Tata cara pesan
Sebenarnya banyak yang sudah tahu cara-cara hidup sehat.
Tetapi, ternyata masih banyak juga yang bingung harus mulai darimana.
Seringkali, banyak informasi dan pengetahuan justru membuat kita bingung karena kita belum paham langkah pertama apa yang harus kita lakukan.
Yuk disini kita bahas langkah-langkah apa saja yang dapat kamu lakukan untuk lebih gampang memulai pola hidup sehat.
Apa Itu Pola Hidup Sehat?
Pola hidup sehat itu bukanlah sebuah pengetahuan biasa, tetapi sebuah perilaku atau tindakan yang merupakan kebiasaan sehari-hari kita.
Aspek hidup yang termasuk dalam Pola Hidup Sehat antara lain:
- Pola Pikiran & Perasaan.
- Pola Makan & Minum.
- Pola Aktivitas Fisik & Olahraga.
- Pola Tidur & Istirahat.
Kebiasaan sehari-hari kita selalu mencakup 4 pola diatas, dan menghasilkan berbagai perilaku yang akhirnya memberikan dampak ke kesehatan kita, baik masa lalu, sekarang, dan nanti.
Jadi, pola hidup yang sehat artinya berbagai perilaku dan kebiasaan sehari-hari yang selalu memberikan dampak baik untuk kesehatan kita.
Apapun bentuknya, perilaku dan kebiasaan tidak bisa terbentuk hanya sekedar diketahui atau istilahnya "Cukup Tahu Aja".
Akan tetapi, harus dilakukan secara konsisten terus-menerus setiap hari secara bertahap.
Ada 2 kata kunci yang penting loh, yaitu:
- Konsisten.
- Bertahap.
Ini yang menjadi kunci penting yang harus selalu dipegang dalam 4 pola hidup diatas apabila kita mau membentuk pola hidup yang lebih sehat.
Namun, sekali lagi, jangan hanya sekedar tahu tetapi harus dilakukan.
Semua Dimulai Dari Pikiran & Perasaan.
Sebelum melakukan berbagai jenis diet, olahraga atau teknik tidur lainnya, pertama yang harus diperbaiki adalah pola pikiran dan perasaan.
Uniknya, banyak sekali orang yang selalu melewati bagian ini dan malah berpikir kalau pola pikiran dan perasaannya akan membaik setelah memperbaiki pola hidup lainnya.
Kenyataannya justru sebaliknya, dimana akhirnya banyak yang gagal dan "stuck" dalam berbagai teori, metode, ataupun cara pola hidup sehat karena tidak mengawalinya dengan pola pikiran dan perasaan yang tepat.
Pertama kamu perlu memastikan pola pikiran dan perasaan kamu seperti ini:
- Siap menikmati dan menjalani setiap proses yang ada.
- Bersedia memberikan diri kita sendiri waktu yang dibutuhkan dalam proses menyembuhkan dan memperbaiki diri sendiri.
- Menerima sepenuh hati kalau memang awal perjalanan hidup sehat akan selalu susah sebelum menjadi sangat mudah dikemudian hari.
- Memahami kalau tidak ada kondisi yang permanen, kondisi kesehatan harus selalu dipertahankan.
Saat kamu dapat memegang hal ini, kamu dapat melakukan berbagai metode & proses yang membawa ke kehidupan yang lebih sehat.
Kemampuan kamu untuk bertahan dan selalu konsisten menjalani pola hidup sehat pun akan semakin meningkat.
Langkah Awal Menjalani Pola Hidup Sehat.
Setelah memastikan pola pikiran kamu sesuai, baru kamu boleh memulai melakukan kegiatan lainnya.
Mulai perjalanan hidup kamu yang lebih sehat dengan memilih 1-2 hal dibawah ini:
- Membatasi frekuensi ngemil hanya 1-2x setiap hari.
- Konsumsi sayur minimal 400gram setiap hari.
- Lebih memilih minum air mineral daripada minuman manis.
- Jadwal tidur & olahraga setiap hari dibuat teratur.
- Lakukan aktivitas positif di weekend daripada hanya rebahan.
- Rutin puasa minimal 1x setiap minggu.
Pilih 1-2 hal terlebih dahulu, kemudian pertahankan hingga 2 minggu kedepan.
Setelah kamu dengan mudah menjalaninya, baru pilih 1-2 hal berikutnya hingga 2 minggu kedepan lagi.
Contoh, 1-2 pertama kamu memilih rutin puasa 1x setiap minggu dan selalu memilih minum air mineral daripada minuman manis setiap ingin jajan minuman manis ataupun di tempat makan.
Setelah 2 hal diatas kamu mampu dengan mudah menjalani dan mempertahankannya, pilih 1-2 hal tambahan lagi seperti membuat jadwal tidur setiap hari selalu teratur.
Ingat, kebiasaan hidup sehat yang sudah berhasil dijalani di minggu sebelumnya, harus tetap dilakukan di minggu-minggu berikutnya agar manfaat kesehatan juga tetap terjaga.
Menariknya lagi, kamu bisa kombinasikan dengan kebiasaan dan metode pola hidup sehat yang sejauh ini sudah kamu sering lakukan.
Kesehatan Dan Penyakit Tidak Terbentuk Dalam 1 Malam.
Kesehatan bukanlah sebuah hasil yang didapatkan dalam 1 malam. Bukan juga sebuah hasil yang didapatkan secara instan melalui sebuah obat atau makanan atau minuman ajaib.
