Cart

Catatan tambahan untuk langganan

Belanja

Cek area pengantaran

Tanggal pengiriman

Catatan tambahan

Disarankan pilih tanggal kirim H-1 Detox, agar bisa mulai sepagi mungkin tanpa menunggu kurir. Cek Area Pengiriman

Mungkin Anda ingin membeli produk rekomendasi kami

Detox Original

Detox Original

Untuk jaga kolesterol dan gula darah normal
Rp 320.000
Detox Maag GERD

Detox Maag GERD

untuk bantu redakan maag, GERD, atau LPR
Rp 320.000
Lihat semua produk
 

Cek area pengantaran

Area Pengiriman

DKI Jakarta Mencakup seluruh wilayah Jakarta
Depok Kecamatan Beji, Cimanggis, Cinere, Cipayung, Limo
Tangerang Kecamatan Batuceper, Benda, Ciledug, Cipondoh, Karang Tengah, Larangan, Pinang
Tangerang Selatan Kecamatan Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Pondok Aren, Serpong Utara
Bekasi Kecamatan Bekasi Barat, Bekasi Selatan, Bekasi Utara, Jatisampurna, Medan Satria, Pondok Gede, Pondok Melati

Tata cara pesan

img-responsive

Pemesanan

Pesan, bayar, atau perubahan maksimal jam 3 sore untuk pengantaran esok harinya.

img-responsive

Pengantaran

Kurir berangkat setiap jam 7 pagi dengan cooler box dari Jakarta Pusat. Waktu tiba tergantung jumlah antaran, jarak, kemacetan dan cuaca.

img-responsive

Penyimpanan

Simpan jus di kulkas yang dingin. Jus diestimasi tahan 2-3 jam di suhu ruangan atau 2-3 hari dalam kulkas, karena tanpa pengawet.

Aplikasi nakedpress

Sudah Diet, tapi Kenapa Berat Badan Susah Turun?

Fri, 13 Jan 2023 · 6 min read · nakedpress team
Sudah Diet, tapi Kenapa Berat Badan Susah Turun?

Saat awal-awal diet dan mengurangi makan, alias defisit kalori, kamu mungkin akan mengalami penurunan berat badan yang cukup signifikan. Namun lama-lama, berat badan nggak lagi turun padahal pola makan masih sama. Kira-kira, kenapa ya berat badan susah turun?

Penyebab Berat Badan Susah Turun

Kamu mungkin pernah mengalami berat badan susah turun walaupun sudah diet. Bisa jadi, yang kamu alami adalah fase plateau. 

Pada saat kamu mulai diet dan defisit kalori, berat badan mungkin turun dengan cepat karena tubuh mulai menggunakan cadangan gula untuk dibakar jadi energi. Namun, seiring cadangan gula berkurang, tubuh akan berusaha mencari sumber lain buat energi, yaitu otot.

Saat otot berkurang, jumlah kalori yang dibakar juga jadi berkurang. Fase plateau adalah fase ketika metabolisme mulai melambat setelah awal diet sehingga penurunan berat badan jadi lebih susah juga.

Beberapa penyebab kamu susah turun berat badan walaupun sudah diet, antara lain:

1. Terlalu Banyak Asupan Kalori Tanpa Sadar

Beberapa orang berpikir mengurangi makanan saja sudah cukup untuk menurunkan berat badan. Memang betul, akan tetapi selain itu, kita juga perlu tahu apa yang kita makan.

Meskipun makan sedikit, jika kalori makanannya terlalu tinggi tetap saja akan membuat berat badan kamu susah turun. Misalnya, kamu makan junk food ayam goreng 1 pcs, dibandingkan dengan dada ayam panggang atau kukus, jumlah kalorinya jauh berbeda.

Kalori junk food umumnya jauh lebih tinggi. Terlalu banyak makan makanan olahan, seperti sosis, nugget juga punya kalori yang lebih tinggi. Jadi, meski makan sedikit, tetap saja jumlah kalori yang masuk tinggi.

Alhasil kamu nggak jadi defisit kalori.

Baca Juga: 9 Tips Sukses Diet buat Pemula, Lebih Mudah dan Bikin Kamu Konsisten!

2. Masih Minum Minuman Tinggi Gula

Beberapa minuman kemasan umumnya tinggi gula, termasuk yang diberi label sehat. Itu sebabnya, kamu perlu berhati-hati saat membaca label nilai gizi.

Supaya aman, sebaiknya kamu pilih minuman yang terbuat dari buah asli tanpa tambahan gula kalau sedang craving yang manis-manis. Cold pressed juice bisa jadi salah satu alternatifnya.

