Tata cara pesan
Keputihan yang normal biasanya berwarna bening, putih susu, atau krem. Lalu, gimana kalau kamu mengalami keputihan warna kuning? Apakah itu berbahaya?
Keputihan kuning sebenarnya bisa jadi tanda menstruasi yang sebentar lagi akan datang, tapi kalau dibarengi dengan bau menyengat dan rasa gatal, bisa jadi kamu sedang mengalami infeksi atau kondisi kesehatan yang serius.
Supaya lebih paham, simak di sini alasan kenapa keputihan berwarna kuning dan cara mengatasinya!
Penyebab Keputihan Berwarna Kuning
Keputihan kekuningan normal kalau nggak disertai ciri yang membahayakan. Berikut berbagai penyebab di balik warna keputihan kuning.
1. Menstruasi
Warna keputihan bisa berubah karena perubahan hormon. Di tengah siklus menstruasi, biasanya jumlah cairan vagina akan meningkat dan berwarna putih susu. Tapi kalau terkena udara, keputihan bisa teroksidasi dan berubah warna jadi kekuningan.
Makanya, keputihan berwarna kuning tidak berbau dan tidak gatal nggak perlu dikhawatirkan karena itu bisa menjadi tanda haid mau datang.
Baca Juga: Keputihan Bercampur Darah, Bahaya Nggak, Ya?
2. Trimester Awal Kehamilan
Selain menstruasi, keputihan kekuningan yang juga nggak berbahaya adalah yang terjadi pada trimester awal kehamilan.
Saat hamil, tubuh mempersiapkan kelahiran dengan cara melunakkan leher rahim. Supaya nggak terjadi infeksi rahim, tubuh pun memproduksi lebih banyak cairan berupa keputihan.
Keputihan ini normal dan biasanya berwarna bening atau putih. Tapi, warnanya juga bisa menguning jika terkena udara, misalnya kalau terkena pakaian dalam selama beberapa waktu.
3. Trikomoniasis
Keputihan berwarna kuning cair merupakan salah satu gejala trikomoniasis, yakni penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit.
Gejala keputihan trikomoniasis di antaranya punya tekstur encer, berbusa, berwarna kuning atau kehijauan, dan berbau busuk.
Baca Cerita: Willa, Dulu Mens Sampai Bikin Gak Bisa Beraktivitas Sampai 2 Hari
4. Klamidia atau Gonore
Klamidia dan gonore adalah infeksi menular yang paling sering dialami banyak orang. Keduanya penyakit ini diakibatkan oleh infeksi bakteri.
Klamidia dan gonore dapat menyebabkan keputihan berwarna kuning kehijauan, berbau menyengat, nyeri di perut bagian bawah, serta sakit atau sensasi terbakar saat buang air kecil.
5. Vaginitis
Keputihan warna kuning juga bisa jadi tanda vaginitis, yaitu inflamasi di vagina. Peradangan vagina ini bisa disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur.
Vaginitis juga dapat terjadi karena alergi terhadap sabun kewanitaan atau deterjen, juga mengonsumsi beberapa jenis obat seperti antibiotik atau kortikosteroid.
Gejala vaginitis yaitu keputihan nggak normal berwarna kekuningan atau kehijauan, keputihan berbau busuk, vagina gatal, sakit atau pendarahan saat berhubungan intim, nyeri terbakar ketika buang air kecil, dan iritasi pada vagina.
Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Darah Haid yang Tidak Normal
6. Radang Panggul
Radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID) merupakan infeksi di organ reproduksi, termasuk rahim, tuba falopi, dan ovarium. Radang panggul biasanya disebabkan karena infeksi menular seksual seperti klamidia, gonore, atau mycoplasma genitalium.
Radang panggul memiliki gejala keputihan kuning yang berbau busuk, demam, sakit perut bagian bawah, pendarahan padahal sedang nggak haid, nyeri terbakar ketika buang air kecil, serta nyeri dan pendarahan saat berhubungan intim.
7. Vaginosis Bakterialis
Vaginosis bakterialis akan menyebabkan keputihan berwarna kuning berbau amis dan tekstur yang encer. Kadang keputihan juga bisa menjadi kehijauan.
Vaginosis bakterialis sendiri terjadi karena ketidakseimbangan bakteri di vagina, sehingga menimbulkan iritasi dan peradangan.
8. Servisitis
Penyebab keputihan kuning kehijauan selanjutnya adalah servisitis. Servisitis merupakan peradangan di serviks (leher rahim) yang diakibatkan oleh infeksi klamidia, gonore, atau herpes kelamin.
Servisitis juga bisa disebabkan karena dermatitis kontak, penyakit autoimun, dan alat kontrasepsi IUD.
Biasanya servisitis nggak menimbulkan gejala sama sekali, tapi servisitis bisa menyebabkan keputihan berwarna kuning atau kehijauan yang berbau busuk.
Untuk menjaga kesehatan vagina dan mencegah keputihan kuning abnormal, minumlah jus Wild Flower setiap hari. Jus yang dibuat dari 3 diva buah ini akan menjaga keseimbangan hormon wanita dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Baca Juga: 7 Cara Memperlancar Haid yang Bisa Kamu Ikuti
Cara Mengatasi Keputihan Berwarna Kuning
Keputihan kuning, bau, dan gatal memang bikin khawatir dan nggak nyaman. Berikut cara mengatasi keputihan berwarna kuning dan bau:
- Jangan menggunakan sabun kewanitaan karena akan merusak keseimbangan bakteri baik di vagina. Cukup bersihkan vagina dengan air.
- Pastikan vagina selalu dalam keadaan bersih dan kering. Vagina yang lembap dan berkeringat akan memicu timbulnya jamur dan bakteri.
- Gunakan celana dalam berbahan katun dan pakaian longgar untuk menjaga vagina tetap kering dan tetap terkena udara.
- Selama menstruasi, ganti pembalut 4-5 kali sehari. Hal ini juga berlaku kalau sehari-hari kamu menggunakan panty liner.
- Makan probiotik untuk mencegah infeksi jamur dan mengurangi bau menyengat pada vagina.
- Minum banyak air putih supaya produksi bakteri tetap seimbang, sekaligus mencegah tubuh berkeringat berlebihan.
- Minum cold pressed juice untuk membantu detoksifikasi tubuh secara alami. Rangkaian jus Detox for Women's Health dari nakedpress akan membantu menyeimbangkan hormon wanita supaya kesehatan vagina tetap terjaga.
Baca Juga: 10 Tanda Hormon Tidak Seimbang dan Cara Mengatasinya
Meski penyebab keputihan warna kuning bisa jadi sesuatu yang nggak berbahaya, tapi kamu harus memeriksakan diri ke dokter kalau keputihan menjadi berwarna kuning gelap atau kehijauan dan berbau busuk.
Keputihan yang disertai dengan nyeri di vagina, sakit perut, sakit panggul, dan demam juga perlu dikhawatirkan karena bisa menjadi tanda awal infeksi.
Jaga terus kesehatan vagina dengan selalu membersihkan area kewanitaanmu, makan probiotik, dan rutin minum jus detox 1x seminggu!
- Very Well Health. Yellow Discharge and Normal Vaginal Fluid.
- MedicineNet. How Do I Get Rid Of Yellow Discharge?. Moreland OB-GYN. Vaginal Health: 5 “Down There” Care and Upkeep Tips.