Tata cara pesan
Makanan manis memang sulit ditolak. Tapi, hati-hati, kebanyakan gula juga bikin tubuh jadi lebih rentan kena diabetes.
Sebenarnya, sebelum gejala diabetes muncul, tubuh sudah memberikan tanda-tanda kalau kamu kelebihan gula.
Kalau sudah merasakan ciri-ciri itu, sebaiknya kamu atur pola makan agar nggak bablas jadi diabetes.
Tanda tubuh kebanyakan gula yang perlu kamu waspadai, antara lain:
1. Berat Badan Bertambah
Salah satu tanda kamu sudah makan kebanyakan gula adalah berat badan naik. Ini karena gula yang kebanyakan di tubuh bisa membuat tubuh resisten leptin.
Leptin adalah hormon yang mengatur rasa kenyang. Kalau tubuh nggak lagi sensitif terhadap leptin, akibatnya otak jadi nggak tahu kamu sudah kenyang atau belum. Jadilah makan berlebihan dan bikin berat badan naik.
Baca Juga: 15 Cara Menurunkan Berat Badan Cepat dan Sehat
2. Jerawatan
Kalau kamu punya jerawat yang susah sembuh, bisa jadi itu sinyal kalau kamu sudah terlalu banyak makan gula. Gula punya indeks glikemik yang tinggi.
Nah, makanan yang punya indeks glikemik tinggi bisa jadi penyebab jerawat. Jadi, kalau jerawat kamu nggak kunjung hilang, coba kurangi asupan gula.
3. Muncul Kerutan
Ciri-ciri kebanyakan gula yang juga bisa dilihat di kulit adalah muncul kerutan atau penuaan dini.
Kolagen adalah senyawa yang bikin kulit kamu tampak kenyal, elastis, dan awet muda. Sayangnya, makanan tinggi gula bisa mempercepat pemecahan kolagen di kulit. Jadinya, kerutan pun jadi muncul lebih cepat.
4. Susah Tidur
Susah tidur juga bisa jadi tanda tubuh kelebihan gula, bukan cuma sekadar karena kafein.
Tubuh punya mekanisme untuk mengatur siklus tidur. Mekanisme ini namanya ritme sirkadian. Suhu ruangan dan pencahayaan bisa memengaruhi siklus tidur kita, termasuk juga gula.
Kalau kamu konsumsi gula dalam jumlah tinggi secara terus-menerus, lama-kelamaan siklus tidur juga bisa terganggu.
5. Mudah Marah
Sering marah, gampang tersinggung, dan mood swing sering disebut jadi gejala stres. Tapi, bisa jadi juga itu adalah tanda tubuh mulai kelebihan gula.
Makanan tinggi gula punya risiko membuat peradangan di tubuh. Saat tubuh punya banyak peradangan, level stres jadi meningkat, hormon kortisol (hormon stres) juga meningkat.
Itu semua bisa memengaruhi kemampuan kognitif kamu di otak, membuat kamu jadi sering mood swing, dan akhirnya jadi gampang tersinggung dan mudah marah.
Baca Juga: 10 Tanda Hormon Tidak Seimbang dan Cara Mengatasinya
6. Ngidam Makanan Manis
Walau sudah banyak asupan gula, terlalu banyak gula justru jadi bikin kamu makin ngidam makan makanan manis.
Karena terbiasa makan makanan manis, otak juga jadi terbiasa mendapatkan asupan gula. Apalagi, makan gula itu bisa meningkatkan hormon dopamin yang disebut hormon bahagia.
Makanya, semakin banyak gula yang masuk ke tubuh, semakin ingin juga kamu terus-terusan makan manis.
7. Makanan Jadi Terasa Kurang Manis
Misalnya kamu sudah biasa makan makanan manis. Suatu saat, makanan manis itu rasa-rasanya sudah nggak semanis biasa.
Nah, itu kamu perlu waspada. Itu jadi salah satu tanda tubuh sudah terbiasa dengan jumlah gula yang terlalu banyak. Akhirnya tubuh beradaptasi, menaikkan kadar manis yang bisa kamu toleransi, jadi makanan yang sebenarnya manis jadi nggak terasa begitu manis lagi.
8. Kelelahan
Biar kata gula sumber energi, orang yang kebanyakan gula salah satu ciri yang muncul justru adalah kelelahan.
Makanan tinggi gula bisa membuat kadar gula darah tinggi dengan cepat setelah makan. Saat kadar gula naik, energi juga naik. Tapi, kenaikan itu cuma sementara.
Kalau tubuh terlalu banyak makan gula, lonjakan gula darah bisa terus naik turun. Hal itu juga membuat energi tubuh jadi terkuras.
Maka itu, beberapa orang juga merasa ngantuk setelah makan nasi terlalu banyak. Sebab, nasi juga mengandung gula.
9. Gigi Bolong
Sering makan makanan tinggi gula tapi nggak diimbangi dengan menjaga kebersihan mulut bisa menyebabkan gigi kamu bolong. Sebab, bakteri baik di mulut sangat menyukai gula.
Bukan cuma gigi bolong, masalah gusi juga jadi salah satu tanda gula darah tinggi.
10. Nyeri Sendi
Salah satu jenis karbohidrat sederhana, alias gula adalah fruktosa. Makanan dan minuman tinggi fruktosa tambahan adalah salah satu makanan penyebab asam urat.
Jadi, saat kamu nyeri sendi, bisa jadi itu juga tanda-tanda tubuh kamu kelebihan gula.
Baca Cerita: Tisa, Berhasil Kurangi Craving Manis Sejak Rutin Minum Jus Sayur
Rajin Detox Supaya Nggak Craving Makanan Manis
Sebetulnya, ciri-ciri tubuh kebanyakan gula di atas masih bisa dihilangkan. Malah, itu jadi momentum tepat dan tanda untuk kamu memperbaiki pola makan sebelum akhirnya gejala itu semua berubah jadi diabetes.
Memperbaiki gaya hidup jadi lebih sehat memang susah-susah gampang. Tapi, bisa banget dibuat menyenangkan.
Cara awal untuk mengurangi makanan manis tentu dengan diet rendah gula. Nah, untuk melakukan itu, salah satu tips diet untuk pemula adalah jangan langsung serta-merta menghilangkan makanan manis. Tapi, kamu bisa menggantinya dengan opsi yang lebih sehat.
Kamu bisa minum jus buah dan sayur. Ini juga jadi cara yang menyenangkan buat kamu yang nggak suka makan sayur.
Manfaat vitamin dari sayur dapat, tapi rasanya tetap enak karena manis alami dari buah.
Salah satu jus yang bisa kamu coba adalah Green Grenade dari nakedpress. Karena memang jadi salah satu jus yang bagus untuk diet, Green Grenade bisa banget diminum setiap hari buat menggantikan asupan manis
Selain mengganti makanan tinggi gula dengan jus yang lebih sehat, kamu juga bisa coba detoks secara rutin. Detox nakedpress ini dilakukan seminggu sekali dengan cara puasa dan minum jus sayur dan buah.
Nggak usah khawatir karena cukup dalam sehari saja kamu melakukan detoks. Detoks yang bisa kamu coba untuk mengurangi keinginan makan manis adalah Detox Original. Di paket ini terdiri atas 8 buat botol jus dan sayur yang kalau ditotal bisa mencapai 5 kilogram sayur dan buah.
Tentunya, detoks jadi cara menyenangkan dan enak untuk memenuhi kebutuhan sayur dan buah. Yuk, coba rutin detox nakedpress sekarang juga.