Lebih baik lagi kalau kamu memilih jenis jus untuk menurunkan berat badan, seperti jus sayuran hijau atau jus semangka yang rendah kalori, salah satunya Green Grenade.

3. Kurang Olahraga

Penyebab berikutnya kenapa berat badan (BB) kamu susah turun adalah kurang olahraga. Pada tahap awal, jaga makan saja mungkin sudah cukup untuk membuat berat badan kamu turun.

Lama-kelamaan, cara ini nggak lagi bisa menurunkan berat badan kamu dengan cepat. Untuk itu, kamu harus olahraga juga. 

Supaya bisa turun berat badan dengan lebih cepat, kamu sebaiknya mengombinasikan beberapa jenis olahraga, misalnya olahraga kardio ataupun beban (weight training). Keduanya juga merupakan jenis olahraga untuk menurunkan berat badan dengan cepat.

Masih bingung pilih Detox yang mana?

4. Massa Otot Naik

Sebenarnya, berat badan susah turun padahal sudah diet dan olahraga bukan berarti lemak berlebih di tubuh tidak hilang dan usaha kamu menurunkan berat badan gagal.

Ketika kamu sudah olahraga, terutama olahraga beban, massa otot kamu akan naik. Kenaikan massa otot ini tentu akan membuat bobot tubuh juga naik. Jumlah lemak yang hilang dan digantikan dengan massa otot inilah yang membuat kamu seolah tidak turun berat badan meskipun sudah diet dan olahraga.

5. Diet terlalu Ekstrem

Kemungkinan penyebab lain kamu susah turun berat badan padahal sudah diet justru bisa jadi karena diet yang terlalu ekstrem.

Meskipun defisit kalori adalah cara menurunkan berat badan yang efektif, kalau terlalu ekstrem juga akan mengganggu proses diet dan menjadi penyebab berat badan kamu susah turun.

Diet yang terlalu ekstrem, seperti membatasi segala jenis makanan, akan membuat kamu tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. Akibatnya, kamu jadi merasa lemas, susah kenyang, dan cenderung lebih sering ngemil di sela waktu makan.

Jadi, yang paling penting memenuhi segala jenis nutrisi. Pilihlah jenis karbohidrat yang lebih sehat dan rendah kalori. Perbanyak protein juga bisa bantu.

Selain itu, kamu juga bisa mencoba melakukan Detox Low Calorie. Detoks ini dilakukan dengan cara berpuasa seharian dan hanya boleh minum jus pada hari puasa itu. Meski minum jus, kamu nggak perlu khawatir karena ada susu oat dan kacang mede yang jadi sumber energi.

Detox Low Calorie

Detox Low Calorie

Untuk kamu yang mau menurunkan berat badan
Rp 320.000
- +
Green Grenade 1 Liter

Green Grenade 1 Liter

Jus untuk bantu turunkan gula darah tinggi
Rp 115.000
- +

Ditambah lagi, Detox Low Calorie ini hanya dilakukan sehari dalam seminggu. Jadi, di hari-hari lain kamu bebas makan seperti menu diet kamu yang biasa.

Baca Juga: 9 Sayuran yang Bagus untuk Diet, Cepat Turunkan Berat Badan! 

6. Sering Stres

Kalau kamu bertanya-tanya kenapa BB susah turun pada sudah diet dan olahraga, coba kamu ingat-ingat lagi bagaimana kondisi mentalmu? Stres bisa menyebabkan gangguan hormon, yang salah satu dampaknya adalah jadi memiliki keinginan makan yang berlebih ataupun jadi ingin makan makanan manis atau tidak sehat lainnya.

Biasanya, saat stres kamu jadi nggak terlalu peduli dengan jenis makanan yang kamu makan. 

7. Kurang Tidur

Kalau kamu sudah diet dan olahraga tapi berat badan masih juga susah turun, penyebabnya bisa jadi berasal dari kualitas tidur kamu. Kualitas tidur yang baik juga sangat menentukan kondisi fisik dan mental.

Kualitas tidur yang buruk bisa bikin kita terus-terusan kelelahan. Saat kelelahan itu, kita cenderung mau makan makanan tinggi gula dan lemak.

Itu sebabnya, kalau kamu kurang tidur bisa memengaruhi pilihan makanan jadi kamu susah untuk makan makanan sehat.

Usahakan untuk tidur 7-8 jam setiap harinya dan 8-10 jam untuk remaja.