Kesehatan adalah sebuah hasil yang didapatkan dari sebuah proses panjang. Proses yang telah dilakukan secara konsisten. Proses ini disebut dengan kebiasaan.
Hal ini juga serupa dengan penyakit. Penyakit tidaklah muncul tiba-tiba seketika, melainkan sebuah hasil adaptasi tubuh dari kebiasaan sehari-hari yang konsisten dilakukan.
Apabila kita hendak mendapatkan kesehatan, maka fokus utama kita adalah melakukan berbagai kebiasaan-kebiasaan sehat, seperti yang ada diatas.
Mulai dari yang paling mudah dan lakukan secara teratur.
Tumpuk kebiasaan-kebiasaan kecil secara perlahan yang kemudian tiba-tiba tanpa disadari akan membentuk kebiasaan sehat yang lebih besar lagi.
Lakukan dari sekarang dan dapatkan manfaat kesehatan yang selama ini kamu nantikan untuk masa depan yang lebih baik.
- Liu R.H. 2013. Health-Promoting Components of Fruits and Vegetables in the Diet. Advance. Nutrition. DOI: 10.3945/an.112.003517
- Farmer B., et. al. 2010. A Vegetarian Dietary Pattern as a Nutrient-Dense Approach to Weight Management: An Analysis of the National Health and Nutrition Examination Survey 1999-2004. Journal of American DIetetic Association. DOI: 10.1016/j.jada.2011.03.012
- Gedi M.A., et. al. 2017. Component Analysis of Nutritionally Rich Chloroplasts: Recovery from Conventional and Unconventional Green Plant Species. Journal of Food Science and Technology. DOI: 10.1007/s13197-017-2711-8
- Abourashed E.A. 2013. Bioavailability of Plant-Derived Antioxidants. Antioxidants. DOI: 10.3390/antiox2040309
- Schaefer B.A., et. al. 2012. Cancer and Related Case Studies Involving Salvestrol and CYP1B1. Journal of Orthomolecular Medicine, Vol 23 Number 3
- Slavin J.L. and Lloyd B. 2012. Health Benefits of Fruits and Vegetables. Advances Nutrition. DOI: 10.3945/an.112.002154
- Hodges R.E. and Minich D.M. 2015. Modulation of Metabolic Detoxification Pathways Using Foods and Food-Derived Components: A Scientific Review with Clinical Application. Journal of Nutrition and Metabolism. DOI: 10.1155/2015/760689
- Bellik Y., e.t al. 2013. Molecular Mechanism Underlying Anti-Inflammatory and Anti-Allergic Activities of Phytochemicals: An Update. Molecules. DOI: 10.3390/molecules18010322
- Holst B. and Williamson G. 2008. Nutrients and Phytochemicals: from Bioavailability to Bioefficacy beyond antioxidants. Current Opinion in Biotechnology. DOI: 10.1016/j.copbio.2008.03.003
- Pandey K.B. and Rizvi S.B. 2009. Plant Polyphenols as Dietary Antioxidants in Human Health and Disease. Oxidative Medicine and Cellular Longevity. DOI: 10.4161/oxim.2.5.9498
- Durazzo A., et. al. 2018. Fruit-Based Juices: Focus on Antioxidant Properties - Study Approach and Update. Phytotherapy Research. DOI: 10.1002/ptr.6380
- Pyo Y., et. al. 2014. Comparison of the Effects of Blending and Juicing on the Phytochemicals Contents and Antioxidant Capacity of Typical Korean Kernel Fruit Juices. Preventive Nutrition and Food Science. DOI: 10.3746/pnf.2014.19.2.108
- Bragazzi N.L., et. al. 2018. Fasting and Its Impact on Skin Anatomy, Physiology, and Physiopathology: A Comprehensive Review of the Literature. Nutrients. DOI: 10.3390/nu11020249
- Bagherniya M., et. al. 2018. The Effect of Fasting or Calorie Restriction on Autophagy Induction: a Review of the Literature. Ageing Research Reviews. DOI: 10.1016/j.arr.2018.08.004
- Maughan R. J., et. al. 2012. The Effects of Fasting on Metabolism and Performance. British Journal of Sport Medicine. DOI: 10.1136/bjsm.2010.072181
- Bak A. M., et. al. 2018. Prolonged Fasting-Induced Metabolic Signatures in Human Skeletal Muscle of Lean and Obese Men. PLoS ONE. DOI: 10.1371/journal.pone.0200817
- Necioni A., et. al. 2018. Fasting and Cancer: Molecular Mechanisms and Clinical Application. Nature Reviews Cancer. DOI: 10.1038/s41568-018-0061-0
- de Groot S., et. al. 2019. Effects of Short-Term Fasting on Cancer Treatment. Journal of Experimental and Clinical Cancer Research. DOI: 10.1186/s13046-019-1189-9
- Anton S. D., et. al. 2018. Flipping the Metabolic Switch: Understanding and Applying Health Benefits of Fasting. Obesity (Silver Spring). DOI: 10.1002/oby.22065
- de Toledo F. W., et. al. 2019. Safety, Health Improvement and Well-Being During a 4 to 21 Day Fasting Period in an Observational Study Including 1422 Subjects. PLoS ONE. DOI: 10.1371/journal. pone.0209353
- Johnstone A. 2015. Fasting for Weight Loss: an Effective Strategy or Latest Dieting Trend?. International Journal of Obesity. DOI: 10.1038/ijo.2014.214
- Patterson R. E. and Sears D. D. 2017. Metabolic Effects of Intermittent Fasting. Annual Review of Nutrition. DOI: 10.1146/annurev- nutr- 071816- 064634