Tata cara pesan
Meskipun normal dialami oleh wanita setiap bulan, nyeri menstruasi tetap bikin bete dan membuat kamu nggak nyaman
Tapi saat sedang merasakan sakit menstruasi, kamu mungkin bertanya-tanya nyeri perut saat haid apakah berbahaya? Soalnya, nyeri menstruasi yang berlebihan dapat menjadi tanda masalah kesehatan serius.
Supaya kamu bisa tahu perbedaan nyeri haid yang normal dan nyeri haid yang berbahaya, simak pembahasan di artikel ini, ya!
Ciri-Ciri Nyeri Haid yang Berbahaya
Kram menstruasi terasa seperti nyeri yang berdenyut-denyut di perut bagian bawah. Kamu juga bisa merasakan tekanan di area itu. Kadang rasa sakitnya menjalar ke punggung bawah dan paha bagian dalam.
Semua gejala itu masih bisa disebut normal, tapi selain itu, ada ciri-ciri menstruasi yang berbahaya, antara lain:
1. Nyeri Berlangsung Lama
Sakit saat menstruasi biasanya dimulai 1-2 hari sebelum menstruasi, lalu sangat sakit di hari pertama haid. Tapi nyeri ini akan mereda selama 2-3 hari.
Sakit perut berlebihan saat haid dinilai nggak normal kalau berlangsung setiap hari selama kamu menstruasi.
Kalau kamu masih tetap merasa nyeri setelah menstruasi selesai, ini bisa jadi tanda nyeri haid yang berbahaya.
2. Nyeri Nggak Membaik Setelah Minum Obat
Ciri-ciri nyeri haid yang berbahaya adalah ketika kamu nggak merasa rasa nyeri berkurang meski sudah minum obat pereda nyeri.
Ketika nyeri haid nggak kunjung membaik, jangan mengonsumsi obat terlalu banyak di luar dosis yang dianjurkan. Lebih baik kamu konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
3. Nyeri Haid Mengganggu Aktivitas
Sakit menstruasi sebenarnya wajar, tapi kalau rasa sakit ini sangat menyiksa setiap bulannya, berarti ini bisa jadi sinyal kalau ini kondisi yang nggak normal.
Misalnya, kamu jadi nggak bisa kerja atau kuliah, bahkan melakukan kegiatan sehari-hari saja rasanya susah banget!
Baca Juga: 10 Makanan dan Minuman yang Bisa Mengurangi Nyeri Haid
4. Panggul Terasa Sakit di Luar Siklus Haid
Nyeri haid berlebihan dapat dikatakan berbahaya kalau panggul terus terasa sakit bahkan di luar siklus haid.
Kalau kamu juga merasakan nyeri saat berhubungan intim, ini bisa jadi tanda penyakit radang panggul.
5. Darah Menstruasi Sangat Banyak
Nyeri menstruasi abnormal juga bisa dilihat dari darahnya. Darah haid tidak normal yang bisa jadi ciri penyakit adalah ketika darah sangat banyak atau menggumpal. Kadang juga disertai keputihan yang berbau nggak sedap saat menstruasi.
Kalau gejala nyeri haid berlebihan di atas disertai demam, mual, muntah-muntah, sakit kepala, migrain, dan pup yang encer, segera konsultasi ke dokter, ya!
Baca Cerita Sukses: Cerita Gita, Gejala PCOS Membaik dan Mens Lebih Teratur
Penyebab Nyeri Haid Berlebihan
Penyebab nyeri haid yang berlebihan umumnya muncul karena:
- Endometriosis
- Miom
- Kista ovarium
- PCOS
- Radang panggul
- Stenosis serviks
- Adenomiosis
- Kontrasepsi IUD
Gaya hidup yang buruk, stres, makan makanan nggak sehat, dan obesitas juga bisa memperparah nyeri saat haid.
Baca Juga: 12 Penyebab Mens Tidak Teratur dan Cara Gampang Mengatasinya
Mengatasi Nyeri Haid dengan Jus Detox
Untuk membantu meredakan nyeri haid, cobalah rutin minum jus detox 1x seminggu.
Jus detox dari nakepress dibuat dari buah dan sayur yang kaya nutrisi. Berkhasiat untuk menyeimbangkan hormon wanita, sehingga mens jadi teratur, nyeri haid mereda, dan mengatasi inflamasi tubuh.
Untuk jus yang diminum seminggu sekali, kamu bisa minum Detox for Women’s Health. Sedangkan, untuk jus harian, ada jus 3 diva buah alias Wild Flower.
Jus detox ini membantu detoksifikasi alami tubuh yang akan meningkatkan daya tahan tubuh, memenuhi kebutuhan gizi, sekaligus memperbaiki siklus haid.
Selain minum jus detox, jangan malas untuk berolahraga, mengelola asupan makanan, berhenti merokok, dan kurangi konsumsi alkohol supaya nyeri haid bisa membaik.
Bila nyeri haid begitu hebat sampai hidup kamu terganggu, jangan ragu untuk hubungi dokter! Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk melihat apakah ciri nyeri haid yang kamu rasakan ini berbahaya dan apa kondisi medis yang perlu ditangani.