Tata cara pesan
Kolesterol masih menjadi topik yang banyak dibicarakan di tahun 2023 ini.
Banyak orang yang salah kaprah mengenai kolesterol, sehingga tidak mengerti bagaimana cara mengatasinya dengan tuntas.
Berikut adalah beberapa mitos dan fakta terbaru tentang kolesterol yang perlu kamu ketahui:
Mitos: Semua jenis kolesterol buruk bagi kesehatan.
Fakta: Ada dua jenis kolesterol: kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Kolesterol baik (HDL) membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengangkut kolesterol jahat (LDL) ke hati untuk dikeluarkan dari tubuh.
Sedangkan, kolesterol jahat (LDL) dapat menumpuk di pembuluh darah dan menyebabkan masalah kesehatan, seperti penyakit jantung.
Jadi, penting untuk menjaga kadar kolesterol jahat (LDL) tetap rendah dan kadar kolesterol baik (HDL) tinggi.
Mitos: Makanan tinggi lemak harus dihindari agar kolesterol tidak tinggi.
Fakta: Lemak tidak selalu buruk bagi kesehatan. Ada lemak yang sehat yang dapat membantu menjaga kadar kolesterol dalam batas normal.
Lemak sehat dapat ditemukan pada makanan seperti minyak zaitun, minyak kelapa, alpukat, dan kacang-kacangan.
Namun, jangan lupa juga untuk membatasi asupan lemak jenuh yang terdapat pada makanan olahan dan hewan ternak.
Mitos: Olahraga tidak membantu menurunkan kolesterol.
Fakta: Olahraga merupakan salah satu cara efektif untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Tidak perlu melakukan olahraga yang berat, Anda dapat melakukan aktivitas fisik sederhana seperti berjalan, berenang, atau yoga secara teratur.
Selain itu, olahraga juga dapat mengurangi stres dan menjaga berat badan dalam batas normal, yang juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.
Mitos: Obat penurun kolesterol merupakan solusi terbaik untuk menurunkan kadar kolesterol.
Fakta: Obat penurun kolesterol merupakan pilihan yang baik bagi beberapa orang dengan kadar kolesterol tinggi yang tinggi untuk membantu menurunkan gejala.
Namun, obat tersebut bukan solusi terbaik dan terakhir bagi semua orang. Perlu adanya kombinasi dari obat kolesterol dan perubahan pola hidup yang lebih sehat.
Pola hidup sehat lebih memiliki dampak yang besar dalam menurunkan kolesterol tinggi dan meningkatkan kualitas kesehatan dalam jangka lebih panjang.
Mitos: Orang usia muda tidak perlu khawatir tentang kolesterol.
Fakta: Proses kolesterol menjadi tinggi justru dimulai dari usia muda tanpa disadari. Bahkan, saat ini sudah terdapat banyak penderita kolesterol tinggi di kalangan usia muda.
Jadi, penting bagi semua orang untuk lebih peka dengan kesehatan sendiri, melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, dan lebih rutin menjalani pola hidup sehat untuk menjaga kadar kolesterol selalu dalam batas normal.
Program 5 Minggu Atasi Kolesterol Tinggi.
Buat kamu yang ingin lebih serius menjalani pola hidup yang lebih sehat, sekaligus menurunkan kadar kolesterol yang tinggi, kamu harus ikut program 5 minggu nakedpress ini: 5 Weeks Cholesterol Program.
Di dalam program ini, kamu akan mendapatkan:
- Langganan paket Detox selama 5 minggu.
- Buku pedoman (guide) pola hidup sehat.
- Habbit Tracker memudahkan menjalani pola hidup yang lebih sehat.
- Resep dan Meal Plan yang efektif membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi.
Selama 5 minggu, kamu akan belajar menjalani pola hidup sehat secara bertahap.
Kamu pun bisa lebih memahami bagaimana pola hidup sehat yang lebih efektif buat kamu dalam jangka yang lebih panjang.
Jalani pola hidup sehat sekarang dan dapatkan kembali kesehatan dan kadar kolesterol yang lebih normal.
- Laurila A., et. al. 2001. High-Fat, High-Cholesterol Diet Increases the Incidence of Gastritis in LDL Receptor-Negative Mice. Arteriosclerosis Thrombosis and Vascular Biology. DOI: 10.1161/01.ATV.21.6.991
- Djoussé L., et. al. 2004. Fruit and vegetable consumption and LDL cholesterol: the National Heart, Lung, and Blood Institute Family Heart Study. The American Journal of Clinical Nutrition. DOI: 10.1093/ajcn/79.2.213
- Nicolle C., et. al. 2004. Health effect of vegetable-based diet: lettuce consumption improves cholesterol metabolism and antioxidant status in the rat. Clinical Nutrition. DOI: 10.1016/j.clnu.2003.10.009
- Penczynski K. J., et. al. 2018. Habitual Flavonoid Intake from Fruit and Vegetables during Adolescence and Serum Lipid Levels in Early Adulthood: A Prospective Analysis. Nutrients. DOI: 10.3390/nu10040488
- Liu K., et. al. 2013. Effect of fruit juice on cholesterol and blood pressure in adults: a meta-analysis of 19 randomized controlled trials. PloS one. DOI: 10.1371/journal.pone.0061420
- Silbernagl S. and Despopoulus A. 2009. Color Atlas of Physiology 6th Edition. Thieme: New York.
- Silbernagl S. and Lang F. 2016. Color Atlas of Pathophysiology 3th Edition. Thieme: New York.
- Pillon N. J. and Soulage C. O. 2012. Lipid Peroxidation by-Products and the Metabolic Syndrome. Lipid Peroxidation. DOI: 10.5772/46019.
- Venkatalakshmi P., et. al. 2016. Role of Phytochemicals as Immunomodulatory Agents: A Review. International Journal of Green Pharmacy. DOI: 10.22377/ijgp.v10i1.600
- Butalla A. C., et. al. 2013. Effects of a Carrot Juice Intervention on Plasma Carotenoids, Oxidative Stress, and Inflammation in Overweight Breast Cancer Survivors. Nutrition and Cancer. DOI: 10.1080/01635581.2012.650779
- Liu R. H. 2013. Health-Promoting Components of Fruits and Vegetables in the Diet. Advance Nutrition. DOI: 10.3945/an.112.003517
- Clemens R., et. al. 2015. Squeezing Fact from Fiction about 100% Fruit Juice. Advance Nutrition. DOI: 10.3945/an.114.007328
- Slavin J. L. and Lloyd B. 2012. Health Benefits of Fruits and Vegetables. Advance Nutrition. DOI: 10.3945/an.112.002154