Tata cara pesan
Dulu, kolesterol tinggi bisa dibilang penyakit orang tua. Tapi, tahukah kamu, kalau sekarang banyak orang berusia lebih muda juga punya kadar kolesterol yang tinggi. Para ahli bilang, penyebab kolesterol tinggi, termasuk di usia muda adalah pola makan yang tinggi lemak.
Apa benar? Yuk, baca terus artikel ini untuk tahu apa saja hal yang menyebabkan kolesterol tinggi.
Apa Itu Kolesterol?
Kolesterol adalah zat lilin yang ada di dalam darah. Sebenarnya, tubuh kita membutuhkan kolesterol, misalnya untuk menjaga keseimbangan hormon, membantu perkembangan sel, dan mencerna lemak. Tapi, kalau jumlahnya terlalu banyak justru bisa membahayakan tubuh.
Kadar normal kolesterol orang dewasa adalah di bawah 200 mg/dL. Jika lebih tinggi, risiko kolesterol ini menumpuk di dinding pembuluh darah jadi makin besar. Saat kolesterol menumpuk, dinding pembuluh darah jadi kaku, menyempit, bahkan bisa tersumbat.
Hal tersebut bisa membuat kamu semakin berisiko kena penyakit kardiovaskuler, seperti penyakit jantung ataupun stroke.
Apa Penyebab Kolesterol Tinggi?
Pertambahan usia jadi salah satu penyebab kadar kolesterol dalam darah naik. Ini karena fungsi tubuh yang mulai menurun, termasuk dalam mencerna lemak. Makanya, banyak orang berusia di atas 40 tahun yang mengalami kondisi ini.
Tapi kenyataannya, bukan cuma orang tua saja. Orang muda juga bisa punya kolesterol tinggi.
Berikut ini adalah beberapa hal yang jadi penyebab kolesterol naik:
1. Makan Makanan Tinggi Lemak
Salah satu penyebab paling umum seseorang punya kadar kolesterol darah yang tinggi adalah terlalu sering atau banyak makan makanan yang tinggi lemak jenuh. Biasanya, ini ditemukan dari makanan yang digoreng dengan minyak banyak.
Beberapa makanan yang tinggi kolesterol, antara lain:
- Gorengan
- Makanan cepat saji (fast food)
- Daging olahan, seperti sosis
2. Makanan dan Minuman Tinggi Gula
Bukan cuma makanan yang tinggi lemak jenuh dan lemak trans, sering makan makanan dan minuman manis dan tinggi gula juga bisa menyebabkan kadar kolesterol dalam darah jadi tinggi.
Soalnya, makanan dan minuman semacam ini punya kalori yang juga tinggi. Saat kalori yang masuk ke tubuh lebih tinggi daripada yang dibuang, tubuh akan menyimpannya dalam bentuk lemak (trigliserida). Jika kebanyakan, lemak ini juga akan menumpuk di tubuh bahkan pembuluh darah.
Baca Juga: 10 Jus Penurun Kolesterol Alami, Enak dan Sehat!
3. Minum Alkohol Berlebihan
Kolesterol atau lemak biasanya akan dicerna oleh hati. Nah, secara sistem pencernaan tubuh, alkohol juga akan dicerna oleh hati.
Kalau kamu minum alkohol dalam jumlah berlebihan, hati akan bekerja lebih keras untuk mencerna kolesterol dan alkohol secara bersamaan. Sebuah studi bilang, seseorang yang minum alkohol dalam jumlah banyak biasanya punya kadar kolesterol dalam darah lebih banyak ketimbang mereka yang bukan peminum.
4. Jarang Olahraga
Gaya hidup jarang olahraga atau malas gerak alias mager adalah salah satu penyebab kamu punya kadar kolesterol dalam darah yang tinggi.
Kalau kamu berolahraga atau aktif bergerak, kelebihan kalori akan dibakar sehingga menurunkan risiko kolesterol akan menumpuk. Selain itu, kalau kamu terlalu sering atau terlalu lama rebahan, enzim yang mengubah kolesterol jahat (LDL) jadi kolesterol baik (HDL) jumlahnya akan menurun jauh.
5. Stres
Stres berkepanjangan jadi salah satu penyebab kadar kolesterol dalam darah jadi naik. Ini karena saat kamu stres, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol dan adrenalin.
