Tata cara pesan
Jerawat bukan hanya masalah kulit yang terjadi di masa remaja.
Orang yang sudah dewasa dan tua pun tetap bisa terkenda masalah ini.
Banyak yang masih terjebak dalam masalah jerawat meskipun sudah berbagai produk kulit digunakan.
Disini kita akan ketahui bersama bahwa mengatasi jerawat perlu langkah yang lebih dalam dari sekedar skin care.
Apa itu Jerawat?
Jerawat adalah kondisi peradangan yang di dalam permukaan kulit.
Kondisi ini terjadi karena kuman, kotoran, atau partikel menyumbat pori kulit.
Sistem imun di kulit mengaktifkan sistem pertahanan dan terjadilah reaksi peradangan tersebut.
Bagaimana Jerawat Bisa Muncul?
Secara sederhana, jerawat timbul diakibatkan 5 faktor ini:
- Sebum kulit yang tinggi & berlebihan.
- Penumpukan sel kulit mati.
- Reaksi imun tubuh yang terlalu berlebihan.
- Bakteri kulit yang terlalu banya.
- Kemampuan penyembuhan kulit yang rendah.
Proses terjadinya jerawat seperti di bawah ini:
- Peningkatan sebum di kulit membuat kotoran atau kuman mudah menumpuk di pori kulit.
- Tumpukan sel klit mati semakin menutupi pori kulit.
- Sumbatan pori menjadi benjolan komedo putih atau hitam.
- Sistem imun aktif dan meningkatkan reaksi peradangan.
- Kemampuan penyembuhan kulit lambat jadi peradangan semakin tinggi.
- Reaksi peradangan yang berlebihan membuat bengkak merah hingga bernanah.
Bengkak merah dan bernanah adalah bentuk jerawat yang paling bermasalah dan harus segera diatasi.
Jenis-Jenis Jerawat
Secara medis, jerawat punya 4 tahapan atau tipe, yaitu:
- Whiteheads atau komedo berwarna putih.
- Blackheads atau komedo berwarna hitam.
- Papule & Pustule atau komedo yang bengkak dan merah.
- Cyst atau bengkak yang berisi nanah.
Apa Penyebab Jerawat Mudah Muncul?
Jerawat dapat mudah muncul di kondisi-kondisi tertentu.
Bukan hanya karena kondisi ekternal, tetapi juga kondisi internal tubuh kita sendiri.
5 faktor yang bikin jerawat muncul:
- Kadar hormon testosteron dan insulin yang tinggi.
- Bakteri usus yang berantakan.
- Kuman dan kotoran di kulit yang banyak.
- Aktivitas sistem imun yang terlalu tinggi.
- Rendah asupan makanan bergizi setiap hari.
5 faktor diatas sangat dipengaruhi dengan kebiasaan sehari-hari.
Mulai dari kebiasaan makan hingga tidur.
Pola hidup sehari-hari menentukan apakah kulit kamu mudah berjerawat atau tidak.
Atasi Jerawat Dengan Tuntas Dan Alami
Atasi jerawat hanya dengan obat kulit atau skin care saja tidak dapat menyelesaikan secara tuntas dan permanen.
Hal ini dikarenakan 5 faktor pemicu jerawat muncul harus diatasi sendiri oleh tubuh secara tuntas melalui perbaikan pola hidup secara menyeluruh.
Pada akhirnya, tubuh sendiri yang melakukan penyembuhan secara alami dan mandiri.
Pola hidup sehat untuk atasi jerawat antara lain:
- Kurangi makanan gula, tepung, dan gorengan.
- Rajin cuci muka setelah make up atau aktivitas luar ruangan.
- Hindari begadang dan punya jadwal tidur yang teratur.
- Latihan pengendalian stress dan pola pikiran.
- Konsumsi sayuran segar minimal 400 gram/hari.
- latihan puasa secara teratur minimal 1x/minggu.
Pola hidup diatas sangat membantu proses penyembuhan tubuh.
Penyembuhan menjadi lancar dan reaksi peradangan ikut seimbang.
Mulai dari 1-3 hal dulu selama 1-2 bulan berturut-turut.
Kemudian tambah 2-3 hal lagi dan dipertahankan di bulan-bulan berikutnya.
Pola hidup sehat adalah kunci utama kesembuhan dari jerawat secara tuntas, alami, dan permanen.
-
Katta R. and Desai S. P. 2014. Diet and Dermatology the Role of Dietary Intervention in Skin Disease. Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, 7(7).
-
Aydemir E. H. 2014. Acne Vulgaris. Turkish Archives of Pediatrics. DOI: 10.5152/tpa.2014.1943
-
Kucharska A., et. al. 2016. Significance of Diet in Treated and Untreated Acne Vulgaris. Postepy Dermatologii I Alergologii. DOI: 10.5114/ada.2016.59146
-
Salem I., et. al. 2018. The Gut Microbiome as a Major Regulator of the Gut-Skin Axis. Frontiers in Microbiology. DOI: 10.3389/fmicb.2018.01459
-
Bowe W. P. and Logan A. C. 2011. Acne Vulgaris, Probiotics and The Gut-Brain-Skin Axis - Back to the Future. Gut Pathogens. DOI: 10.1186/1757-4749-3-1
-
Singh R. K., et. al. 2017. Influence of Diet on the Gut Microbiome and Implications for Human Health. Journal of Translational Medicine. DOI: 10.1186/s12967-017-1175-y
-
Clark A. K., et. al. 2017. Edible Plants and Their Influence on the Gut Microbiome and Acne. International Journal of Molecular Sciences. DOI: 10.3390/ijms18051070
-
Reynolds R. C., et. al. 2010. Effect of the Glycemic Index of Carbohydrates on Acne Vulgaris. Nutrients. DOI: 10.3390/nu2101060
-
Liu R. H. 2013. Health-Promoting Components of Fruits and Vegetables in the Diet. Advance Nutrition. DOI: 10.3945/an.112.003517.
-
Clemens R., et. al. 2015. Squeezing Fact from Fiction about 100% Fruit Juice. Advance Nutrition. DOI: 10.3945/an.114.007328
-
Ruiz-Ojeda F. J., et. al. 2019. Effects of Sweeteners on the Gut Microbiota: A Review of Experimental Studies and Clinical Trials. Advance Nutrition. DOI: 10.1093/advances/nmy037
-
Slavin J. L. and Lloyd B. 2012. Health Benefits of Fruits and Vegetables. Advance Nutrition. DOI: 10.3945/an.112.002154
-
Pappas A. 2009. The Relationship of Diet and Acne A Review. Dermato-Endocrinology. DOI: 10.4161/derm.1.5.10192
-
Arora M. K., et. al. 2011. Role of Hormones in Acne Vulgaris. Clinical Biochemistry. DOI: 10.1016/j.clinbiochem.2011.06.984