Tata cara pesan
Kolesterol tinggi adalah kondisi penyakit yang diam-diam menyerang kesehatan banyak organ tubuh kita, termasuk jantung dan otak
Terkadang kita tidak tahu kalau kolesterol tinggi sampai dilakukan pemeriksaan darah.
Umumnya, bagi karyawan kantor, baru tahu kolesterol tinggi saat ada pemeriksaan darah rutin.
Kita bisa cegah kolesterol tinggi tanpa harus menunggu hasil pemeriksaan darah dulu.
Perhatikan penyebab-penyebab di artikel ini yang mungkin ada dalam keseharian kamu, dan segera perbaiki untuk cegah serta atasi kolesterol tinggi.
Kenapa Kolesterol Tinggi Bisa Terjadi?
Kolesterol jadi tinggi karena terjadi gangguan di dalam tubuh, seperti:
- Liver tidak mampu mengubah banyak kolesterol menjadi energi sehingga terjadi penumpukan kolesterol di Liver dan beredar di pembuluh darah.
- Tidak ada atau minimal metabolisme sel-sel tubuh kita mengambil kolesterol yang beredar di pembuluh darah untuk diubah menjadi energi.
- Terjadi peningkatan hormon insulin dan stress yang memaksa liver semakin banyak mengeluarkan kolesterol ke pembuluh darah.
Gangguan tersebut tidak terjadi secara tiba-tiba dan tanpa alasan, tetapi berlangsung secara bertahap, perlahan, dan dipicu oleh kebiasaan pola hidup sehari-hari.
Pola hidup sehari-hari adalah pemicu kolesterol tinggi yang sebenarnya dan yang paling tidak kita sadari.
Secara bertahap, berminggu-minggu hinga beberapa tahun, kebiasaan yang terus kita lakukan tanpa sadar memicu kolesterol tinggi di kemudian hari.
Kebiasaan Yang Menyebabkan Kolesterol Tinggi
Kolesterol tubuh kita mendapatkan kolesterol dari 2 sumber, organ hati (Liver) dan makanan.
Lebih dari 70% kolesterol tubuh dihasilkan dari organ hati, dan sisanya didapatkan dari makanan.
Yang pertama kali menyebabkan kolesterol tinggi datangnya dari adanya masalah di organ hati kita akibat dari kebiasaan:
- Minum alkohol secara berlebihan.
- Jarang makan sayur dan buah.
- Jarang makan tinggi lemak sehat.
- Duduk lebih dari 5 jam berturut-turut setiap hari.
- Olahraga tidak pernah rutin dan teratur.
- Tidur selalu begadang.
- Terlalu sering sedih dan marah.
Hal-hal diatas memicu organ hati kita bekerja lebih keras dan produksi kolesterol lebih banyak dari yang seharusnya.
Selain itu, kolesterol tinggi juga dapat dipicu dari makanan sehari-hari yang:
- Tinggi karbohidrat:
- Gula & Tepung
- Aneka roti & kue
- Aneka mie & bakmi
- Tinggi lemak jenuh:
- Aneka gorengan
- Aneka tumisan
- Soto dan sop santan
Jadi, jangan kaget kalau kamu sudah rutin minum obat dan ga makan makanan berlemak tapi kolesterol masih tinggi kalau ternyata kamu masih makan makanan yang tinggi karbohidrat.
Karbohidrat dan gula yang tinggi tidak hanya akan meningkatkan hormon insulin tetapi juga memicu organ hati kita mengubahnya menjadi berbagai zat lemak dan kolesterol.
Dampak Bahaya Kolesterol Tinggi Dibiarkan
Kolesterol tinggi umumnya tidak memberikan gejala di awal, tetapi setelah penumpukannya terlalu banyak maka akan membebani banyak organ dan sel di tubuh.
Hal inilah yang menyebabkan berbagai komplikasi penyakit baru datang ke tubuh, antara lain:
- Aterosklerosis (Penyempitan pembuluh darah).
- Hipertensi sekunder.
- Fatty Liver (Perlemakan hati).
- Penyakit jantung dan stroke.
Tidak hanya sebatas penyakit diatas, tetapi banyak kondisi penyakit hormon, mata, dan organ tubuh lainnya diawali dengan kolesterol tinggi yang sudah terjadi cukup lama.
Kapan Periksa Ke Dokter?
Sejak kamu mendapatkan hasil pemeriksaan darah yang menunjukkan kadar kolesterol yang tinggi, kamu harus segera periksa ke dokter dan meminta berbagai obat dan saran perbaikan pola hidup.
Namun, kalau kamu belum sempat periksa tapi menemukan 1-2 gejala dibawah ini, maka kamu harus segera periksa ke dokter:
- Kepala pusing dan sakit.
- Pandangan mata kabur atau buram.
- Dada kiri sering terasa sakit atau berat.
- Napas kurang lega dan terasa cepat.
- Perut bagian kanan terasa bengkak.
Gejala diatas adalah tanda kolesterol telah menumpuk dan mengganggu fungsi banyak organ tubuh.
Bagaimana Cara Mengatasi Kolesterol Tinggi Secara Alami?
Selain konsultasi dengan dokter dan menjalani pengobatan yang dianjurkan, kamu perlu menambah cara alami ini untuk memaksimalkan penyembuhan dan menjaga kadar kolesterol tetap normal:
- Menjadwalkan dan melakukan olahraga secara rutin meskipun ringan untuk meningkatkan metabolisme kolesterol di otot-otot menjadi energi.
