Tata cara pesan
Keputihan sesudah haid adalah hal yang normal, kok! Warna dan tekstur keputihan bisa berubah-ubah sesuai siklus menstruasimu.
Tapi kalau keputihan habis haid berbau menyengat dan berwarna kehijauan, itu bisa menjadi pertanda infeksi bakteri.
Yuk, intip bagaimana keputihan yang normal setelah menstruasi dan seperti apa keputihan yang nggak sehat!
Kenapa Muncul Keputihan Setelah Haid?
Keputihan habis haid berguna untuk membuat vagina tetap bersih dan lembap. Ciri keputihan yang normal setelah haid adalah berwarna putih, tapi warna kecokelatan atau pink juga bisa terjadi.
Selama siklus menstruasi, otak dan ovarium memberikan instruksi kepada sistem reproduksi, sehingga menyebabkan hormon reproduksi naik dan turun. Nah, keputihan setelah haid merupakan pertanda terjadinya perubahan hormon tersebut.
Biasanya keputihan terjadi beberapa hari setelah haid berakhir karena kadar hormon estrogen sedang tinggi.
Tapi setiap wanita punya kondisi yang berbeda, ada wanita yang mengalami lebih sedikit atau lebih banyak keputihan, bahkan ada yang nggak keputihan sama sekali setelah menstruasi.
Tanda-tanda jenis keputihan setelah menstruasi yang normal adalah di bawah ini:
1. Keputihan Berwarna Putih Susu
Setelah haid, keputihan muncul dengan tekstur sedikit kental serta lengket. Lalu, selama beberapa hari akan berubah menjadi seperti lotion yang encer, dengan warna menyerupai putih susu atau bening.
Kamu mungkin mendeskripsikannya sebagai warna putih pucat, krem, atau kuning pucat, terutama saat keputihan itu mengering di pakaian dalammu.
Baca Juga: 5 Ciri Keputihan karena Kecapean yang Harus Kamu Tahu
2. Keputihan Kecokelatan
Saat menstruasi berakhir, keputihan juga bisa berwarna kecokelatan karena sisa-sisa darah menstruasi.
Warna keputihan cokelat ini biasanya berlangsung 1 atau 2 hari sehabis haid selesai. Setelah itu, jumlah keputihan akan berkurang dan warnanya akan jadi lebih muda.
Kalau keputihan berwarna cokelat ini terus berlangsung lama atau bahkan kamu mengalami pendarahan, segera hubungi dokter.
3. Keputihan Warna Pink
Seringkali keputihan warna pink terjadi setelah berhubungan seks. Warnanya juga bisa jadi pink di awal masa menstruasi dan kadang terjadi di kala menstruasi selesai.
Tapi, kamu harus mewaspadai keluarnya keputihan berwarna pink karena bisa jadi tanda infeksi, terutama kalau disertai dengan gejala lain.
Untuk membantu menjaga keseimbangan hormon wanita, dukung kesehatanmu dengan minum jus detox setiap hari. Jus Wild Flower dibuat dari 3 diva buah yaitu tomat, apel, dan wortel yang enak dan segar. Jus pelancar haid ini juga bisa mencegah peradangan, dan bikin kulit tetap sehat.
Baca Juga: Keputihan Bercampur Darah, Bahaya Nggak, Ya?
Ciri Keputihan Haid yang Nggak Normal
Keputihan setelah menstruasi wajar banget terjadi dan nggak menjadi tanda masalah kesehatan tertentu. Tapi, ada ciri-ciri keputihan sehabis haid yang nggak normal yang perlu kamu perhatikan!
1. Tekstur Menggumpal
Keputihan encer setelah haid merupakan sesuatu yang normal. Tekstur yang lengket dan kental juga wajar terjadi.
Sedangkan, tekstur keputihan sehabis haid yang nggak normal adalah berbusa dan menggumpal, apalagi kalau disertai dengan bau menyengat karena itu bisa jadi tanda infeksi.
Baca Cerita: Cindy Octaviany, Bebas Keputihan
2. Warna Kuning Gelap atau Kehijauan
Keputihan yang sehat berwarna putih, krem, atau bening. Sementara keputihan kuning gelap setelah haid bisa menjadi ciri ketidakseimbangan bakteri atau penyakit menular seksual.
Keputihan warna hijau atau abu-abu juga merupakan tanda vaginosis bakterialis, yakni infeksi vagina yang disebabkan oleh bakteri Gardnerella vaginalis. Vaginosis bakterialis diikuti dengan nyeri, kemerahan, dan gatal di vagina.
3. Berbau Menyengat
Keputihan pasti punya bau, tapi seharusnya baunya nggak menyengat dan nggak mengganggu. Alasan kenapa keputihan setelah haid berbau busuk atau amis adalah terjadinya infeksi pada vagina. Biasanya bau busuk ini dibarengi dengan perubahan tekstur dan warna.
Penyakit menular seksual juga membuat keputihan berbau menyengat. Beberapa kemungkinan penyakit menular seksual di antaranya klamidia, trikomoniasis, dan gonore.
Baca Juga: 7 Penyebab dan Cara Mengatasi Keputihan Sebelum Haid
4. Terasa Gatal
Keputihan gatal setelah haid bisa jadi tanda infeksi jamur. Sedangkan, infeksi bakteri juga punya ciri keputihan yang gatal, vagina terasa panas seperti terbakar dan perih, keputihan menggumpal, vagina kemerahan, serta bengkak pada vagina.
5. Tanda Lain
Tanda-tanda lain keputihan sehabis menstruasi yang nggak wajar adalah jika terjadi ruam atau luka di vagina, nyeri di pinggul atau perut yang nggak berhubungan dengan kram haid, jadwal mens berantakan, dan nyeri haid parah.
Agar kondisi keputihan bisa membaik, kamu sebaiknya rutin minum jus 1x seminggu untuk meningkatkan kesehatan hormon wanita. Detox for Women's Health dari nakedpress diracik khusus buat mendukung daya tahan tubuh wanita, membuat menstruasi teratur, sekaligus menurunkan berat badan.
Itu dia penyebab di balik kenapa setelah haid keputihan bisa muncul, serta perbedaan keputihan yang normal dan keputihan yang jadi tanda penyakit. Segera hubungi dokter kalau kamu mengalami ciri-ciri keputihan yang nggak sehat di atas!
- Very Well Health. White Discharge After Period: What’s Normal and When To Seek Care.
- Healthline. Is It Normal to Have Discharge After My Period?.
- Cleveland Clinic. Vaginal Discharge.