Tata cara pesan
Kalau kamu sedang berencana mau punya anak, alias hamil, tentu tahu kapan masa subur jadi sangat penting.
Mengingat, peluang kehamilan akan lebih besar terjadi ketika kamu berhubungan seks di masa subur ini. Buat tahu kapan masa subur wanita dan cara menghitung dengan benar, baca terus artikel berikut, ya.
Kapan Masa Subur Wanita?
Untuk tahu kapan masa subur wanita, kamu perlu tahu dulu berapa lama siklus menstruasi normal kamu. Sebab, masa subur wanita ini sangat tergantung pada siklus haid yang kamu miliki.
Masa paling subur wanita terjadi pada saat hari ovulasi. Ovulasi ini adalah peristiwa lepasnya sel telur yang sudah matang dan siap dibuahi. Ovulasi ini adalah hari saat kamu paling subur.
Biasanya, ovulasi terjadi pada hari ke-12 hingga 14 sebelum menstruasi berikutnya untuk wanita yang punya siklus menstruasi 26-28 hari.
Namun, sekitar 5 hari menjelang ovulasi dan 2-3 hari setelahnya juga terhitung sebagai masa subur. Jadi, masa subur dapat berlangsung selama sekitar 7-8 hari (fertile window).
Tapi, karena setiap wanita punya siklus haid yang beda-beda, kisaran perhitungan jendela masa subur juga beda-beda. Untuk menghitungnya, ingatlah bahwa hari pertama siklus menstruasi adalah hari pertama kamu menstruasi.
Kamu bisa mengurangi lamanya siklus menstruasi kamu dengan 14 (sebab ovulasi biasanya terjadi pada 14 hari sebelum menstruasi berikutnya).
Berikut ini adalah masa subur wanita berdasarkan siklus menstruasi, yaitu:
- Siklus pendek (21 hari): ovulasi terjadi sekitar hari ke-7 pada siklus menstruasi
- Siklus sedang (26-28 hari): ovulasi terjadi sekitar hari ke-12 sampai 14
- Siklus panjang (35 hari): ovulasi terjadi sekitar hari ke 21 pada siklus menstruasi
Baca Juga: Sebulan Haid 2 Kali, Apakah Tandanya Subur?
Tanda-Tanda Masa Subur
Selain menghitung sendiri masa subur wanita dengan cara di atas, sebetulnya ada beberapa ciri yang bisa kamu rasakan ketika kamu masuk masa subur.
Meski sedikit mirip seperti tanda mau haid, tapi sebenarnya berbeda dan ada ciri khasnya sendiri, lho.
Ciri-ciri kamu sedang berada dalam masa subur, yaitu:
- Sakit perut bagian bawah yang ringan
- Keputihan yang lebih elastis seperti putih telur
- Suhu tubuh sedikit naik tapi tidak demam
- Gairah seks meningkat
- Flek cokelat ringan juga mungkin terjadi
Kapan Masa Subur Wanita Jika Menstruasi Tidak Teratur?
Menghitung masa subur bagi wanita yang punya siklus haid normal mungkin mudah. Tapi, kalau kamu punya siklus menstruasi yang tidak normal, misal tidak haid selama beberapa bulan, tentu tidak bisa menggunakan cara di atas.
Sayangnya, ketika siklus menstruasi tidak normal, akan sulit menentukan kapan masa subur. Sebab, menstruasi adalah salah satu tanda kesuburan yang ditandai dengan peristiwa ovulasi.
Ketika menstruasi kamu tidak teratur, bahkan tidak mengalami menstruasi selama beberapa bulan, hal ini mungkin saja jadi salah satu tanda ovulasi tidak terjadi.
Namun, kamu masih bisa memperhatikan ciri-ciri ovulasi di atas. Soalnya, sekalipun punya siklus menstruasi yang tidak teratur, ciri-ciri ovulasi tetap sama. Cara lain, kamu juga bisa pakai alat tes kesuburan yang banyak dijual.
Meski demikian, paling baik kalau kamu konsultasi ke dokter untuk mencari tahu penyebab mens tidak teratur yang kamu alami. Jadi, penyebabnya diatasi, siklus menstruasi pun diharapkan bisa normal kembali.
Baca Cerita: Cara Alami Ala Novie Mengatasi PCOS Hingga Bisa Hamil
Cara Menjaga Siklus Menstruasi
Ada banyak banget hal yang bikin siklus menstruasi kamu berantakan. Buat kamu yang lagi promil, tentu penting banget menjaga siklus menstruasi.
Sebab, siklus menstruasi yang sehat berarti peluang kehamilan juga lebih besar karena ovulasi terjadi lebih teratur. Walaupun tetap ada beberapa hal lain yang akan memengaruhi, ya.
Biasanya, masalah hormon adalah penyebab utama menstruasi tidak teratur. Berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa membuat siklus menstruasi kamu berantakan:
- Memiliki endometriosis
- Mengalami PCOS
- Kelebihan berat badan atau obesitas
- Berat badan terlalu kurus (underweight)
- Masalah kelenjar tiroid
- Pola makan tinggi gula dan lemak
- Olahraga berat berlebihan
Baca Juga: 9 Ciri-Ciri PCOS yang Bikin Susah Hamil
Untuk tahu pasti cara mengatasinya kamu harus konsultasi ke dokter. Biasanya, dokter nantinya akan memberikan beberapa obat hingga saran untuk perubahan gaya hidup, yang tujuan akhirnya untuk mengembalikan fungsi-fungsi hormon wanita yang kamu miliki.
Perubahan gaya hidup yang dapat kamu lakukan untuk mengembalikan keseimbangan hormon, antara lain menjaga berat badan ideal dan konsumsi makanan sehat. Batasi makanan olahan, makanan tinggi gula, hingga tinggi lemak.
Sebaliknya, kamu bisa perbanyak asupan buah dan sayur agar lebih sehat. Kalau belum terbiasa, kamu bisa memulainya dari jus terlebih dulu.
Salah satu jus pelancar haid yang bagus adalah jus wortel, tomat, sayuran hijau, hingga buah bit. Kamu bisa mencoba Wild Flower dari nakedpress karena terbuat dari buah dan sayur yang bagus untuk kesehatan wanita.
Untuk membiasakan diri dengan gaya hidup sehat, kamu bisa juga mulai mencoba melakukan detoks secara rutin. Dengan paket Detox Women’s Health kamu bisa mulai membiasakan diri seminggu sekali untuk menjaga asupan sayur dan buah secara rutin.
Memang betul secara alami tubuh manusia sudah melakukan detoks. Tapi, karena pola makan yang sering kali tinggi gula dan lemak, hal itu membuat tubuh kita jadi kerja ekstra keras. Maka itu, kita bisa bantu dengan melakukan detoks.
Sebab, selain membantu tubuh jadi lebih sehat, melakukan detoks rutin juga sekaligus membatasi asupan makanan tidak sehat, dan bahkan membantu menambah asupan vitamin untuk tubuh.
Yuk, mulai detoks bersama nakedpress sekarang juga!
- Cleveland Clinic. Irregular Periods (Abnormal Menstruation): Causes & Treatment.
- NICHD. What causes menstrual irregularities?
- Healthline. Irregular Periods and Pregnancy: What You Should Know.
- American Pregnancy Association. Ovulation Symptoms – Am I Ovulating.
- Johns Hopkins Medicine. Calculating Your Monthly Fertility Window.
- Medical News Today. When am I most fertile? How to calculate your ovulation cycle.
- American College of Obstetricians and Gynecologists. Trying to Get Pregnant? Here’s When to Have Sex.