- Tidur dan bangun secara teratur di jam yang sama setiap hari, meskipun weekend dan hindari begadang kalau tidak ada kegiatan penting untuk menjaga keseimbangan hormonal tubuh dan meningkatkan pembuangan kolesterol yang kebanyakan di tubuh.
- Batasi konsumsi makanan yang tinggi kandungan lemak jenuhnya, dan ganti dengan makanan yang tinggi kandungan lemak sehatnya (chia seed, kacang mede, kacang almond, kacang kedelai, atau ikan-ikan laut) untuk meningkatkan pembuangan kolesterol jahat.
- Ganti makanan/minuman yang ditambah gula lagi (kue, minuman manis) dengan yang sudah secara alami ada gula seperti buah-buahan untuk menjaga keseimbangan hormon dan metabolisme tubuh.
- Perbanyak porsi dan variasi menu makanan dari makanan nabati seperti sayuran, buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan lebih banyak daripada jenis makanan lainnya (e.g. nasi, daging) untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan liver dan sel-sel tubuh dalam metabolisme kolesterol.
- Jadwalkan rutin puasa, bisa ibadah puasa atau intermittent fasting, untuk meningkatkan pembuangan kolesterol dan mengembalikan keseimbangan hormon & metabolisme.
Kenapa Perlu Puasa Dan Detox Untuk Mengatasi Kolesterol Tinggi?
Puasa secara rutin 1x setiap minggu dengan paket detox nakedpress dapat membantu tubuh kamu dalam proses penyembuhan dari kolesterol tinggi.
Metode puasa dan Paket detox nakedpress telah diformulasikan sedemikian rupa sehingga memberikan manfaat:
- Metode puasa makan padatnya meningkatkan kemampuan detoksifikasi alami tubuh untuk membuang banyak tumpukan toksin penyebab penyakit jantung dan penyembuhan untuk sel jantung dan saraf.
- Sayuran Hijau di Paket Detox akan membantu menurun tumpukan kolesterol dan lemak di pembuluh darah dan jantung.
- Phytonutrisi dari Bit di Paket Detox akan membuat kerja jantung lebih ringan dan pembuluh darah lebih elastis jadi menurunkan gejala hipertensi, gagal jantung, dan stroke.
- Isoflavones di sayuran hijau dan kacang mede akan meningkatkan kesehatan dari pembuluh darah.
- Carotenoid, Phenols dan Flavonoids yang banyak dari Sayur Buah meningkatkan kesehatan dari sel pembuluh darah, jantung dan saraf serta menjaganya dari kerusakan akibat radikal bebas atau toksin lainnya.
Jangan tunda lagi dan jangan biarkan kolesterol kamu terus tinggi.
Segera perbaiki dengan memulai pola hidup yang lebih sehat dan rutin puasa 1x setiap minggu dengan paket detox nakedpress.
- Laurila A., et. al. 2001. High-Fat, High-Cholesterol Diet Increases the Incidence of Gastritis in LDL Receptor-Negative Mice. Arteriosclerosis Thrombosis and Vascular Biology. DOI: 10.1161/01.ATV.21.6.991
- Djoussé L., et. al. 2004. Fruit and vegetable consumption and LDL cholesterol: the National Heart, Lung, and Blood Institute Family Heart Study. The American Journal of Clinical Nutrition. DOI: 10.1093/ajcn/79.2.213
- Nicolle C., et. al. 2004. Health effect of vegetable-based diet: lettuce consumption improves cholesterol metabolism and antioxidant status in the rat. Clinical Nutrition. DOI: 10.1016/j.clnu.2003.10.009
- Penczynski K. J., et. al. 2018. Habitual Flavonoid Intake from Fruit and Vegetables during Adolescence and Serum Lipid Levels in Early Adulthood: A Prospective Analysis. Nutrients. DOI: 10.3390/nu10040488
- Liu K., et. al. 2013. Effect of fruit juice on cholesterol and blood pressure in adults: a meta-analysis of 19 randomized controlled trials. PloS one. DOI: 10.1371/journal.pone.0061420
- Silbernagl S. and Despopoulus A. 2009. Color Atlas of Physiology 6th Edition. Thieme: New York.
- Silbernagl S. and Lang F. 2016. Color Atlas of Pathophysiology 3th Edition. Thieme: New York.
- Pillon N. J. and Soulage C. O. 2012. Lipid Peroxidation by-Products and the Metabolic Syndrome. Lipid Peroxidation. DOI: 10.5772/46019.
- Venkatalakshmi P., et. al. 2016. Role of Phytochemicals as Immunomodulatory Agents: A Review. International Journal of Green Pharmacy. DOI: 10.22377/ijgp.v10i1.600
- Butalla A. C., et. al. 2013. Effects of a Carrot Juice Intervention on Plasma Carotenoids, Oxidative Stress, and Inflammation in Overweight Breast Cancer Survivors. Nutrition and Cancer. DOI: 10.1080/01635581.2012.650779
- Liu R. H. 2013. Health-Promoting Components of Fruits and Vegetables in the Diet. Advance Nutrition. DOI: 10.3945/an.112.003517.
- Clemens R., et. al. 2015. Squeezing Fact from Fiction about 100% Fruit Juice. Advance Nutrition. DOI: 10.3945/an.114.007328
- Slavin J. L. and Lloyd B. 2012. Health Benefits of Fruits and Vegetables. Advance Nutrition. DOI: 10.3945/an.112.002154