8. Kurang Minum Air

Salah satu alasan berat badan kamu susah turun adalah kurang minum. Kalau jumlah cairan tubuh cukup, metabolisme juga jadi lebih baik sehingga bisa membantu kamu menurunkan berat badan.

Kamu bisa minum segelas air sebelum makan. Minum jus asli tanpa tambahan gula juga bisa jadi selingan kalau kamu lagi bosan minum air putih.

9. Punya Masalah Kesehatan Tertentu

Beberapa kondisi kesehatan bisa membuat berat badan kamu susah turun, seperti PCOS atau hipotiroid. Ini karena beberapa pengobatan yang diberikan juga membuat kamu lebih susah turun badan. Sebab, beberapa obatnya punya efek samping meningkatkan nafsu makan.

Baca Cerita: Turun 10 Kg dalam Sebulan, Ini Cerita Elisa Jadi Lebih Sehat dan Bugar

Apa yang Harus Dilakukan Agar Berat Badan Turun?

Cara menurunkan berat badan yang paling ideal adalah kombinasi dari makanan bergizi seimbang, olahraga, dan kualitas tidur yang sehat. Kalau kamu merasa sudah diet tapi berat badan masih susah turun, coba tingkatkan intensitas olahraga atau perbaiki kualitas tidur.

Bisa juga memilih jenis karbohidrat yang tepat saat menjalani diet rendah karbohidrat ataupun meningkatkan asupan protein.

Nakedpress bisa jadi salah satu teman kamu untuk menemani perjalanan dietmu. Yuk, lengkapi program dietmu dengan detoks dari nakedpress.

  1. Whitney E. and Rolfes S. R. 2019. Understanding Nutrition Fifteenth Edition. Cengage: USA.
  2. Lucock M. 2007. Molecular Nutrition and Genomics: Nutrition and the Ascent of Humankind. John Wiley & Sons: USA.
  3. Medeiros D. M. and Wildman R. E. C. 2019. Advanced Human Nutrition Fourth Edition. Jones & Bartlett Learning: USA
  4. Farmer B., et. al. 2010. A Vegetarian Dietary Pattern as a Nutrient-Dense Approach to Weight Management: An Analysis of the National Health and Nutrition Examination Survey 1999-2004. Journal of American DIetetic Association. DOI: 10.1016/j.jada.2011.03.012
  5. Liu R.H. 2013. Health-Promoting Components of Fruits and Vegetables in the Diet. Advance. Nutrition. DOI: 10.3945/an.112.003517
  6. Katsilambros N., et. al. 2010. Clinical Nutrition in Practice. Blackwell Publishing, 2, pp. 3-58
  7. Fukugawa NK. and Yu YM. 2009. Nutrition and Metabolism of Proteins and Amino Acids. Blackwell Publishing. Introduction to Human Nutrition,2, pp. 49-71.
  8. Mathers J. and Wolever TMS. 2009. Digestion and Metabolism of Carbohydrates. Blackwell Publishing. Introduction to Human Nutrition,2, pp. 73-85
  9. Griffin BA. and Cunnane SC. 2009. Nutrition and Metabolism of Lipids. Blackwell Publishing. Introduction to Human Nutrition,2, pp. 86-119
  10. Bender DA. 2009. The Vitamins. Blackwell Publishing. Introduction to Human Nutrition,2
  11. Starin JJ. and Cashman KD. 2009. Mineral and Trace Minerals. Blackwell Publishing. Introduction to Human Nutrition,2, pp. 188-237
  12. Silbernagl S. and Lang F. 2016. Color Atlas of Pathophysiology. New York: Thieme
  13. Silberngl S. and Despopoulos A. 2009. Color Atlas of Physiology. New York: Thieme
  14. Gropper SS., et. al. 2009. Advanced Nutrition and Human Metabolism. USA: Wadsworth Cengage Learning
  15. Panth N., et. al. 2018. The Influence of Diet on Fertility and the Implications for Public Health Nutrition in the United States. Frontiers in Public Health. DOI: 10.3389/fpubh.2018.00211
  16. Kaye W. H., et. al. 1988. Relative Importance of Calorie Intake Needed to Gain Weight and Level of Physical Activity in Anorexia Nervosa. The American journal of Clinical Nutrition. DOI: 10.1093/ajcn/47.6.989
  17. Marzol E., et. al. 2013. Nutritional Rehabilitation in Anorexia Nervosa Review of the Literature and Implications for Treatment. Biomed Central Psychiatry. DOI: 10.1186/1471-244X-13-290
Share:

Download aplikasi nakedpress
Sekarang beli nakedpress jadi lebih praktis