pembuluh darah, dan yang terburuk berakhir di pembuluh darah otak dan menyebabkan stroke.
7. Membatasi Konsumsi Alkohol
Alkohol bisa membuat tekanan darah naik. Tekanan darah yang naik jadi faktor risiko stroke. Apalagi, alkohol yang diproses di liver akan menghasilkan lemak, yang bisa bikin kadar lemak dalam darah meningkat. Itu juga faktor risiko stroke.
Jadi, cara terbaik untuk mencegah penyakit stroke adalah dengan membatasi atau sama sekali berhenti minum alkohol.
Baca Juga: 4 Tanda Kamu Sakit Kepala karena Kolesterol Tinggi
Rutin Detox Supaya Nggak Kena Stroke dan Kolesterol
Stroke dan berbagai faktor risikonya, seperti kolesterol, diabetes, dan tekanan darah tinggi sebenarnya bisa dicegah dengan menjalankan pola hidup sehat.
Bahkan, jika kondisi yang kamu alami sudah membutuhkan obat dari dokter, gaya hidup juga tetap jadi kunci pengobatannya berhasil.
Maka itu, biasanya sejak sekarang untuk rutin dan memperbanyak makan sayur dan buah. Apabila belum terbiasa, kamu bisa minum kombinasi jus sayuran hijau dan buah-buahan agar rasanya enak dan lebih mudah ditelan.
Salah satu jus yang bisa kamu coba adalah jus seledri. Manfaat jus seledri untuk mencegah stroke sangat banyak, mulai dari menjaga tekanan darah normal, menurunkan kolesterol, menjaga kesehatan jantung, hingga menurunkan risiko diabetes. Semuanya itu faktor risiko stroke.
Baca Juga: 5 Cara Detox Membantu Menurunkan Hipertensi
Selain itu, kamu juga bisa lho mencoba konsumsi paket detox nakedpress. Detoks ini berguna untuk membantu tubuh mengeluarkan racun dan zat-zat nggak berguna lainnya, salah satunya kolesterol.
Jadi, bukan cuma bisa menurunkan kolesterol, detoks rutin juga bisa jadi cara mudah dan enak untuk mencegah penyakit stroke. Salah satu jenis detoks yang bisa kamu coba adalah Detox Original dari nakedpress.
Detoks cuma dilakukan seminggu sekali saja. Saat detoks ini, kamu sebaiknya berpuasa dan hanya minum jus yang sudah disediakan di dalam paket detoks.
Terus, di hari lain, supaya asupan vitamin tetap terjaga, kamu bisa minum jus untuk menurunkan kolesterol seperti Celery Juice dari nakedpress. Karena dibuat dalam kemasan 1 liter, kamu jadi lebih mudah untuk meminumnya.
Yuk, coba detoks dan rutin minum jus buah dan sayur sekarang juga!
- Laurila A., et. al. 2001. High-Fat, High-Cholesterol Diet Increases the Incidence of Gastritis in LDL Receptor-Negative Mice. Arteriosclerosis Thrombosis and Vascular Biology. DOI: 10.1161/01.ATV.21.6.991
- Djoussé L., et. al. 2004. Fruit and vegetable consumption and LDL cholesterol: the National Heart, Lung, and Blood Institute Family Heart Study. The American Journal of Clinical Nutrition. DOI: 10.1093/ajcn/79.2.213
- Nicolle C., et. al. 2004. Health effect of vegetable-based diet: lettuce consumption improves cholesterol metabolism and antioxidant status in the rat. Clinical Nutrition. DOI: 10.1016/j.clnu.2003.10.009
- Penczynski K. J., et. al. 2018. Habitual Flavonoid Intake from Fruit and Vegetables during Adolescence and Serum Lipid Levels in Early Adulthood: A Prospective Analysis. Nutrients. DOI: 10.3390/nu10040488
- Liu K., et. al. 2013. Effect of fruit juice on cholesterol and blood pressure in adults: a meta-analysis of 19 randomized controlled trials. PloS one. DOI: 10.1371/journal.pone.0061420
- Silbernagl S. and Despopoulus A. 2009. Color Atlas of Physiology 6th Edition. Thieme: New York.
- Silbernagl S. and Lang F. 2016. Color Atlas of Pathophysiology 3th Edition. Thieme: New York.
- Pillon N. J. and Soulage C. O. 2012. Lipid Peroxidation by-Products and the Metabolic Syndrome. Lipid Peroxidation. DOI: 10.5772/46019.
- Venkatalakshmi P., et. al. 2016. Role of Phytochemicals as Immunomodulatory Agents: A Review. International Journal of Green Pharmacy. DOI: 10.22377/ijgp.v10i1.600
- Butalla A. C., et. al. 2013. Effects of a Carrot Juice Intervention on Plasma Carotenoids, Oxidative Stress, and Inflammation in Overweight Breast Cancer Survivors. Nutrition and Cancer. DOI: 10.1080/01635581.2012.650779
- Liu R. H. 2013. Health-Promoting Components of Fruits and Vegetables in the Diet. Advance Nutrition. DOI: 10.3945/an.112.003517
- Clemens R., et. al. 2015. Squeezing Fact from Fiction about 100% Fruit Juice. Advance Nutrition. DOI: 10.3945/an.114.007328
- Slavin J. L. and Lloyd B. 2012. Health Benefits of Fruits and Vegetables. Advance Nutrition. DOI: 10.3945/an.112.002154