Kedua hormon tersebut dapat memicu naiknya kadar gula dan peradangan. Lama-kelamaan organ hati malah jadi memompa dan mengalirkan kolesterol dan trigliserida ke dalam darah
6. Menopause
Salah satu penyebab kolesterol tinggi pada wanita yang tidak disangka adalah menopause.
Saat mengalami menopause, wanita akan mengalami sejumlah perubahan hormon, salah satunya estrogen. Hormon estrogen ini bisa memengaruhi kadar kolesterol dalam darah.
Pada saat menopause, hormon estrogen akan turun. Ini meningkatkan jumlah kolesterol total dan LDL (kolesterol jahat). Apalagi, saat menopause biasanya perempuan lebih rentan bertambah berat badan dan punya kecenderungan untuk kurang olahraga karena usia yang bertambah.
Itulah yang jadi penyebab risiko kolesterol pada wanita jadi meningkat.
7. Merokok
Merokok jadi salah satu penyebab kolesterol tinggi pada pria mengingat kebiasaan ini cenderung lebih banyak dilakukan oleh pria ketimbang wanita. Namun, tetap saja tidak menutup kemungkinan perempuan juga punya kadar kolesterol tinggi karena merokok.
CDC bilang, merokok bisa membuat kolesterol jahat naik (LDL), meningkatkan risiko pembentukan plak di dinding pembuluh darah, dan merusak pembuluh darah. Ini akan membuat kamu jadi lebih rentan kena penyakit kardiovaskuler.
8. Punya Masalah pada Organ Hati
Kolesterol dan lemak akan diproses di organ hati. Adanya masalah pada organ hati tentu akan mengganggu proses pencernaan lemak sehingga bisa menyebabkan kadar kolesterol jadi naik juga.
9. Sering Begadang
Kurang tidur akibat sering begadang tanpa kamu sadar juga bisa jadi penyebab kolesterol dalam darah jadi tinggi. Soalnya, saat kamu kurang tidur, hormon kortisol akan diproduksi lebih banyak oleh tubuh. Hormon ghrelin yang menimbulkan rasa lapar juga keluar saat kamu begadang.
Tapi sayangnya, hormon leptin, yang bertugas untuk menjaga berat badan malah sedikit. Ketidakseimbanga hormon inilah yang akhirnya membuat kadar kolesterol dalam tubuh jadi lebih tinggi juga.
Cara Mengatasi Kolesterol Tinggi
Kalau dilihat dari berbagai penyebab di atas, kolesterol tinggi sebenarnya paling sering disebabkan oleh masalah gaya hidup. Makanya, memperbaiki pola hidup jadi cara yang ampuh buat menurunkan kolesterol.
Beberapa cara menurunkan kolesterol tinggi secara alami, yaitu:
- Batasi makanan tinggi lemak
- Pilih makanan yang bagus untuk kolesterol, seperti daging tanpa lemak, dada ayam tanpa kulit, atau ikan
- Perbanyak konsumsi sayur dan buah
- Gunakan metode memasak yang menggunakan lebih sedikit minyak
- Hindari atau konsumsi makanan dan minuman tinggi gula
- Hindari makanan olahan
- Berhenti merokok
- Berolahraga rutin
Baca Cerita Sukses: Cerita Sukses Renifadiani, Kolesterol Turun dari 340 Hingga Normal
Memang, ada beberapa kondisi, seperti usia atau keturunan yang tidak bisa diubah. Tapi, kamu bisa berupaya di hal lainnya, seperti mengubah pola hidup.
Untuk membantu menurunkan kolesterol, kamu juga bisa mencoba detoks. Detoks ini berguna untuk mengeluarkan racun-racun dan zat yang tidak dibutuhkan tubuh, termasuk kolesterol berlebih.
Kamu bisa mencoba Detox Original dari nakedpress yang dapat diminum seminggu sekali. Untuk melakukannya, dalam sehari kamu harus berpuasa dan hanya minum jus yang disediakan oleh nakedpress.
Beli Detox untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi
Kamu boleh ngemil, tapi hanya sekitar 2 potong buah saja. Saat menjalan detoks ini, kamu menjaga tubuh agar tidak mendapatkan asupan lemak lagi sehingga kadar kolesterol tidak naik pada hari itu.
