Tata cara pesan
Banyak yang sudah paham kalau banyak makan tapi sedikit aktivitas menyebabkan kegemukan hingga terjadi obesitas & overweight.
Tapi ada banyak juga yang sudah mengurangi makan dan meningkatkan aktivitas tetap obesitas & overweight.
Dengan banyak metode diet & program turun berat badan, masih banyak juga yang “stuck” dengan kondisi tersebut.
Ternyata Obesitas & Overweight disebabkan bukan sekedar akibat makan kebanyakan.
Disini kita pelajari bersama penyebab-penyebab utamanya.
1. Tidur Berantakan.
Tidak jarang berbagai kondisi aktivitas & gaya hidup saat ini membuat jadwal tidur kita selalu berubah-ubah.
Padahal tidur adalah saat tubuh kita melakukan pembakaran lemak paling banyak dibandingkan saat olahraga.
Jadwal tidur yang berantakan membuat lemak semakin banyak tertumpuk akhirnya tanpa disadari berat badan sudah menjadi overweight dan obesitas.
2. Stres Kronis.
Tidak bisa dipungkiri bahwa hidup tanpa stres sangat susah didapatkan, apalagi di kehidupan kota-kota besar.
Apapun bentuk & penyebabnya, stres yang berkepanjangan akan membuat penumpukan lemak tinggi meskipun makan sedikit.
Hormon stres yang tinggi merangsang tubuh kita untuk menyimpan banyak energi dalam bentuk lemak di berbagai organ, termasuk kulit & liver.
Tidak hanya obesitas saja yang akan terjadi, tetapi tumpukan kolesterol dalam pembuluh darah juga ikut meningkat karena stres kronis.
3. Aktif Hanya Saat Olahraga.
Banyak yang sudah menjalani diet & program olahraga di pusat kebugaran tetapi masih terjebak dengan obesitas atau overweight.
Masalah tersebut disebabkan tubuhnya hanya bergerak aktif saat sedang olahraga saja.
Di jam-jam lain, lebih sering duduk atau rebahan. Bahkan mungkin ditemani dengan cemilan.
Apabila kita hanya bergerak aktif saat olahraga saja, tubuh akan lebih cepat menumpuk lemak daripada membakarnya.
Akhirnya lebih mudah overweight & obesitas daripada mendapatkan berat badan ideal.
4. Kurang Lemak, Tinggi Gula.
Banyak yang masih mengira kalau konsumsi lemak membuat tubuh berlemak.
Padahal konsumsi gula tinggi yang membuat penumpukan lemak tinggi juga.
Lemak dibutuhkan untuk produksi hormon, kelancaran metabolisme & kekuatan sistem imun kita.
Kurang konsumsi lemak sehat, tapi menumpuk gula bukan cuma membuat jadi obesitas tapi menurunkan kualitas kesehatan.
5. Nutrisi Kurang Lengkap.
Seringkali diet membuat kita hanya konsumsi makanan tertentu saja.
Hal ini membuat berat badan turun sebentar, kemudian terhenti dan naik lagi dengan cepat.
Metabolisme tubuh butuh berbagai macam nutrisi, terutama mikronutrisi (vitamin, mineral, & phytonutrisi).
Apabila hanya fokus di protein, karbohidrat, atau lemak saja, metabolisme akhirnya akan melambat dan terjebak di overweight atau obesitas lagi.
Kunci Utama Bebas Obesitas & Overweight
Apapun metode diet yang sedang kamu jalani sekarang, bantu dengan lakukan hal ini agar mendapatkan hasil yang lebih baik & cepat:
- Atur jadwal tidur selalu sama setiap hari, termasuk weekend.
- Pelajari penyebab stress dan segera lakukan penyelesaian.
- Latihan relaksasi otot & pikiran seperti yoga, meditasi, atau sejenisnya secara teratur setiap hari.
- Atur jadwal peregangan otot ringan setiap 2-3 jam setiap hari.
- Tukar cemilan manis dengan lemak sehat seperti buat alpukat, atau kacang mede.
- Jadikan sayuran sebagai makanan utama di setiap menu makanan sehari-hari.
- Jadwalkan rutin puasa minimal 1x setiap minggu.
Sangat penting untuk selalu diingat bahwa berat badan itu akan selalu berubah dan tergantung dari pola hidup sehari-hari.
Apabila kita tidak dapat menjaga pola hidup selalu sehat, maka kondisi berat badan dapat berubah dari ideal menjadi overweight atau obesitas lagi.
Mulai bangun kebiasaan sehat sejak sekarang agar berat badan ideal dan kesehatan dapat terjaga dalam jangka panjang.