Tapi, jangan melakukan detoks setiap hari demi kadar kolesterol turun, ya. Kalau mau minum jus buah dan sayur setiap hari untuk menjaga kondisi tubuh, kamu bisa juga minum jus seledri.
Kamu bisa mencoba jus seledri dari nakedpress kemasan 1 liter. Kamu bisa meminum 300 ml setiap harinya untuk bantu jaga kesehatan.
Yuk, coba detoks serta rajin minum jus sayur dan buah agar tubuh sehat, kolesterol normal, pembuluh darah bersih, risiko sakit jantung pun pergi!
Program 5 Minggu Untuk Turunkan Kolesterol Tinggi
Nakedpress paham banget kalau untuk bisa menurunkan kolesterol tinggi dengan baik butuh proses, usaha, dan komitmen.
Selain itu, butuh sebuah pegangan informasi yang dapat selalu mengingatkan agar senantiasa konsisten menjalani pola hidup yang sehat dan efektif untuk menurunkan kolesterol tinggi.
Karena hal itu, kita telah mempersiapkan buat kamu yang serius ingin pola hidup lebih sehat dan mendapatkan kolesterol yang lebih normal, yaitu Program 5 Weeks Cholesterol.
Program ini berisi paket detox langganan selama 5 minggu, buku pedoman (Guide) dalam menjalani pola hidup yang lebih sehat untuk menurunkan kolesterol tinggi.
Program ini akan membantu kamu mendapatkan kualitas kesehatan yang lebih baik sekaligus membuat kamu selalu konsisten menjalani pola hidup sehat dalam jangka yang lebih panjang.
Mulai sekarang dan dapatkan hidup yang lebih sehat dengan mengikuti Program 5 Weeks Cholesterol nakedpress.
- Laurila A., et. al. 2001. High-Fat, High-Cholesterol Diet Increases the Incidence of Gastritis in LDL Receptor-Negative Mice. Arteriosclerosis Thrombosis and Vascular Biology. DOI: 10.1161/01.ATV.21.6.991
- Djoussé L., et. al. 2004. Fruit and vegetable consumption and LDL cholesterol: the National Heart, Lung, and Blood Institute Family Heart Study. The American Journal of Clinical Nutrition. DOI: 10.1093/ajcn/79.2.213
- Nicolle C., et. al. 2004. Health effect of vegetable-based diet: lettuce consumption improves cholesterol metabolism and antioxidant status in the rat. Clinical Nutrition. DOI: 10.1016/j.clnu.2003.10.009
- Penczynski K. J., et. al. 2018. Habitual Flavonoid Intake from Fruit and Vegetables during Adolescence and Serum Lipid Levels in Early Adulthood: A Prospective Analysis. Nutrients. DOI: 10.3390/nu10040488
- Liu K., et. al. 2013. Effect of fruit juice on cholesterol and blood pressure in adults: a meta-analysis of 19 randomized controlled trials. PloS one. DOI: 10.1371/journal.pone.0061420
- Silbernagl S. and Despopoulus A. 2009. Color Atlas of Physiology 6th Edition. Thieme: New York.
- Silbernagl S. and Lang F. 2016. Color Atlas of Pathophysiology 3th Edition. Thieme: New York.
- Pillon N. J. and Soulage C. O. 2012. Lipid Peroxidation by-Products and the Metabolic Syndrome. Lipid Peroxidation. DOI: 10.5772/46019.
- Venkatalakshmi P., et. al. 2016. Role of Phytochemicals as Immunomodulatory Agents: A Review. International Journal of Green Pharmacy. DOI: 10.22377/ijgp.v10i1.600
- Butalla A. C., et. al. 2013. Effects of a Carrot Juice Intervention on Plasma Carotenoids, Oxidative Stress, and Inflammation in Overweight Breast Cancer Survivors. Nutrition and Cancer. DOI: 10.1080/01635581.2012.650779
- Liu R. H. 2013. Health-Promoting Components of Fruits and Vegetables in the Diet. Advance Nutrition. DOI: 10.3945/an.112.003517.
- Clemens R., et. al. 2015. Squeezing Fact from Fiction about 100% Fruit Juice. Advance Nutrition. DOI: 10.3945/an.114.007328
- Slavin J. L. and Lloyd B. 2012. Health Benefits of Fruits and Vegetables. Advance Nutrition. DOI: 10.3945/an.112.002154